4 Fakta Terbaru Napi Asal China Kabur dari Lapas Tangerang, Gali Lubang Pakai Obeng
Merdeka.com - Beberapa fakta terbaru terungkap dari kasus kaburnya terpidana mati kasus narkoba asal China, Cai Chang Pan alias Cai Ji Fan alias Antoni. Napi yang ditahan di Lapas Kelas 1 Tangerang itu berhasil kabur pada pertengahan September lalu dengan menggali lubang dari ruang tahanannya menembus gorong-gorong di luar lapas.
Pihak kepolisian bersama pihak lapas masih menyelidiki kasus ini, termasuk adanya kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Untuk memudahkan pencarian, Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Tangerang telah memasukkan nama Cai Chang Pan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menerbitkan poster buronan.
Sehari Menggali Dua Plastik Tanah
©2020 Merdeka.com
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, pihaknya telah menemukan bukti penggalian dengan didukung keterangan dari salah seorang saksi yaitu teman satu sel Cai Chang pan.
Menurut Yunus, dari hasil pemeriksaan terungkap jika setiap hari Cai Chang Pan menggali tanah menggunakan obeng dan alat penyedot. Ia kemudian memasukkan tanah ke dalam kantong plastik.
"Tapi yang dia lakukan adalah setiap lubangi itu sehari 2 plastik tanah dan dibuang ke tong sampah, itu pengakuan teman sekamar," ujarnya.
Teman satu sel Cai Chang Pan juga memberi kesaksian jika penggalian itu dilakukan pada malam hari hingga menjelang pagi saat petugas lengah.
Tumpukan Tanah hingga Dua Dump Truk
Yusri menjelaskan, jika dihitung selama delapan bulan penggalian tersebut, tumpukan tanah tersebut bisa mencapai dua dump truk.
Diketahui ukuran lubang yang digali oleh tersangka memiliki diameter 2,5 meter dengan panjang sekitar 30 meter.
"Fakta-fakta banyak ditemukan pertama masalah pembuangan tanah, karena dengan hitung diameter 2,5 dan panjang 30 meter itu cukup banyak dan jika dihitung dump truk bisa hampir 2 dump truk," beber Yusri.
Ada Dugaan Keterlibatan Pihak Lain
Saat ini proses pengumpulan bukti masih berjalan. Menurut Yunus, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan dalam kasus ini, salah satunya saat memeriksa petugas lapas yang berjaga di malam itu.
"Kalau kita hitung ada tiga sif di situ. Sif pertama yang harus cek langsung, kemudian sif kedua sama dan baru sif ketiga mengetahui kalau yang bersangkutan (Cai Chang Pan) kabur," kata Yusri di Polda Metro Jaya.
"Kenapa dia bisa melarikan diri kita masih dalami apa ada keterkaitan dari petugas lapas atau petugas lainnya," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa petugas penjaga CCTV dan menara sorot.
"Petugas yang berjaga di menara pada saat itu ketiduran. Dan juga petugas yang jaga CCTV juga di center di lapas pada saat kita melakukan pemeriksaan juga ketiduran mengakunya. Ini yang masih kita dalami semua," ujar Yusri.
Pernah Mencoba Kabur Pada 2017
©2020 Merdeka.com
Cai Chang Pan ternyata tak hanya sekali kabur dari rumah tahanan. Sebelumnya pada Selasa, 24 Januari 2017, pria kelahiran Fujian ini juga berhasil kabur. Namun 4 hari kemudian ia berhasil kembali ditangkap di Sukabumi.
Cai Chang Pan sebelumnya divonis mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada 19 Juli 2017 karena kasus narkoba. Ia divonis bersalah atas kasus narkoba jenis sabu dengan barang bukti 1.135 bungkus plastik. Total berat sabu disebut dalam putusan pengadilan mencapai 135 kilogram.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPotongan Gulungan Bambu Ditemukan di Sumur Kuno Berusia Lebih dari 2000 Tahun, Ungkap Rahasia Masa Lalu China
Potongan Gulungan Bambu Ditemukan di Sumur Berusia Lebih dari 2000 Tahun, Berisi Informasi Penting China Kuno
Baca SelengkapnyaPolda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penuh Air Mata, Ini Momen Ribuan Warga Korea Selatan Melepas Panda Fu Bao yang Dipulangkan ke China
Kepergian panda Fu Bao membuat para penggemarnya tak kuasa menahan tangis
Baca SelengkapnyaPolda Metro Usut Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas Marsda Purn TNI Asep Adang
Polda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca SelengkapnyaGugat Polda Metro, Aiman Klaim Informasi Dugaan Polisi Tak Netral Diungkap saat Masih Jurnalis Aktif
Aiman Witjaksono menyebut informasi soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 berdasarkan berasal dari narasumber.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Tangkap 8 Tahanan yang Kabur dari Rutan Polsek Metro Tanah Abang
Sebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnya