Merdeka.com - Setiap orang mendambakan bentuk tubuh yang sehat dan ideal. Tak jarang demi memiliki tubuh ideal banyak orang yang rela diet ketat.

Padahal diet ketat kerap membawa dampak buruk bagi kesehatan salah satunya kekurangan gizi. Sebelum memutuskan untuk diet ada baiknya meluruskan niatnya terlebih dahulu kemudian memilih cara yang benar dan mengedepankan kesehatan.

Jika kamu sedang diet tidak sama artinya dengan kamu tidak makan sama sekali karena pada hakikatnya diet sendiri adalah proses pengurangan asupan kalori dari kondisi normal kebutuhan tubuhnya.

Hal yang perlu kamu ingat bahwa kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan seberapa aktivitas yang dilakukan setiap harinya untuk masing-masing individu.

Untuk itu, alih-alih melakukan diet sembarangan ada baiknya untuk memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membantu menurunkan berat badan. Mengingat, tanaman obat telah lama dikenal ampuh tanpa efek samping dalam menjaga berat badan.

Berikut ini 5 macam-macam tanaman obat untuk diet, aman dan menyehatkan telah dirangkum merdeka.com melalui everydayhealth.com dan liputan6.

1. Jahe

©2020 Merdeka.com

Macam-macam tanaman obat untuk diet yang pertama adalah jahe yang terkenal memiliki kandungan vitamin C, serat dan protein. Kandungan tersebut bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, membakar kalori, dan membantu dalam meningkatkan rasa kenyang.

Menurut Penelitian yang dilakukan di Institute for Human Nutrion di Columbia University, orang yang rajin mengonsumsi minuman hangat berbahan dasar jahe akan lebih mudah mengalami rasa kenyang jika dibandingkan mereka yang tidak minum air jahe.

2. Kayu Manis

©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Macam-macam tanaman obat untuk diet berikutnya adalah kayu manis yang terkenal memiliki sifat antibiotik dan antiinflamasi. Makanan penyembuh ini dapat mengobati gangguan pencernaan seperti sembelit.

Kayu manis juga bisa membantu mengurangi respons negatif tubuh terhadap makanan berlemak tinggi. Pasalnya kayu manis memiliki zat Cinnamaldehyde yang berguna untuk membantu pembakaran lemak yang menumpuk di dalam tubuh.

Menurut Journal of Diabetes Science and Technology, kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula. Sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes tipe 2. Terutama untuk mengontrol kondisi dan kenaikan berat badannya.

3. Bawang Putih

©Pixabay

Bawang putih dipercaya dapat menjadi salah satu tanaman obat untuk diet. Hal ini tak lain karena kandungan salah satu bumbu dapur tersebut dapat meningkatkan metabolisme.

Kamu bisa mencampur bawang putih dan minyak zaitun sebagai salah satu ramuan diet. Kandungan antioksidan, mineral dan asam lemak esensial yang terkandung dalam ramuan bawang putih dan minyak zaitun bermanfaat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan hipertensi.

Tidak terlalu sulit membuat ramuan ini, kamu hanya perlu menghancurkan satu siung bawang putih mentah dan mencampurkannya dengan satu sendok makan minyak zaitun. Sebaiknya konsumsi saat perut kosong agar lebih cepat bekerja dalam tubuh kamu.

4. Kunyit

©Shutterstock

Tanaman obat yang memiliki nama latin Curcuma Domestic ini lebih dikenal sebagai bumbu dapur. Selain menjadi bumbu penyedap, ternyata kunyit memiliki khasiat lain, yaitu untuk kesehatan tubuh. Tanaman dengan habitat asli Asia Tenggara ini memiliki manfaat untuk obat alami berbagai macam penyakit, hingga bahan kosmetik perawat kecantikan.

Kunyit sangat cocok untuk menjadi obat diet alami karena bisa membantu meluruhkan jaringan lemak dan mencegah bertambahnya berat badan. Berdasarkan penelitian, kunyit mengandung lemak, karbohidrat, protein, kalium, mineral, zat pati, fosfor, minyak atsiri, serta senyawa kurkuminoid.

5. Asam Jawa

©2020 Merdeka.com/prasetya.ub.ac.id

Selain kunyit, macam-macam tanaman obat untuk diet lainnya adalah asam Jawa yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan. Tapi sebenarnya Asam Jawa mengandung senyawa saponin, flavonoid dan tanin.

Unsur tersebut memiliki fungsi utama untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kandungan senyawa alami di dalamnya berfungsi untuk mendegradasi lemak dalam tubuh, sehingga bagus sekali digunakan sebagai obat pelangsing alami. Selain lebih aman asam Jawa juga sangat mudah didapatkan.