Merdeka.com - Apa yang akan Anda lakukan ketika mendapatkan tugas atau ingin mencari tahu sesuatu? Pastinya Anda akan berkunjung terlebih dahulu ke situs Google bukan?

Tidak bisa dipungkiri bahwa Google merupakan search engine paling populer di masyarakat. Anda hanya perlu menuliskan apa yang ingin dicari atau diketahui, lalu Google akan memberikan ratusan hingga ribuan jawaban atas rasa penasaran Anda.

Namun, apakah Google merupakan satu-satunya search engine yang ada di internet? Jawabannya adalah tidak. Karena masih banyak search engine yang berfungsi layaknya Google di dalam internet. Hanya saja, beberapa search engine tersebut jarang digunakan sehingga jarang diketahui oleh banyak orang.

Dilansir dari oberlo.com, berikut adalah macam-macam search engine selain Google yang bisa Anda coba.

Bing

oberlo.com

Macam-macam search engine yang pertama adalah Bing. Mesin pencari ini dimiliki dan dioperasikan oleh Microsoft, dan berasal dari search engine yang sebelumnya, yaitu MSN Search dan Windows Live Search.

Sama seperti Google, search engine ini juga memfilter hasil pencarian ke dalam tab yang berbeda seperti gambar, video, peta, dan berita.

Namun, beranda Bing berbeda dengan Google, di mana tampilan utama Bing selalu menampilkan gambar dan berita yang menakjubkan.

Pada Juli 2009, Microsoft dan Yahoo! mengumumkan kesepakatan di mana Bing akan memberdayakan mesin pencari Yahoo!, yang saat ini merupakan mesin pencari terbesar keempat di dunia.

Meskipun tidak memiliki pengguna sebanyak Google, Bing masih menerima 1,3 miliar kunjungan per bulan.

Baidu

oberlo.com

Macam-macam search engine yang kedua adalah Baidu. Search engine yang satu ini merupakan mesin pencari terbesar di China. Faktanya, Baidu benar-benar mendominasi pasar China dengan 74,73 persen per Februari 2019. Sebagai perbandingan, Google hanya berhasil merebut 2 persen pasar mesin pencari di China.

Baidu didirikan pada tahun 2000 dan berkantor pusat di ibu kota China, Beijing. Ini adalah salah satu perusahaan kecerdasan buatan dan layanan internet terbesar di dunia. Meskipun menjadi raksasa di China, pengaruh Baidu sangat kecil ketika berada di luar China.

Perlu dicatat bahwa China memiliki "operasi sensor online terbesar dan tercanggih di dunia". Dan ini sering disebut juga sebagai "Tembok Api Besar China". Jadi, apabila search engine dari Barat seperti Google ingin memasuki pasar Cina, mereka harus mematuhi undang-undang dan peraturan sensor yang ketat dan kompleks.

Yahoo!

oberlo.com

Macam-macam search engine yang ketiga adalah Yahoo!. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994 oleh Jerry Yang dan David Filo.

Mereka awalnya menamai situs web tersebut, "Jerry and David's Guide to the World Wide Web," sebelum dengan cepat mengganti namanya menjadi Yahoo !. Yahoo! sendiri yang merupakan singkatan dari "Yet Another Hierarchical Organized Oracle."

Yahoo! Mail dan layanan web lainnya mendorong perusahaan ke valuasi $125 miliar pada tahun 2000. Tapi kemudian segalanya menurun. Pernah suatu ketika pendiri, Google Larry Page dan Sergey Brin, mencoba menjual Google ke Yahoo! pada tahun 1998 dengan harga $1.000.000. Namun Yahoo! menolak.

Sayangnya, meskipun memiliki permulaan yang luar biasa dan sumber daya yang jauh lebih banyak, beberapa produk dari Yahoo! semakin tersisih. Yahoo! Mail digantikan menjadi Gmail, Yahoo! Answer digantikan oleh Quora, dan Yahoo! Flickr digantikan oleh Instagram.Saat ini, search engine Yahoo! sudah didukung oleh search engine dari Bing Microsoft. Sehingga tidak heran jika hasil dari kedua mesin pencari tersebut sangat mirip.

Yandex

oberlo.com

Macam-macam search engine yang keempat adalah Yandex. Jika Baidu mendominasi wilayah China, maka Yandex merupakan search engine yang populer di negara Rusia. Diketahui bahwa Yandex memiliki 55% dari total lalu lintas penelusuran Rusia, yang kemudian diikuti oleh Google.

Selain rusia, search engine ini juga populer di Ukraina, Belarus, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Turki. Yandex menyediakan lebih dari 70 layanan berbeda, termasuk alat seperti Yandex Disk, yaitu layanan penyimpanan berbasis cloud yang mirip dengan Google Drive.Nama "Yandex" diadopsi pada tahun 1993 dan merupakan singkatan dari "Yet Another iNDEXer".

Salah satu keunggulan utamanya bagi pengguna berbahasa Rusia adalah kemampuannya untuk memahami infleksi bahasa Rusia dalam kueri penelusuran.Dalam bahasa Rusia, kata-kata dapat memiliki lebih dari 20 akhiran yang berbeda untuk menunjukkan hubungannya satu sama lain.

Ask

oberlo.com

Macam-macam search engine yang kelima adalah Ask. Didirikan pada tahun 1996 oleh Garrett Gruener dan David Warthen di California, situs ini awalnya bernama "Ask Jeeves".Idenya bukanlah untuk membuat direktori atau mesin pencari lain, tetapi layanan tanya jawab seperti pramutamu virtual. Inilah mengapa para pendiri memilih nama setelah P.G. Karakter Wodehouse, Jeeves sang kepala pelayan.Perusahaan menghapus "Jeeves" dari namanya pada tahun 2006 dan perusahaan tersebut berganti nama menjadi "Ask".

DuckDuckGo

oberlo.com

Macam-macam search engine yang terakhir adalah DuckDuckGo. Mesin pencari ini mengutamakan privasi.Jika Anda merasa sedikit tidak nyaman tentang data yang disimpan, atau Anda tidak suka adanya iklan, Anda mungkin bisa mencoba search engine yang satu ini.Slogan dari DuckDuckGo sendiri adalah “Privacy, simplified.” Slogan ini menggambarkan dirinya sebagai, "Perusahaan privasi Internet yang memberdayakan Anda untuk mengendalikan informasi pribadi Anda secara online tanpa hambatan."

DuckDuckGo tidak menyimpan informasi pribadi Anda atau mengikuti Anda berkeliling dengan memberikan iklan. Artinya, jika Anda melihat sepasang sepatu, Anda tidak perlu menghabiskan dua minggu ke depan dihujani iklan sepatu.

Pada dasarnya, ini adalah solusi sempurna bagi siapa pun yang ingin menjaga informasi pribadi dan aktivitas penjelajahan mereka.

Untuk saat ini, DuckDuckGo menerima 27,4 juta kueri penelusuran harian dan masih terus berkembang.