Merdeka.com - Siapa yang tak kenal dengan buah alpukat? Buah hijau dengan isi daging yang berwarna kuning pucat ini sudah sangat familiar di lidah orang Indonesia. Banyak juga yang mengolah buah ini menjadi menu lain seperti jus untuk menambah kelezatannya.

Buah alpukat merupakan buah yang tidak hanya lezat, tapi juga kaya akan kandungan gizi. Buah alpukat mengandung nutrisi seperti serat, kalium, antioksidan, lemak sehat, dan nutrisi lainnya yang berguna bagi tubuh.

Namun, selain daging buahnya, biji alpukat ternyata juga menyediakan berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan. Seperti yang kita tahu, alpukat memiliki satu biji besar. Biji inilah yang dipercaya dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Kandungan di dalam biji alpukat ini pun tidak kalah dari apa yang dimiliki pada dagingnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat biji alpukat, berikut merdeka.com rangkum dari Liputan6, beberapa manfaat biji alpukat bagi kesehatan.

Antioksidan

©Shutterstock.com/ Subbotina Anna

Manfaat biji alpukat yang pertama yaitu sebagai sumber antioksidan yang baik. Biji alpukat dikenal dengan kandungan antioksidannya. Hal ini juga didukung dengan studi tabung reaksi pada ekstrak biji alpukat, yang menunjukkan bahwa biji alpukat memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Biji alpukat mengandung fitokimia yang kuat. Sejumlah fitokimia dalam biji alpukat memiliki potensi antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah peradangan, penyakit kronis, serta kanker.

Antibakteri dan Antijamur

Manfaat biji alpukat yang kedua yaitu sebagai antibakteri dan antijamur. Secara khusus, biji alpukat dapat berguna untuk menghambat Candida albicans, yaitu ragi yang sering menyebabkan masalah pada usus. Dengan mengonsumsi ekstrak biji alpukat, dipercaya dapat mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

Sedangkan dalam satu studi tabung menemukan bahwa ekstrak biji alpukat dapat menghentikan pertumbuhan Clostridium sporogenes, yaitu bakteri pembentuk spora. Sementara itu, ekstrak biji alpukat juga terbukti mampu menghambat pertumbuhan jamur dalam studi tabung yang dilakukan.

Cegah Alzheimer

Manfaat biji alpukat yang ketiga adalah mampu mencegah penyakit Alzheimer. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 'stres oksidatif' bisa berperan dalam perubahan kondisi otak sehingga menyebabkan penyakit Alzheimer.

Stres oksidatif dapat menyebabkan 'serangan' pada sel-sel otak oleh bahan kimia yang disebut radikal bebas. Radikal bebas inilah yang menyebabkan kerusakan oksidatif. Di sinilah peran dari antioksidan untuk mencegah radikal bebas yang menyebabkan alzheimer.

Sifat antioksidan yang terdapat dalam biji alpukat dinilai bermanfaat bagi kesehatan otak. Biji alpukat juga dipercaya sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi dan mencegah penyakit alzheimer.

Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat biji alpukat yang keempat yaitu dapat menstabilkan tekanan darah. Seperti yang kita tahu, tekanan darah tinggi merupakan faktor utama dari penyakit jantung. Itulah kenapa penting untuk memiliki tekanan darah yang normal. Tanpa tekanan darah yang stabil, tidak ada oksigen atau nutrisi yang akan dikirim melalui arteri kita ke jaringan dan organ.

Ekstrak biji alpukat dipercaya dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat dapat membantu mengendurkan pembuluh darah yang membantu menurunkan tekanan darah.

©Shutterstock.com/Africa Studio

Bantu Turunkan Kolesterol

Manfaat biji alpukat yang kelima yaitu dapat membantu menurunkan kolesterol. Aktivitas antioksidan dari senyawa fenolik yang ada di dalam tepung biji alpukat memiliki efek hipolipidemik dalam menurunkan kolesterol. Serat dalam biji alpukat juga akan membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Dalam pengujian pada hewan, tepung biji alpukat telah terbukti dapat mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat LDL. Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor penyebab penyakit jantung koroner, stroke, tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat ini.

Kontrol Gula Darah

Manfaat biji alpukat yang terakhir yaitu dapat membantu untuk mengontrol gula darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kedokteran Malaysia, menunjukkan bahwa biji alpukat memiliki kandungan phytochemical bioaktif yang mampu untuk menurunkan risiko diabetes.

Ekstrak biji alpukat dapat mengurangi kadar gula darah pada tikus diabetes. Satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa itu sama efektifnya dengan obat anti-diabetes. Namun, penelitian pada manusia masih diperlukan.

Cara Mengonsumsi Biji Alpukat

©Pixabay

Biji alpukat tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Dalam pengolahannya. biji alpukat perlu dikeringkan dalam oven pada suhu tinggi selama beberapa jam. Biji kemudian dihaluskan hingga berbentuk bubuk. Bubuk ini yang nantinya akan dikemas dalam bentuk suplemen yang dijual bebas.

Karena masih belum diketahui keamanannya pada manusia, konsumsi biji alpukat ini tidak boleh berlebihan. Pada penelitian yang telah dilakukan, biji alpukat bisa berbahaya bagi tikus dalam dosis sangat tinggi.

Keamanan Biji Alpukat

Meskipun manfaat biji alpukat bagi kesehatan dinilai sangat menjanjikan, penelitian akan manfaatnya masih terbatas. Penelitian mengenai manfaat biji alpukat bagi kesehatan masih didasarkan pada penelitian tabung dan hewan. Penelitian lebih lanjut berbasis manusia masih tetap diperlukan sebelum membuat kesimpulan.

Ada kekhawatiran bahwa terdapat beberapa senyawa tanaman dalam biji alpukat yang berbahaya, seperti inhibitor trypsin dan glikosida sianogenik. Ada juga kekhawatiran bahwa minyak biji alpukat dapat menyebabkan kerusakan, karena telah terbukti meningkatkan enzim dan penumpukan lemak di hati tikus.

Saat ini, tidak ada cukup bukti yang dapat diyakini bahwa biji alpukat aman untuk dikonsumsi manusia, karena penelitian yang dilakukan sejauh ini hanya sebatas pada hewan saja.