Merdeka.com - Penemuan ladang ganja di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggegerkan masyarakat. Pasalnya, 167 pohon ganja dengan berbagai ukuran itu ditanam di dekat area wisata sejarah Situ Cangkuang dan Kampung Pulo.
Selama ini kawasan tersebut merupakan daerah yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah. Penemuan ratusan pohon ganja itu pun dipertanyakan lantaran berlokasi dekat dengan areal keramaian.
Kasus ini pun sampai ke telinga pemerintah daerah dan mendapat respons dari Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.
©Shutterstock/Yellowj
Berdasarkan informasi dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang diterjunkan ke lapangan, jumlah pohon ganja yang ditanam di sana sebanyak 167 pohon. Ketinggiannya pun berbeda-beda yakni 1 sampai 2 meter.
Terkait usia pohon sendiri, petugas memperkirakan jika ini sudah ditanam sejak satu sampai dua tahun lalu. Hal ini terlihat dari ukuran daunnya yang sudah terlihat membesar. Selain itu ditemukan juga sejumlah bibit yang masih berukuran kecil, dan diperkirakan baru berusia beberapa bulan.
Dari informasi lainnya, tanaman ganja di sana juga diketahui sudah ada yang dipanen dan digunakan oleh pemiliknya. Sementara itu, petugas masih terus mendalami penemuan ladang ganja yang mengagetkan masyarakat itu.
Berada di Luar Pagar Kawasan Wisata
Sementara itu Kepala Disparbud Kabupaten Garut Agus Ismail, Rabu (1/2) kemarin mengungkapkan jika tanaman ganja bukan berada di dalam area wisata Situ Cangkuang, melainkan di luar kawasan tersebut.
Karena menurut dia, selama mengelola di dalam area, pihaknya belum pernah menemukan ladang ganja. Itu sebabnya penemuan ini membuat mereka terkejut.
"Ya, di luar, memang itu di luar pagar, karena yang dikelola oleh kita situ (danau), Kampung Pulonya," beber Agus, mengutip ANTARA.
Lokasi wisata sendiri masuk ke dalam Kecamatan Leles, dengan luasan areal mencapai 340,775 Ha.
Advertisement
Untuk lokasi persisnya, Agus menyebut jika posisi ladang berada berbatasan dengan kawasan wisata. Pasalnya, di Kecamatan Leles itu, terdapat banyak area yang dimanfaatkan masyarakat untuk berladang, berternak, dan sebagai lokasi wisata.
Sedangkan lahan ganjanya, dipastikan lokasinya berada berbatasan dengan Situ Cangkuang.
"Jadi memang kawasan Cangkuang dibagi beberapa daerah, kawasan wisata dan pertanian, perikanan, nah kebetulan itu (ladang ganja) berbatasan dengan kawasan wisata. Ya, itu juga sudah klarifikasi kemarin juga, tidak ada itu (ganja) di daerah wisata, memang daerah Cangkuang, tapi kan luas," terangnya.
Wakil Bupati dan Pemda Merasa Kecolongan
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman merasa kecolongan atas penemuan lahan ganja itu. Sebabnya, pemerintah daerah bersama pengelola tidak mengetahui keberadaannya. Padahal selama ini kawasan tersebut menjadi destinasi andalan di Kabupaten Garut dengan tingkat kunjungan yang tinggi.
Ia pun meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas temuan itu, agar tidak ada lagi penyalahgunaan lahan untuk ditanami jenis tumbuhan narkotika.
“Sedang diusut oleh Polres, saya serahkan kepada Polres untuk mengusut tuntas, karenanya kami kecolongan padahal itu tempat ramai, tidak ada yang tahu petugas kami di sana," kata Helmi.
Helmi mengaku heran, lantaran pelaku berani menanam ganja di lahan yang terbilang ramai dan dekat area wisata. Padahal biasanya, penanaman ganja dilakukan di area yang jauh dari permukiman seperti di tengah hutan maupun di pegunungan.
"Dulu kan di hutan enggak ada orang, ternyata sekarang tidak hanya di hutan, tapi bisa di perkampungan, tempat-tempat ramai juga bisa," katanya.
Ia berharap, agar tidak ada lagi kasus penemuan ganja di wilayah Kabupaten Garut, maupun daerah lainnya, karena ganja bisa memberikan dampak buruk kepada generasi muda. Masyarakat diimbau pro aktif, melaporkan kasus-kasus serupa.
Pelaku Dikabarkan Sudah Ditangkap
Saat ini, terduga pelaku penanam ganja disebut sudah diamankan oleh polisi. Namun hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian. Namun berdasarkan keterangan dari petugas Satpol PP, polisi sudah memproses kasus tersebut.
"Kabar terakhir yang kami terima, pohon ganja berikut terduga pemiliknya sudah diamankan oleh pihak kepolisian," ujar Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut Tubagus Agus Sofyan.
Advertisement
Tak Lolos SNBP, Siswi di Jogja Ini Justru Diterima 3 Kampus Top Luar Negeri
Sekitar 14 Jam yang laluPernah Ditawar 2,5 M Tapi Menolak, Ini Potret Rumah Sederhana Abah Jajang di Cianjur
Sekitar 15 Jam yang laluBerusaha Tegar, Ini Momen Pitha Mentari Kunjungi Makam Syabda Perkasa
Sekitar 17 Jam yang lalu40 Kata-Kata Lucu Ramadhan Bahasa Sunda, Hiburan saat Menunggu Berbuka
Sekitar 19 Jam yang laluCara Mendapatkan Ketenangan Pikiran, Salah Satunya Melakukan Perawatan Diri
Sekitar 1 Hari yang laluJalur Pansela Sukabumi Dipastikan Aman untuk Jalur Mudik, Ini Kata Polisi
Sekitar 1 Hari yang laluMemahami Rukun Puasa dan Syarat Sahnya, Wajib Tahu
Sekitar 1 Hari yang laluJadi Arya di Cinta Setelah Cinta, Intip Potret di Balik Layar Bryan McKenzie & Pemain
Sekitar 1 Hari yang laluBikin Gemas, Begini Ekspresi Rayyanza saat Cari Susternya yang Ngumpet
Sekitar 1 Hari yang laluGang Sempit di Cicaheum Disulap Warga Jadi Wisata Kaligrafi, Intip Potret Indahnya
Sekitar 1 Hari yang laluGenap 5 Tahun, Ini Potret Perayaan Ultah Uti Putri Nycta Gina yang Bertema Blackpink
Sekitar 1 Hari yang laluBolehkah Puasa Tanpa Sahur? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Sekitar 1 Hari yang laluAjak Dua Anaknya, Intip Momen Liburan Keluarga Caesar Hito di Swiss
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 12 Jam yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 12 Jam yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Perintah Langsung, Pemotor Terobos Rombongan Jokowi Dibina Tak Usah Dihukum
Sekitar 12 Jam yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 13 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluPemberian Vaksin pada Anak Bisa Kurangi Risiko Demam Berdarah Dengue
Sekitar 1 Bulan yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 1 Bulan yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Bulan yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 2 Bulan yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 2 Bulan yang laluKemenkes Sediakan 9,3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Untuk Booster Kedua Masyarakat Umum
Sekitar 2 Bulan yang laluIni Aturan Vaksin Terbaru Wajib Dipenuhi saat Naik Kereta Api di Libur Panjang Imlek
Sekitar 2 Bulan yang laluPendopo Garut Kembali Buka Sentra Vaksin Covid-19, Simak Jadwalnya
Sekitar 2 Bulan yang laluPersija dan Persib Kompak Ucapkan Selamat Juara BRI Liga 1 kepada PSM: Mereka Layak!
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami