5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita dan Bahayanya, Salah Satunya Stress
Merdeka.com - Memiliki tubuh yang ideal dan perut yang langsing dan rata merupakan impian sebagian besar wanita. Salah satu permasalahan yang mengganggu penampilan dan ditakuti oleh sebagian wanita adalah perut buncit. Hal ini karena memiliki perut buncit bukan saja mengganggu penampilan, namun juga mengganggu kesehatan.
Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul karena asupan makanan melebihi energi yang diperlukan untuk aktivitas fisik. Ada banyak faktor penyebab perut buncit, dari mulai perubahan hormon sampai kebiasaan sehari-hari yang disadari maupun yang tidak disadari. Selain membuat tidak percaya diri, perut buncit juga dapat memicu penyakit kronis yang patut diwaspadai.
Oleh sebab itu, perut buncit tidak boleh disepelekan. Ada beberapa kebiasaan yang dapat dengan mudah membuat perut menjadi buncit. Berikut penyebab perut buncit pada wanita dan bahayanya, dilansir dari berbagai sumber:
1. Kecanduan Ngemil
Shutterstock/CandyBox Images
Ngemil adalah kegiatan mengonsumsi makanan dan minuman di luar waktu makan besar. Meskipun ngemil tidak selalu buruk bagi kesehatan, namun ngemil yang berlebihan dan tidak terkontrol dapat memberikan kontribusi besar bagi penimbunan lemak dalam tubuh.
Sangat disarankan untuk menghindari makanan tinggi kalori ketika sedang bekerja atau belajar. Dianjurkan juga untuk mengatur pola makan dan waktu makan agar lebih teratur. Hal itu dapat mengurangi risiko perut buncit.
2. Tidak Suka Sayur
www.fashion-beauty.inf
Penelitian menunjukkan bahwa selain rajin berolahraga dan berdiet, makan berbagai jenis sayuran juga menjadi salah satu cara terbaik untuk menghilangkan lemak di perut. Hal ini dikarenakan sayuran mengandung serat dan tinggi zat gizi.
Sayuran dan buah-buahan dikemas penuh dengan zat gizi, vitamin, mineral dan antioksidan yang mencegah atau mengobati banyak penyakit. Kandungan seratnya yang tinggi juga disebut paling optimal mencegah perut buncit.
3. Terlalu Banyak Minum Soda
2019 Merdeka.com/Pixabay
Minuman bersoda merupakan minuman yang tidak baik jika terlalu sering dikonsumsi. Hal ini karena minuman bersoda memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Oleh karena itu, minuman bersoda erat kaitannya dengan faktor penyebab obesitas.
Semakin tinggi kadar gula dan kalori yang masuk ke dalam tubuh maka semakin tinggi pula tingkat risiko penimbunan lemak di tubuh. Secara tidak disadari, hal ini meningkatkan risiko perut menjadi buncit.
4. Stress
shutterstock
Stres juga menjadi penyebab perut buncit. Ketika seseorang mengalami stress maka akan mempengaruhi kenaikan berat badan sehingga menyebabkan penumpukan lemak di perut. Hal ini terjadi pada orang yang mengalami kenaikan nafsu makan ketika dilanda stress. Secara tidak sadar, tubuh akan mendapatkan timbunan lemak yang lebih besar dan jika tidak dibarengi dengan olahraga akan membuat perut menjadi buncit.
Selain itu, hormon kortisol alias hormon stress, akan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak. Meningkatnya hormon kortisol ini sering dikaitkan dengan meningkatnya lemak perut.
5. Menopause
medicalnewstoday.com
Menopause juga menjadi faktor wanita mengalami perut buncit. Hal ini karena beberapa wanita mengalami kenaikan lemak perut saat berada pada fase menopause, yang biasanya terjadi satu tahun setelah seorang wanita memiliki periode menstruasi terakhirnya.
Pada waktu tersebut, kadar estrogen menurun drastis, sehingga menyebabkan lemak disimpan di perut, bukan lagi pada pinggul dan paha.
6. Bahaya Perut Buncit Jika Dibiarkan
Sumber: kapanlagi.com 2020 Merdeka.com
Perut yang buncit ternyata dapat meningkatkan risiko tubuh terkena penyakit yang berbahaya. Kumpulan lemak di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Para peneliti juga menemukan bahwa senyawa sitokin yang banyak ditemukan pada perut yang buncit dapat menyebabkan kanker tertentu, seperti kanker usus besar, kanker kerongkongan, dan kanker pankreas.
Bahaya perut buncit juga dikaitkan dengan peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Selain itu, lemak berlebih dalam perut yang buncit juga meningkatkan risiko diabetes. Lemak berlebih ini juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Perut Buncit pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya
Perut buncit pada anak adalah kondisi di mana perut anak terlihat lebih besar atau menonjol dari biasanya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya
Sembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Makanan yang Akan Menurunkan Kadar Stress
Makanan merupakan salah satu hal yang juga dapat berpengaruh terhadap stress. Yuk, simak beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar stress!
Baca SelengkapnyaBahaya Perut Buncit bagi Kesehatan, Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis
Perut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaAwas, Dampak Stress Bisa Terjadi dari Otak hingga ke Perut!
Dampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.
Baca Selengkapnya6 Cara Atasi Perut Kembung Saat Puasa
Perut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaTanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel
Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.
Baca Selengkapnya50 Pantun Kerja Lucu, Menggelitik dan Bikin Semangat
Pantun kerja lucu dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati di tempat kerja.
Baca Selengkapnya