Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Jenis Hewan Pembawa Penyakit, Salah Satunya Sering Dipelihara

5 Jenis Hewan Pembawa Penyakit, Salah Satunya Sering Dipelihara Kelelawar di Gua Mikulov. ©AFP PHOTO/Radel Mica

Merdeka.com - Saat ini virus Corona masih menjadi perhatian utama bagi sebagian masyarakat dunia. Penyebarannya yang cepat sudah banyak memakan korban jiwa. Para peneliti pun mulai berusaha menggali lebih dalam informasi tentang virus ini dan membuat vaksin guna mengobati para penderitanya.

Di Indonesia, orang yang positif terpapar virus Corona sudah mencapai angka seribu lebih, dengan jumlah kematian mencapai angka 114 jiwa. Ditambah, angka-angka ini masih bisa terus meningkat secara drastis.

Banyak daerah-daerah di Indonesia, khususnya yang masyarakatnya sudah banyak terpapar virus Corona, melakukanlokallockdown guna mencegah penularan virus Corona. Lantas, siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas pandemi yang terjadi saat ini?

Beberapa peneliti percaya bahwa inang dari virus Corona ini adalah kelelawar. Kelelawar diketahui merupakan hewan yang banyak membawa virus. Maka dari itu, Anda harus lebih sadar dan mulai memperhatikan lingkungan sekitar. Karena banyak hal di lingkungan sekitar yang dapat menjadi sumber penyakit, termasuk hewan di sekitar.

Berikut beberapa jenis hewan pembawa penyakit yang merdeka.com lansir dari beberapa sumber, Senin (30/3/2020).

Kucing

ilustrasi kucing scottish fold

2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Jenis hewan yang pertama adalah kucing. Mungkin banyak yang tidak mengira, bahwa jenis hewan lucu yang satu ini dapat menjadi sumber penyakit. Hewan yang sering dijadikan peliharaan ini dapat menyebabkan penyakit yang bernama toksoplasma.

Seperti yang dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, toksoplasma adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit mikroskopis yang disebut Toxoplasma gondii. Namun, sangat sedikit orang yang memiliki gejala penyakit ini setelah terinfeksi. Hal ini karena perlindungan dari sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak sampai menyebabkan penyakit.

Tetapi toksoplasma bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menginfeksi janin dan masalah kesehatan serius. Selain itu, toksoplasma juga dapat menginfeksi orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Kucing yang terinfeksi toksoplasma bisa disebabkan karena memakan tikus, burung, atau hewan kecil lainnya yang terinfeksi. Atau karena apapun yang terkontaminasi dengan kotoran kucing lainnya yang terinfeksi. Setelah terinfeksi, kucing dapat menularkan parasit tersebut melalui kotorannya. Parasit ini bisa hidup sampai berbulan-bulan di kotak pasir atau di tempat dia melakukan buang air besar.

Anjing

jenis jenis anjing

2020 Merdeka.com

Jenis hewan yang kedua adalah anjing. Anjing sering dianggap sebagai hewan yang setia kepada manusia ini ternyata juga bisa membahayakan kesehatan Anda. Seperti yang sudah diketahui bahwa anjing, terutama anjing liar, membawa penyakit yang bernama rabies.

Penyakit ini biasanya menular ke manusia melalui gigitan dari hewan yang terinfeksi.Sebenarnya, rabies tidak hanya dibawa oleh anjing. Beberapa hewan juga dipercaya dapat menjadi sumber penyakit ini. Kelelawar, rakun, atau rubah adalah beberapa hewan yang diyakini juga membawa penyakit rabies. Namun, yang perlu dicatat kematian akibat rabies lebih banyak disebabkan oleh anjing.

Penyakit rabies ini disebabkan oleh virus, yang akan menginfeksi sistem saraf pusat. Jika seseorang terkena rabies tidak segera mendapatkan perawatan medis, virus rabies dapat menyebabkan penyakit di otak, yang bisa berujung pada kematian. Namun, rabies dapat dicegah, yaitu dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan dan menjauhi hewan-hewan liar yang berpotensi membawa penyakit ini.

Kelelawar

gua mikulov

AFP PHOTO/Radel Mica

Jenis hewan berikutnya adalah kelelawar. Mungkin saat ini banyak orang yang merasa kesal dengan hewan yang satu ini. Karena wabah virus Corona yang saat ini menjadi pandemi, dianggap bersumber dari mamalia terbang ini.

Selain virus Corona, kelelawar ternyata sudah pernah menghebohkan dunia dengan virus lain yang dibawanya. Pada tahun 2014 sampai 2016, kasus virus Ebola di wilayah Afrika menjadi perhatian WHO karena menyebabkan ribuan orang menjadi korban. Dan kelelawarlah yang dianggap bertanggung jawab atas kasus tersebut. Selain virus Corona dan Ebola, kelelawar juga diyakini dapat menularkan rabies hingga SARS.

Unggas

adu ayam

AFP PHOTO / Luis ROBAYO

Jenis hewan berikutnya adalah unggas. Hewan yang sering dipelihara dan diternak ini ternyata menyimpan penyakit yang berbahaya bagi manusia. Indonesia sebelumnya juga sempat dibuat heboh dengan penyakit yang disebarkan oleh unggas ini.

Unggas membawa penyakit yang bernama flu burung. Penyakit ini dapat ditularkan ke manusia melalui kontak langsung terhadap unggas hidup atau mati yang terinfeksi. Penyakit flu burung ini dapat menyebabkan penyakit mulai dari infeksi saluran pernapasan (demam dan batuk), pneumonia, hingga gangguan pernapasan akut.

Unta

pasar unta

flickriver.com

Jenis hewan selanjutnya yang dianggap sebagai pembawa penyakit adalah unta. Penyakit yang ditularkan oleh unta inipun serupa dengan virus Corona, yaitu MERS. MERS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang menyebabkan gangguan sistem pernapasan.

Virus ini juga dapat menyebabkan kematian pada seseorang. Gejala penyakit MERS pada umumnya yaitu demam, batuk, dan sesak napas. Virus ini sangat berbahaya bagi orang tua, orang yang memiliki penyakit kronis, dan orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya
Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang

Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang

Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyakit yang Menyerang Tumbuhan, Berikut Penjelasannya

Penyakit yang Menyerang Tumbuhan, Berikut Penjelasannya

Ada beberapa jenis hama yang sering merusak tanaman.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya
8 Hewan yang Mampu Berkembang Biak Tanpa Pejantan

8 Hewan yang Mampu Berkembang Biak Tanpa Pejantan

Partenogenesis merupakan fenomena reproduksi tanpa keterlibatan pejantan, merupakan keajaiban alam yang dialami oleh sejumlah hewan. Simak disini!

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Seiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!

10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!

Seperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.

Baca Selengkapnya
5 Hewan dengan Kemampuan Mimikri Paling Jago Demi Bertahan Hidup

5 Hewan dengan Kemampuan Mimikri Paling Jago Demi Bertahan Hidup

Temukan bagaimana hewan-hewan ini memanfaatkan mimikri untuk bertahan hidup dan mengatasi persaingan di lingkungan yang penuh tantangan.

Baca Selengkapnya