5 Manfaat Musik bagi Otak, Tingkatkan Kemampuan Belajar dan Daya Ingat

Merdeka.com - Mendengarkan musik menjadi salah satu cara yang dilakukan banyak orang untuk menghibur diri dan melepas stres. Musik memang menjadi sumber kesenangan dan kepuasan. Bahkan ada manfaat psikologis saat kita mendengarkan musik, seperti menenangkan pikiran, memberi energi, dan bahkan membantu mengelola rasa sakit.

Pendapat yang mengatakan bahwa musik dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku mungkin pernah Anda alami juga. Misalnya saat Anda merasa terpompa saat mendengarkan lagu rock cepat atau merasa terhanyut oleh musik yang lembut. Inilah bukti kenapa musik dapat memengaruhi suasana hati dan bahkan menginspirasi tindakan.

Begitu juga dengan otak kita. Semua indera manusia, termasuk pendengaran, diproses oleh otak. Menjaga otak tetap aktif dengan merangsangnya dalam berbagai cara dapat melindungi kesehatan otak, terutama seiring bertambahnya usia. Inilah mengapa mendengarkan musik merupakan salah satu aktivitas yang dapat memberikan efek positif bagi kesehatan otak.

Berikut ini, Merdeka.com akan sampaikan apa saja manfaat musik bagi otak yang dikutip dari beberapa sumber.

Merangsang Sebagian Besar Area Otak

Manfaat musik bagi otak yang pertama adalah untuk merangsang sebagian besar area otak. Mengutip dari betterup.com, musik akan mengaktifkan hampir semua wilayah dan jaringan otak Anda yang berbeda. Manfaat musik bagi otak juga dapat memperkuat koneksi antara berbagai bagiannya, termasuk area yang bertanggung jawab untuk:

Meningkatkan Kemampuan Belajar dan Kognisi

Manfaat musik bagi otak yang kedua yaitu untuk meningkatkan kemampuan belajar dan kognisi. Menurut sebuah studi tentang efek musik pada keterampilan kognitif, mendengarkan musik latar yang lembut dapat meningkatkan kognisi.

Penelitian meminta siswa diminta untuk menyelesaikan tugas kognitif dengan dan tanpa musik. Mereka yang memiliki musik latar menyelesaikan lebih banyak tugas dan mendapatkan lebih banyak jawaban yang benar.

Meski begitu, para peneliti percaya jenis musik juga mempengaruhi, dan mereka merekomendasikan untuk mendengarkan musik santai, seperti klasik atau jazz halus.

Penelitian lain menemukan bahwa mendengarkan musik yang menyenangkan dapat meningkatkan memori dan kemampuan belajar. Ini mungkin karena sifat musik yang berulang membantu otak kita membentuk pola yang meningkatkan ingatan kita.

Namun, tidak semua orang dapat belajar atau mengingat dengan mendengarkan musik.

Membantu Otak Menua dengan Baik

Manfaat musik bagi otak yang ketiga yakni untuk membantu otak terhindar dari kondisi seperti Alzheimer. Musik juga dapat menjadi bagian dari perawatan untuk kondisi seperti penyakit Alzheimer dan bentuk demensia lainnya.

Orang tua yang memiliki kondisi seperti itu dinilai dapat mendapat manfaat dari terapi musik. Musik akan membantu orang yang memiliki demensia dengan meningkatkan kognisi mereka dan membantu memulihkan ingatan yang hilang.

Pasien Alzheimer juga dapat menjadi gelisah atau menderita kecemasan dan halusinasi. Penelitian menemukan bahwa musik dapat membantu meringankan gejala ini dan memfasilitasi komunikasi.

Meningkatkan Kreativitas

Manfaat musik bagi otak keempat adalah untuk meningkatkan kreativitas. Sebagai manusia, kreativitas adalah salah satu aset terbesar kita. Tidak hanya memungkinkan kita untuk menciptakan seni, tetapi juga membantu memecahkan masalah dan dalam bekerja.

Ini menjadikannya kompetensi inti di hampir semua peran. Menurut sebuah penelitian, mendengarkan musik yang menyenangkan, seperti musik klasik yang membangkitkan semangat, dapat meningkatkan kreativitas Anda.

Meningkatkan Daya Ingat

dementiatalk.net

Manfaat musik bagi otak yang kelima untuk bantu meningkatkan daya ingat. Dikutip dari Healthline satu studi di mana peneliti memberi seseorang tugas yang mengharuskan mereka membaca dan kemudian mengingat daftar kata-kata pendek. Mereka yang mendengarkan musik klasik mengungguli mereka yang bekerja dalam diam atau dengan white noise.

Mayo Clinic menunjukkan bahwa meski musik tidak membalikkan ingatan yang hilang pada orang-orang dengan penyakit Alzheimer dan bentuk lain dari demensia, musik telah terbukti dapat memperlambat penurunan kognitif, membantu orang-orang penderita demensia ringan atau sedang mengingat episode dari kehidupan mereka.

Memori musik adalah salah satu fungsi otak yang paling tahan terhadap demensia. Itulah mengapa beberapa orang berhasil menggunakan musik untuk menenangkan pasien demensia dan membangun hubungan saling percaya dengan mereka.