Merdeka.com - Youtube merupakan salah satu media sosial di mana kita bisa melihat jutaan video dari seluruh dunia. Saat ini Youtube bukan lagi hanya sebuah platform hiburan untuk melihat konten-konten video. Youtube sudah beralih menjadi lahan bagi orang-orang untuk mengekspresikan kreativitasnya dan bahkan menjadi sebuah platform untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Sebenarnya, wajar jika saat ini banyak yang menjadikan Youtube sebagai wadah bagi orang-orang kreatif dan juga sebagai sumber rejeki. Karena bisa kita lihat, popularitas para Youtuber saat ini sedang banyak menjadi sorotan. Para artis pun juga sudah mulai peruntungan mereka di platform ini.

Meskipun kelihatannya mudah, menjadi seorang Youtuber bukan sekadar mengupload video asal-asalan, kemudian datang bayaran. Butuh kesabaran, komitmen, dan kerja keras untuk bisa menjadi seorang Youtuber yang biasa kita lihat.

Berikut merdeka.com lansir dari Liputan6.com, beberapa cara jadi Youtuber bagi pemula.

Buat Akun

© forbes

Langkah pertama cara jadi Youtuber adalah dengan membuat akun Youtube. Ini adalah langkah yang wajib Anda lakukan. Ketika membuat akun Youtube, Anda bisa menggunakan nama sesuai keinginan. Tapi, pastikan bahwa nama akun Anda terdengar menarik dan mudah diingat.

Setelah menentukan nama pada akun Youtube Anda, langkah berikutnya yaitu mengaktifkan fitur monetization. Ini berguna agar pihak Youtube mengetahui bahwa Anda menginginkan kompensasi dari akun tersebut. Sehingga Youtube akan memproses akun Anda sesuai dengan kebijakan yang dimiliki.

Selain itu, Anda juga perlu membuat akun Google Adsense. Pasalnya, pendapatan yang akan Anda peroleh dari Youtube, nantinya akan diberikan oleh Google Adsense.

Tentukan Tema Konten

©Shutterstock/Peshkova

Cara jadi Youtuber yang kedua adalah menentukan tema konten yang nantinya akan dibuat. Ada berbagai macam tema konten yang bisa Anda jadikan pilihan. Mulai dari konten game, makanan, traveling, fashion, memasak, atau kehidupan sehari-hari.

Mengisi akun Youtube dengan konten-konten yang menarik akan membuat banyak orang sering mengunjungi video yang Anda unggah. Hal ini tentunya akan berpengaruh baik karena akun Anda akan semakin dikenal banyak orang. Buat konten yang Anda suka dan yang dikuasai, agar pembuatan video menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Siapkan Peralatan

©digitalcameraworld.com

Cara jadi Youtuber yang ketiga adalah dengan mempersiapkan peralatan untuk membuat video. Ini biasanya yang membuat banyak orang berpikir dua kali untuk terjun ke dunia Youtube. Banyak yang berpikir untuk membuat konten, diperlukan alat-alat dan software canggih agar video terlihat menarik.

Padahal untuk memulai, Anda cukup menggunakan alat-alat sederhana. Anda bisa memulai dengan vlog kecil-kecilan menggunakan kamera HP. Kemudian, Anda bisa belajar secara otodidak bagaimana cara mengedit video agar konten bisa terlihat menarik.

Banyak Youtuber sukses yang berawal hanya menggunakan alat-alat sederhana, seperti kamera HP. Sebenarnya hal ini tidak menjadi masalah apabila isi konten Youtube Anda benar-benar menarik. Jika Anda sudah mulai lihai dalam membuat konten, Anda bisa berpikir untuk mendapatkan alat yang lebih baik, namun tetap sesuai dengan kebutuhan saja.

Karena memang untuk bisa menarik banyak orang, konten video yang menarik menjadi senjata utama di platform Youtube ini.

Mulai Membuat Video

©2019 Merdeka.com

Cara jadi Youtuber yang keempat adalah dengan mulai membuat video. Setelah Anda mempersiapkan semua konsep dan perangkat yang dibutuhkan, Anda bisa mulai proses syuting. Pada awalnya Anda bisa memulai sendiri untuk membuat konten.

Namun, tentu akan lebih menyenangkan bila Anda bisa membuat konten Youtube bersama teman-teman. Selain memudahkan pekerjaan, ide-ide baru juga bisa muncul dari setiap individu, sehingga membuat konten video lebih menarik.

Dalam upaya pencarian tim ini, pastikan Anda memilih orang-orang yang tepat dan mau diajak bekerjasama. Karena tim yang akan dibuat ini akan menentukan keberhasilan Anda dalam mengelola akun Youtube. Agar efektif, Anda bisa membagi tugas kepada tim, misal menentukan editor, kameramen, hingga audioman.

Manfaatkan Media Sosial

©2013 Merdeka.com

Cara jadi Youtuber yang kelima adalah dengan membagikan hasil video ke media sosial. Sebagai Youtuber pemula, konten yang Anda buat tentunya tidak akan langsung ditonton oleh banyak orang.

Anda bisa memanfaatkan platform media sosial lain seperti Twitter, Instagram, Facebook, atau membagikannya melalui aplikasi chat Whatsapp. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk mempromosikan akun Youtube Anda agar dilihat banyak orang.

Memaksimalkan Jumlah Subscriber

Cara jadi Youtuber yang ke enam yaitu dengan berusaha meningkatkan subscriber. Setelah konten yang Anda buat ditonton oleh banyak orang, kadang ada yang akan berkomentar atau bertanya tentang video-video tersebut. Anda bisa membalas komentar penonton atau dengan menyukai komentar-komentar mereka sebagai respon yang baik.

Respons yang diberikan merupakan bentuk komunikasi tidak langsung antara Youtuber dengan para penonton. Dengan membangun komunikasi seperti ini, channel Youtube Anda bisa lebih disukai, dan jumlah subscriber pun dapat bertambah dengan sendirinya.

Jika Anda sudah mulai mendapatkan banyak penonton, Anda juga bisa melibatkan penonton dengan bertanya terkait konten seperti apa yang ingin mereka tonton. Anda juga bisa menambah jumlah subscriber dengan mengadakan giveaway untuk subscriber Anda.

Hal ini tidak hanya berguna menambah minat orang untuk berkunjung ke akun Youtube Anda, tapi juga sebagai apresiasi kepada penonton yang telah setia menonton video Anda.

Mengunggah Konten Secara Konsisten

Cara jadi Youtuber yang terakhir adalah dengan mengunggah konten secara konsisten. Konsistensi dalam membuat dan mengunggah video itu sangat penting. Semakin sering Anda membuat video, maka semakin sering pula akun Youtube Anda muncul di beranda laman ini. Apalagi bagi orang yang sudah pernah menonton video yang diunggah sebelumnya.

Meski konten yang dibuat kurang menarik perhatian, akan ada saja orang yang penasaran dan mengklik video yang kamu buat. Karena jika Anda berenti mengunggah konten dalam waktu yang lama, bisa saja subscriber yang Anda kumpulkan meninggalkan akun Anda.