6 Amalan Antara Adzan dan Iqomah yang Bisa Dilakukan, Maksimalkan Raihan Pahala

Merdeka.com - Antara adzan dan iqomah terdapat jeda waktu yang cukup lama. Sebagian orang mungkin sudah tahu bahwa pada waktu-waktu tersebut adalah salah satu waktu utama di mana terkabulnya do’a.
Untuk Baca Alquran Klik di Sini:
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad).
Namun, tidak banyak orang yang memanfaatkan waktu jeda ini dengan baik dan justru menggunakannya untuk hal yang sia-sia. Kebanyakan lebih suka menunggu waktu iqomah dengan bermain ponsel, berbincang dengan temannya, atau masih mengerjakan sesuatu.
Sebagai orang beriman, kita seharusnya bisa memanfaatkan waktu antara adzan dan iqomah sebaik-baiknya untuk menambah amalan baik di mata Allah SWT. Selain berdo’a, banyak amalan-amalan berpahala yang bisa kita lakukan untuk menunggu waktu salat tiba.
Berikut kami sampaikan beberapa amalan antara adzan dan iqomah yang bisa dilakukan yang dilansir dari sabilulilmi.com.
Menunggu Waktu Salat
©2020 Merdeka.com
Amalan antara adzan dan iqomah yang bisa dilakukan yang pertama adalah menunggu waktu salat di masjid. Orang-orang yang mau menunggu waktu salat dengan duduk di dalam masjid, dikatakan sama baiknya ketika dirinya saat melakukan salat. Hal ini juga dinyatakan dalam hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Salah seorang di antara kalian dianggap terus menerus di dalam shalat selama ia menunggu shalat di mana shalat tersebut menahannya untuk pulang. Tidak ada yang menahannya untuk pulang ke keluarganya kecuali shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Berdoa
Amalan antara adzan dan iqomah yang bisa dilakukan yang kedua adalah berdoa. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, berdoa di antara adzan dan iqomah merupakan waktu-waktu di mana doa-doa kita diijabah oleh Allah SWT. Ini juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak akan ditolak doa antara adzan dan iqamah.” (HR. Abu Dawaud, At-Tirmidzi).
Salat Sunnah
©2020 Merdeka.com
Amalan antara adzan dan iqomah yang bisa dilakukan berikutnya adalah mendirikan salat sunnah. Ada beberapa macam salat sunnah yang bisa kita kerjakan di antara waktu adzan dan iqomah ini, antara lain:
Sholat tahiyyatul masjid, yaitu sholat sunnah yang didirikan bagi seseorang yang baru masuk masjid. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka hendaknya ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sholat sunnah rawatib, yaitu sholat sunnah yang didirikan untuk beberapa salat fardhu yang memiliki sunnah qabliyah rawatib, yaitu salat subuh dan dzuhur. Abdullah bin Umar mengatakan:
“Aku hapal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sepuluh rakaat; dua rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib di rumahnya, dua rakaat setelah isya di rumahnya dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Bukhari).
Sholat antara adzan dan iqamah. Pada waktu-waktu salat yang tidak memiliki sunnah qabliyyah rawatib, bisa melakukan ibadah sholat sunnah ini. Hal ini sesuai dengan hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Antara adzan dan iqamat itu terdapat shalat –Rasul mengulanginya tiga kali- bagi siapa yang berkehendak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sholat setelah wudhu, yaitu sholat sunnah yang didirikan bagi orang yang baru berwudhu. Sholat sunnah ini dijelaskan juga dalam hadist berikut:
“Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu- bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Bilal ketika waktu shalat fajar, “Wahai Bilal, ceritakan kepadaku amal yang diharapkan yang telah kau lakukan di dalam Islam, karena aku mendengar suara kedua sandalmu di surga.” Bilal berkata, “Tidak ada amalan yang paling diharapkan di sisiku, yaitu bahwa tidaklah aku bersuci pada waktu malam atau siang kecuali aku shalat dengan bersuci shalat yang aku sanggupi.” (HR. Bukhari).
Dzikir
Amalan antara adzan dan iqomah yang bisa dilakukan yang keempat adalah dzikir. Berdzikir adalah amalan ringan yang cukup dilakukan secara lisan. Meskipun ringan, balasan untuk amalan ini sangat luar biasa besar. Rasulullah pun juga tidak pernah melewatkan amalan ini setiap harinya.
“Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa berdzikir dalam setiap waktu dan keadaannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Membaca Al-Qur’an
Amalan antara adzan dan iqomah yang bisa dilakukan yang kelima adalah membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an merupakan amalan ringan yang bisa dilakukan saat menunggu dikumandangkannya iqomah, karena kita hanya perlu membaca.
Namun, yang perlu diingat adalah setiap huruf yang kita baca, akan dilipatgandakan sebanyak sepuluh kali lipat. Ini merupakan cara mudah untuk mengumpulkan banyak pahala. Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka untuknya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
©Shutterstock
Istighfar
Amalan antara adzan dan iqomah yang bisa dilakukan yang terakhir adalah istighfar. Amalan ringan lainnya yaitu dengan istighfar. Banyak keutamaan-keutamaan istighfar yang akan sayang jika kita lewatkan. Bahkan, dalam suatu hadist menerangkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beristighfar dalam satu hari sebanyak seratus atau tujuhpuluh kali.
“Abu Hurairah menuturkan, aku mendengar Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Demi Allah, sungguh aku beristighfar kepada Allah dan bertobat kepada-Nya dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Bukhari).
“Dari Al Aghar bin Yasar Al Muzani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai manusia, bertobatlah kepada Allah dan beristighfarlah kepada-Nya. Sesungguhnya aku bertobat dalam satu hari seratus kali.” (HR. Muslim).
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Doa Setelah Membaca Surat Al-Waqiah, Lengkapi Amalan Harian
Doa setelah membaca surat Al-Waqiah patut untuk Anda ketahui guna memaksimalkan bacaannya.
Baca Selengkapnya
Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan, Perbanyak Zikir hingga Qiyamul Lail
10 hari pertama bulan Ramadan memiliki beberapa keistimewaan.
Baca Selengkapnya
Jelang Mulai Berpuasa Ramadan, Ketahui Hal yang Perlu Dilakukan dan Disiapkan Terlebih Dahulu
Sebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Bacaan Iqomah dan Adzan, Lengkap Beserta Keutamaannya
Iqomah adalah salah satu syarat sholat yang berarti pemberitahuan atau seruan bahwa sholat akan segera didirikan dengan menyebut lafazh-lafazh khusus.
Baca Selengkapnya
10 Persiapan Jelang Ramadan, Perdalam Ilmu Agama dan Jaga Fisik
Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca Selengkapnya
5 Sholat Sunnah Malam yang Bisa Menambah Pahala Selama Bulan Ramadan, Mulai Sholat Tarawih hingga Sholat Tahajud
Salah satu bentuk ibadah yang termasuk dalam Qiyamul lail adalah sholat sunnah, yang membawa berbagai keutamaan dan pahala.
Baca Selengkapnya
Malam Lailatul Qadar adalah Malam Penuh Kemuliaan, Ketahui Tanda-Tanda dan Keutamaannya
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam.
Baca Selengkapnya
Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan sesuai Hadist Nabi, Berharap Ampunan di Malam Lailatul Qadar
10 hari terakhir adalah momen penting dalam Ramadhan. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah dengan membaca doa ini.
Baca Selengkapnya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya