Merdeka.com - Kacang merah adalah sejenis kacang-kacangan yang memiliki dua varietas, yaitu merah muda dan merah tua. Kedua jenis kacang ini cenderung lebih keras daripada kebanyakan jenis kacang lainnya, tetapi kacang yang berwarna terang memiliki tekstur yang sedikit lebih lembut daripada jenis kacang yang lebih gelap.

Kacang merah adalah sejenis kacang yang memiliki nenek moyang yang sama dengan kacang hitam, pinto, dan kacang navy. Penjelajah Eropa pertama kali menemukan kacang ini di Peru dan membantu menyebarkan kacang ini ke seluruh dunia.

Kacang merah dilengkapi dengan banyak nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Makan setidaknya setengah cangkir kacang merah per hari dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Menurut sebuah penelitian, orang yang makan kacang setiap hari mengonsumsi lebih sedikit lemak dan lemak jenuh serta mengonsumsi lebih banyak serat, protein, folat, zat besi, dan mineral penting lainnya.

Dengan nutrisi penting yang terkandung di dalamnya, kacang merah dinilai memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Kami rangkum dari webmd.com, berikut beberapa manfaat kacang merah untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

cardiomyopathy.org

Manfaat kacang merah yang pertama untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kacang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan jika dimakan sebagai pengganti daging atau sumber protein lain yang tinggi kolesterol. Mengurangi kolesterol adalah salah satu cara untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.

Kacang merah adalah salah satu jenis kacang yang paling sehat yang digunakan sebagai sumber protein, dengan lebih sedikit lemak dan lemak jenuhnya dibandingkan jenis kacang lainnya, tetapi dengan jumlah serat dan protein yang sebanding.

Menurunkan Kolesterol

Manfaat kacang merah yang kedua untuk membantu menurunkan kolesterol. Kacang merah kaya akan serat larut. Serat larut menarik air dan mengubahnya menjadi gel selama proses pencernaan. Meskipun kita semua tahu bahwa serat larut membantu melancarkan pencernaan, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa serat juga membantu menurunkan kolesterol "tidak sehat" (LDL).

Kontrol Gula Darah

Shutterstock/Shulevskyy Volodymyr

Manfaat kacang merah yang ketiga yakni dapat membantu mengontrol gula darah. Kacang adalah makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah saat Anda memakannya.

Mereka juga dapat membantu mengurangi efek makanan yang menyebabkan lonjakan gula darah. Misalnya, kacang merah atau kacang biasa lainnya dapat dimakan dengan nasi untuk memperlambat laju pencernaan nasi.

Mengatur Berat Badan

Manfaat kacang merah yang keempat untuk mengatur berat badan. Banyak orang yang saat ini sadar dengan bentuk fisiknya, mencoba melakukan diet untuk mendapatkan bentuk badan yang ideal.

Makan makanan tinggi serat dapat menawarkan cara alternatif untuk menurunkan berat badan. Karena serat juga menjadi nutrisi yang mengenyangkan, ini dapat membantu orang merasa kenyang lebih lama dan menghindari makan berlebihan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang-kacangan sebagai bagian dari diet tinggi serat dapat membantu orang yang mencoba menurunkan berat badan.

Mencegah Kanker Usus Besar

shutterstock.com

Manfaat kacang merah yang kelima untuk mencegah kanker usus besar. Penelitian menunjukkan bahwa kanker usus besar mungkin lebih jarang berkembang pada orang yang rutin makan kacang-kacangan biasa, seperti kacang merah.

Serat yang tidak dapat dicerna dalam kacang-kacangan memainkan peran yang positif dalam mengatur pertumbuhan sel di usus besar, yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus besar. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menemukan secara tepat bagaimana mekanisme ini bekerja.

Memperkuat Tulang

Manfaat kacang merah yang terakhir untuk memperkuat tulang. Kacang merah mengandung mineral esensial, kalsium dan magnesium yang membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Jumlah folat yang baik dalam kacang merah mendukung kesehatan sendi dan menurunkan risiko masalah tulang seperti osteomalacia dan osteoporosis.