Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Bahaya Makanan Cepat Saji bagi Tubuh, Pengaruhi Sistem Pencernaan hingga Tulang

6 Bahaya Makanan Cepat Saji bagi Tubuh, Pengaruhi Sistem Pencernaan hingga Tulang Ilustrasi fast food. ©Shutterstock/Olga Dogadina

Merdeka.com - Siapa yang tidak suka dengan makanan seperti pizza, burger, kentang goreng, dan kripik kentang. Setiap orang setidaknya pernah mencoba salah satu makanan tersebut. Beberapa orang justru menggemari makanan cepat saji seperti itu.

Namun, di balik rasanya yang lezat, makanan cepat saji juga menyimpan bahaya yang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Apalagi jika Anda sering mengonsumsinya, beberapa masalah dalam tubuh mungkin bisa muncul.

Ada baiknya Anda mulai mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi makanan cepat saji ini. Anda bisa mengalihkan asupan Anda kepada makanan-makanan lezat yang lebih sehat, seperti buah-buahan dan yogurt.

Berikut ini, kami lansir dari Healthline, bahaya makanan cepat saji bagi tubuh Anda.

Efek pada Sistem Pencernaan dan Kardiovaskular

pencernaan

©firstcry.com

Bahaya makanan cepat saji yang pertama yaitu pada sistem pencernaan. Sebagian besar makanan cepat saji, termasuk minuman dan makanan, sarat dengan karbohidrat dengan sedikit atau bahkan tanpa serat.

Ketika sistem pencernaan Anda memecah makanan ini, karbohidrat dilepaskan sebagai glukosa (gula) ke dalam aliran darah Anda. Akibatnya, gula darah Anda meningkat.

Pankreas Anda merespons lonjakan glukosa dengan melepaskan insulin. Insulin mengangkut gula ke seluruh tubuh Anda ke sel-sel yang membutuhkannya untuk energi. Saat tubuh Anda menggunakan atau menyimpan gula, gula darah Anda kembali normal.

Proses gula darah ini sangat diatur oleh tubuh Anda, dan selama Anda sehat, organ-organ Anda dapat menangani lonjakan gula ini dengan benar. Tetapi, jika Anda sering mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah tinggi, dapat menyebabkan lonjakan gula darah Anda berulang terus menerus.

Seiring waktu, lonjakan insulin ini dapat menyebabkan respons insulin normal tubuh Anda terputus-putus. Sehingga dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan penambahan berat badan.

Gula dan Lemak

pasir

© Shutterstock

Bahaya makanan cepat saji yang kedua adalah kandungan gula dan lemaknya. Banyak makanan cepat saji menambahkan gula dalam pembuatannya. Hal itu akan memberikan Anda kalori ekstra, dengan sedikit nutrisi. American Heart Association (AHA) menyarankan untuk mengonsumsi hanya sekitar 100 hingga 150 kalori gula tambahan per hari. Jumlah itu sekitar enam hingga sembilan sendok teh.

Banyak minuman cepat saji menampung lebih dari 12 ons. Satu kaleng soda dengan porsi 12 ons, mengandung 8 sendok teh gula. Itu sama dengan 140 kalori dan 39 gram gula.Lemak trans adalah lemak buatan yang dibuat selama pemrosesan makanan. Lemak ini biasa ditemukan pada pai goreng, kue kering, adonan pizza, biscuit, kue.

Tidak ada jumlah lemak trans yang baik atau sehat. Mengonsumsi makanan yang mengandungnya dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat), menurunkan HDL (kolesterol baik), dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Sodium

006 tantri setyorini

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Bahaya makanan cepat saji yang ketiga yaitu kandungan sodiumnya. Kombinasi lemak, gula, dan banyak sodium (garam) dapat membuat makanan cepat saji terasa lebih enak bagi sebagian orang. Tetapi mengonsumsinya dapat menyebabkan terjadinya retensi air. Itulah sebabnya Anda akan merasa kembung atau kekenyangan setelah makan makanan cepat saji.

Sodium dapat meningkatkan tekanan darah dan memberi tekanan pada jantung dan sistem kardiovaskular Anda. Menurut sebuah penelitian, sekitar 90 persen orang dewasa meremehkan tentang berapa banyak sodium yang ada dalam makanan cepat saji mereka.Perlu diingat, bahwa AHA merekomendasikan orang dewasa makan tidak lebih dari 2.300 miligram sodium per hari.

Sistem Pernapasan

napas

©www.wikihow.com

Bahaya makanan cepat saji yang keempat yaitu dampaknya pada sistem pernapasan. Kelebihan kalori dari makanan cepat saji bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini bisa mengarah pada obesitas.

Kondisi obesitas bisa meningkatkan risiko untuk terkena masalah pernapasan, termasuk asma dan sesak napas. Berat badan yang berlebih dapat memberi tekanan pada jantung dan paru-paru Anda. Sehingga Anda mungkin akan mengalami kesulitan bernapas saat berjalan, menaiki tangga, atau berolahraga.

Untuk anak-anak, risiko masalah pernapasan terlihat sangat jelas. Satu studi menemukan bahwa anak-anak yang makan makanan cepat saji setidaknya tiga kali seminggu, memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena asma.

Efek pada Kulit

ilustrasi jerawat di dahi

©Shutterstock

Bahaya makanan cepat saji yang kelima yaitu dampaknya pada kulit, rambut, dan kuku. Makanan yang Anda makan dapat memengaruhi penampilan kulit Anda. Makanan yang kaya karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba, sehingga dapat memicu timbulnya jerawat.

Menurut sebuah penelitian, anak-anak dan remaja yang makan makanan cepat saji setidaknya tiga kali seminggu juga lebih mungkin terkena eksim. Eksim adalah kondisi kulit yang menyebabkan iritasi kulit yang meradang dan gatal.

Efek pada Tulang dan Gigi

010 siti rutmawati

www.ourknowledgeisyourpower.com

Bahaya makanan cepat saji yang terakhir yaitu efeknya pada tulang Anda. Karbohidrat dan gula dalam makanan cepat saji dan makanan olahan dapat meningkatkan asam di mulut Anda. Asam-asam ini dapat memecah email gigi. Ketika enamel gigi menghilang, bakteri dapat bertahan, dan gigi berlubang dapat berkembang.

Makanan cepat saji juga dapat menyebabkan obesitas. Obesitas sendiri akan menyebabkan komplikasi pada kepadatan tulang dan massa otot. Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih besar untuk mengalami patah tulang atau kerusakan pada tulang.

Penting bagi Anda melakukan olahraga untuk membentuk otot, mendukung tulang, dan juga Anda perlu menjaga pola makan yang sehat untuk meminimalkan terjadinya tulang keropos.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Terbaik untuk Menguatkan Imunitas Tubuh

10 Makanan Terbaik untuk Menguatkan Imunitas Tubuh

Penting untuk mempertahankan dan memperkuat imunitas tubuh. Yuk, cek makanan apa saja yang bisa memperkuat imunitas tubuh!

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Makan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini

Makan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini

Banyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.

Baca Selengkapnya
19 Makanan untuk Melancarkan BAB, Bermanfaat untuk Sistem Pencernaan yang Sehat

19 Makanan untuk Melancarkan BAB, Bermanfaat untuk Sistem Pencernaan yang Sehat

Makanan yang kita konsumsi bisa sangat menentukan kesehatan pencernaan kita dan membantu buang air besar lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Tidak Enak Badan, Bantu Redakan Kondisi Tubuh

Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Tidak Enak Badan, Bantu Redakan Kondisi Tubuh

Makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh saat kondisinya sedang menurun.

Baca Selengkapnya
Sebelum Makan Berat, Konsumsi 16 Buah Ini saat Buka Puasa untuk Hilangkan Dahaga

Sebelum Makan Berat, Konsumsi 16 Buah Ini saat Buka Puasa untuk Hilangkan Dahaga

Mengonsumsi buah ketika berbuka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa.

Baca Selengkapnya
4 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Setelah Makan, Bisa Ganggu Pencernaanmu Lho!

4 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Setelah Makan, Bisa Ganggu Pencernaanmu Lho!

Berbagai kebiasaan buruk setelah makan yang perlu kamu hindari agar kesehatan pencernaan bisa terjaga.

Baca Selengkapnya
5 Jenis Makanan yang Boleh Disantap di Atas Jam 7 Malam

5 Jenis Makanan yang Boleh Disantap di Atas Jam 7 Malam

Makanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!

Baca Selengkapnya