Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa dengan Mudah, Ketahui Cara Mencegahnya

4 Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa dengan Mudah, Ketahui Cara Mencegahnya Ilustrasi sariawan. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/leungchopan

Merdeka.com - Sariawan merupakan penyakit mulut yang sudah tidak asing lagi. Berbagai kalangan mulai dari balita, remaja, orang tua hingga lanjut usia tentu pernah mengalami penyakit tersebut. Pada umumnya sariawan bisa menyebabkan penderitanya tidak nafsu makan karena mulut terasa perih.

Sariawan dapat timbul karena beberapa hal seperti infeksi virus, hormon, alergi makanan, siklus menstruasi, kekurangan vitamin C atau cedera mulut. Selain vitamin C, kekurangan vitamin B-3 (niacin), B-9 (asam folat), B-12 (cobalamin) dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sariawan maupun memperburuk sariawan.

Sariawan juga bisa terjadi saat puasa. Hal ini tentu dapat menyakitkan dan mengganggu kelancaran puasa kamu. Meskipun sariawan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi beberapa hal bisa kamu lakukan untuk mempercepat proses penyembuhan tersebut.

Berikut 4 cara mengatasi sariawan saat puasa dengan mudah yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Rabu, (21/04/2021).

Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa

Saat menjalani ibadah puasa Ramadan dan kamu mengalami sariawan, maka tak perlu panik. Ada beberapa cara mengatasi sariawan saat puasa yang bisa kamu lakukan untuk penyembuhannya.

1. Menggunakan Kantong Teh Bekas

Cara mengatasi sariawan saat puasa yang pertama dapat menggunakan kantong teh puasa bekas. Kamu bisa mengompreskan kantong teh bekas pada lidah dan bibir yang terkena sariawan. Kantong teh tersebut bersifat basa yang dipercaya dapat menetralisir lingkungan mulut yang asam agar tidak memperburuk rasa sakit akibat sariawan tersebut. 

2. Konsumsi Madu saat Sahur dan Buka Puasa

Cara mengatasi sariawan saat puasa berikutnya dengan mengonsumsi madu, baik pada saat sahur maupun buka puasa. Kita semua tahu bahwa madu telah terbukti memiliki sifat antiseptik yang dapat dioleskan langsung ke sariawan.

Selain itu, madu juga dapat dikombinasikan dengan chamomile dalam teh, yang harus dibiarkan sedikit dingin sebelum diminum. Konsumsi madu saat berbuka dan sahur juga bermanfaat dalam menjaga kebugaran tubuh.

3. Cuka Apel

Cuka sari apel sering disebut-sebut untuk manfaat kesehatannya. Cuka apel merupakan sumber asam asetat yang tinggi. Asam ini dapat membantu mengekang bakteri jahat sambil mempertahankan flora oral yang sehat. Menyeimbangkan microbiome oral dapat membantu menyembuhkan sariawan kamu.

Untuk mendapatkan manfaat cuka apel kamu bisa memasukkan lebih banyak cuka sari apel ke dalam makanan puasa kamu, masukkan ke dalam saus salad atau dalam masakan sahur dan berbuka. Kamu juga bisa membuat obat kumur buatan sendiri. Campurkan satu sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air dan kumur selama beberapa detik.

Setelah itu, kamu dapat menelan campuran ini saat sahur dan berbuka. Cuka apel baik untuk sistem pencernaan maupun mulut. Pastikan untuk mengencerkan cuka sari apel, karena pH rendah dapat menyebabkan erosi asam.

4. Mengoleskan Gel Lidah Buaya

Cara mengatasi sariawan saat puasa selanjutnya dengan mengoleskan gel lidah buaya secara langsung ke sariawan. Cara tersebut diyakini dapat membantu meredakan iritasi, serta mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sariawan.

Meskipun bukti ilmiah terkait manfaat lidah buaya untuk sariawan masih terbatas. Namun, lidah buaya dianggap aman untuk digunakan oleh Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif (NCCIH).

Cara Mencegah Sariawan saat Puasa

Selain mengetahui cara mengatasi sariawan saat puasa, penting bagi kamu juga untuk mengetahui cara mencegah sariawan selama puasa. Hal ini dilakukan tak lain agar kamu tetap sehat dan lancar dalam menjalankan ibadah puasa. Berikut beberapa cara mencegah sariawan saat puasa yang bisa dilakukan:

1. Perbanyak Asupan Vitamin B-12 saat Sahur dan Berbuka

Cara mencegah sariawan saat puasa yang pertama dengan memperbanyak konsumsi asupan vitamin B-12 baik saat sahur maupun berbuka puasa. Vitamin B-12 adalah nutrisi penting yang dapat menunjang kinerja otak, saraf, dan produksi sel darah merah.

Dari beberapa penelitian, konsumsi asupan yang kaya vitamin B-12 terbukti mengurangi sariawan. Kebutuhan vitamin B-12 harian rata-rata orang dewasa adalah 2,48 mcg.

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian, kamu bisa mengonsumsi asupan tinggi B-12 alami seperti ikan, daging, kerang, telur, susu, sampai keju. Selipkan asupan tinggi vitamin B-12 dalam sesi makan saat sahur dan makan besar selepas buka puasa.

2. Menyikat Gigi dengan Lembut

Cara mencegah sariawan saat puasa berikutnya adalah menyikat gigi dengan lembut. Maka dalam hal ini bagi kamu yang kerap sariawan maka perlu cermat memilih sikat gigi. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dan tak mudah menyakiti dinding bagian dalam mulut.

Selain itu, menyikat gigi juga tak perlu terlalu kencang. Karena bisa menyakiti bagian dalam mulut. Hal yang tak kalah penting lainnya yakni jangan malas menyikat gigi secara teratur untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Saat puasa, kamu disarankan untuk tetap menyikat gigi dua kali sehari selepas santap sahur dan sebelum tidur.

3. Membersihkan Mulut dengan Obat Kumur atau Air Garam

Untuk mencegah sariawan kamu juga perlu rajin membersihkan mulut dengan obat kumur atau air garam. Penderita sariawan disarankan memilih obat kumur yang memiliki formula antiseptik.

Kandungan antiseptik dapat mencegah infeksi lebih parah dan memberikan sensasi kebas sesaat di mulut. Jika masih ragu dengan bahan kimia, penderita sariawan juga bisa berkumur dengan air garam.

Kendati demikian, kandungan dalam air garam tidak bisa serta-merta menggantikan fungsi obat kumur antiseptik. Namun kumur dengan air garam bisa mengurangi nyeri sariawan. Hal yang perlu diperhatikan saat puasa, berkumur dengan obat kumur atau air garam sebaiknya dilakukan setelah buka puasa sampai sebelum imsak. Hindari menelan kembali sisa kumuran obat kumur atau air garam di mulut. Segera buang setelah selesai berkumur.

4. Kurangi Merokok dan Mengunyah Permen Karet

Mengurangi merokok ataupun mengunyah permen karet juga merupakan salah satu cara untuk mencegah sariawan saat puasa. Sebab, terlalu banyak merokok, terlebih setelah sahur dapat menyebabkan mulut terlalu kering sehingga memudahkan kuman-kuman penyebab sariawan berkembang. Jika kamu perokok aktif, lebih baik kurangi konsumsi rokok selama berpuasa.

5. Menghindari Makanan Tertentu

Kamu harus menghindari makanan yang sangat pedas, asin, atau asam yang dapat mengiritasi sariawan dan menghentikannya dari penyembuhan. Bahkan minuman panas dan makanan dengan pinggiran yang kasar seperti sepotong roti bakar, dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderita sariawan.

Maka dari itu, saat berbuka puasa, minumlah air hangat sebelum mengonsumsi makanan dan minuman lain. Air terlalu panas dan dingin akan menyebabkan pelindung mukosa mulut terganggu sehingga mudah terkena sariawan. Kamu juga perlu memperbanyak makan sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk dan jambu biji.

(mdk/nof)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya

Sembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Penyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Sensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya
16 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Jangan Panik Dulu

16 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Jangan Panik Dulu

Hampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.

Baca Selengkapnya
Tips Cukup Tidur dan Anti Ngantuk saat Menjalani Puasa Ramadan

Tips Cukup Tidur dan Anti Ngantuk saat Menjalani Puasa Ramadan

Pada saat bulan Ramadan, seseorang biasa mengalami kurang tidur sehingga menimbulkan rasa mengantuk di siang hari.

Baca Selengkapnya
Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.

Baca Selengkapnya
Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya

Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya

Jangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya