Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Antibiotik Alami untuk Mencegah Infeksi, Mudah Ditemukan di Rumah

7 Antibiotik Alami untuk Mencegah Infeksi, Mudah Ditemukan di Rumah Ilustrasi anak minum obat. shutterstock

Merdeka.com - Ketika Anda sedang terkena infeksi, antibiotik dari dokter atau apotek adalah solusi yang sering digunakan. Penggunaan antibiotik memang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri.

Jika infeksi bakteri tergolong ringan, tubuh mungkin dapat pulih dengan sendirinya. Namun jika infeksi yang diderita tak kunjung membaik, maka dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengatasinya.

Meskipun antibiotik biasa kita dapatkan dari resep dokter atau apotek, namun kita sebenarnya juga bisa menemukan antibiotik lainnya yang lebih alami. Beberapa antibiotik alami ini bahkan bisa dengan mudah Anda temukan di rumah.

Seperti berikut ini, beberapa antibiotik alami yang bisa Anda gunakan untuk mencegah infeksi yang telah dilansir dari laman Medical News Today.

Bawang Putih

Antibiotik alami yang pertama adalah bawang putih. Bawang putih sudah lama dikenal akan khasiatnya yang dapat mencegah dan menyembuhkan infeksi.

Penelitian telah menemukan bahwa bawang putih dapat menjadi pengobatan yang efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk Salmonella dan Escherichia coli (E. coli). Bawang putih bahkan telah dipertimbangkan untuk digunakan melawan tuberkulosis yang resistan terhadap berbagai obat.

ilustrasi cengkeh

©shutterstock.com/Andrii Gorulko

Cengkeh

Antibiotik alami yang kedua adalah cengkeh. Cengkeh secara tradisional sering digunakan dalam prosedur perawatan gigi. Penelitian sekarang menemukan bahwa ekstrak dari air cengkeh dipercaya dapat efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk E. coli.

Oregano

Antibiotik alami yang ketiga adalah oregano. Beberapa orang percaya bahwa oregano dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai antioksidan. Tanaman ini juga dinilai memiliki sifat anti-inflamasi.

Meskipun para peneliti belum memverifikasi klaim ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa oregano adalah salah satu antibiotik alami yang lebih efektif, terutama jika diolah menjadi minyak.

Madu

009 febrianti diah kusumaningrum

The Sleuth Journal

Antibiotik alami yang keempat adalah madu. Siapa yang tak mengenal makanan super yang satu ini. Sejak zaman dahulu, madu sudah digunakan sebagai salep yang membantu menyembuhkan luka dan mencegah atau mengatasi infeksi.

Para ahli kesehatan profesional saat ini telah merasakan manfaatnya dalam mengobati luka kronis, luka bakar, bisul, luka baring, dan cangkok kulit.

Efek antibakteri dari madu biasanya dikaitkan dengan kandungan hidrogen peroksida di dalamnya. Namun, madu manuka juga mampu melawan bakteri, meski memiliki kandungan hidrogen peroksida yang lebih rendah.

Sebuah studi tahun 2011 melaporkan bahwa jenis madu yang paling terkenal menghambat sekitar 60 jenis bakteri. Ini juga menunjukkan bahwa madu berhasil mengobati luka yang terinfeksi Staphylococcus aureus (MRSA) yang resistan terhadap methicillin.

Mengesampingkan sifat antibakteri, madu dapat membantu menyembuhkan luka dengan memberikan lapisan pelindung serta menumbuhkan lingkungan yang lembap.

Jahe

Antibiotik alami yang kelima adalah jahe. Komunitas ilmiah juga mengakui bahwa jahe merupakan antibiotik alami. Beberapa penelitian, termasuk yang diterbitkan pada tahun 2017, telah menunjukkan kemampuan jahe dalam melawan banyak jenis bakteri.

Para peneliti juga mengeksplorasi kemampuan jahe dalam memerangi mabuk laut dan mual serta menurunkan kadar gula darah.

Echinacea

Antibiotik alami yang keenam adalah Echinacea. Khasiat dari chinacea telah digunakan untuk mengobati infeksi selama bertahun-tahun.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Biomedicine and Biotechnology melaporkan bahwa ekstrak Echinacea purpurea dapat membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk Streptococcus pyogenes (S. pyogenes).

S. pyogenes bertanggung jawab atas radang tenggorokan, sindrom syok toksik, dan "penyakit pemakan daging" yang dikenal sebagai necrotizing fasciitis. Echinacea juga dapat melawan peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Goldenseal

Antibiotik alami yang terakhir adalah goldenseal. Goldenseal biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh atau kapsul, untuk mengatasi masalah pernapasan dan pencernaan. Selain itu, antibiotik ini juga dapat untuk memerangi diare akibat bakteri dan infeksi saluran kemih.

Dalam hasil penelitian terbaru, mendukung penggunaan goldenseal untuk mengobati infeksi kulit. Di laboratorium, ekstrak goldenseal digunakan untuk mencegah MRSA yang merusak jaringan.

Seseorang yang memakai obat resep harus memeriksakan diri ke dokter sebelum mengambil goldenseal, karena suplemen ini juga dapat menyebabkan gangguan. Goldenseal juga mengandung berberine, komponen penting dari antibiotik alami. Alkaloid ini tidak aman untuk bayi, atau wanita yang sedang hamil atau menyusui.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya

Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya

Beberapa penyebab telinga dalam terasa nyeri dan langkah-langkah mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Bisul Tanpa Mata, Begini Cara Mengobatinya

5 Penyebab Bisul Tanpa Mata, Begini Cara Mengobatinya

Bisul tanpa mata adalah infeksi pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan merah yang terasa sakit.

Baca Selengkapnya
Mengapa Sakit Saat Kencing? Ternyata Ini Penyebabnya!

Mengapa Sakit Saat Kencing? Ternyata Ini Penyebabnya!

Nyeri saat buang air kecil bisa menjadi gejala dari berbagai infeksi .

Baca Selengkapnya
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya