Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Bahaya Bulu Hewan Peliharaan bagi Kesehatan, Jangan Anggap Sepele

4 Bahaya Bulu Hewan Peliharaan bagi Kesehatan, Jangan Anggap Sepele Ilustrasi kucing dan anjing. © huffingtonpost.com

Merdeka.com - Memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan. Hewan-hewan ini bisa menjadi teman bermain dan juga membantu meredakan stres.

Di antara banyaknya hewan peliharaan, kucing dan anjing adalah hewan yang paling populer untuk dijadikan peliharaan. Perilaku mereka yang menggemaskan selalu berhasil membuat kita jatuh hati.

Namun, ketika Anda memelihara anjing ataupun kucing, jangan lupa juga untuk melakukan perawatan kepada mereka. Apalagi kedua hewan ini memiliki rambut atau bulu yang tebal yang mudah kotor, dan dapat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Kucing dan anjing banyak merontokkan bulu mereka ketika mereka bermain. Bulu-bulu yang tertinggal ini berpotensi membahayakan kesehatan Anda.

Berikut beberapa bahaya bulu hewan peliharaan yang harus Anda waspadai, dilansir dari cleanupambition.com.

Bakteri

ilustrasi bakteri

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Sashkin

Bahaya bulu hewan peliharaan yang pertama adalah bakteri yang ada di dalamnya. Kita tidak bisa menyangkal bahwa bakteri memang ada di mana-mana. Tetapi hewan sangat pandai dalam menangkap bakteri jahat, terutama jika mereka sering berada di luar rumah.

Bakteri yang sangat buruk yang dapat Anda tangkap dari bulu hewan adalah Salmonella dan E. coli. Kedua bakteri ini, selain menyebabkan diare yang parah, mereka dapat membuat Anda masuk rumah sakit dan bahkan berpotensi mengancam jiwa.

Untuk menjaga hewan peliharaan bebas dari bakteri dan meminimalkan kemungkinan Anda jatuh sakit dari hewan peliharaan, Anda harus memastikan bahwa hewan peliharaan Anda sering dimandikan dan dijaga kesehatannya.

Cucilah tangan setelah bermain dengan hewan peliharaan Anda dan pastikan anggota keluarga yang lain melakukan hal yang sama.

Infeksi Parasit

di atas karpet

©Wallpoper

Bahaya bulu hewan peliharaan yang kedua adalah timbulnya infeksi parasit. Ada banyak parasit yang suka menetap di bulu hewan peliharaan Anda, apalagi jika hewan peliharaan sering berada di luar rumah. Anda perlu berhati-hati, sebab parasit dari hewan peliharaan dapat dengan mudah menyebar ke tubuh Anda dan orang lain di rumah jika tidak berhati-hati.

Cacing tambang, cacing pita, dan bahkan kudis semuanya dapat ditemukan di bulu hewan.Salah satu jenis parasit terburuk yang menyerang anjing atau kucing adalah kutu, yang dapat dengan cepat menyebar ke seluruh rumah Anda.

Cara terbaik untuk memastikan hewan peliharaan Anda bebas dari parasit dengan memastikan Anda membawanya ke dokter hewan secara teratur untuk perawatan kutu dan obat cacing. Menggunakan sampo obat saat mencuci hewan peliharaan juga menjadi cara yang bagus untuk memastikan hewan peliharaan Anda sehat.

Alergi

012 siti rutmawati

©www.pediatriccenterofroundrock.com

Bahaya bulu hewan peliharaan yang ketiga adalah alergi. Banyak orang yang menderita alergi terhadap bulu hewan peliharaan, dan beberapa penderitanya bahkan tidak menyadarinya.

Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa alergi terhadap bulu hewan, dan bagi pemilik hewan peliharaan, ini bisa mengancam tubuh, terutama jika Anda mengalami alergi dalam semalam.

Artinya, Anda mungkin baik-baik saja dengan bulu hewan peliharaan, tetapi bisa saja sesuatu dalam sistem kekebalan Anda rusak dan tiba-tiba tubuh mengalami alergi. Mereka yang menderita alergi bulu hewan peliharaan bisa memunculkan gejala berupa batuk dan mengi, mata merah dan iritasi, hidung meler, masalah sinus, dan bersin.

Jika hanya memiliki bentuk alergi ringan, Anda masih bisa mendekati hewan peliharaan setelah minum obat yang diperlukan. Konsultasikan dengan dokter jika Anda yakin tubuh Anda alergi terhadap bulu hewan peliharaan.

Bagi sebagian orang, alergi bisa tiba-tiba muncul begitu saja. Salah satu cara terbaik untuk menghindari reaksi alergi terhadap bulu hewan peliharaan adalah dengan membatasi paparan bulu hewan apa pun dengan menjaga kebersihan rumah dari bulu-bulu hewan.

Membatasi ekspos terhadap rambut juga dapat membantu Anda untuk menghindari alergi, Anda dapat melakukannya dengan menjaga hewan peliharaan di ruangan tertentu, menyedot debu secara teratur dan menggunakan filter udara.

Asma

006 siti rutmawati

©www.healthcare-online.org

Bahaya bulu hewan peliharaan yang terakhir adalah asma. Penderita asma dapat dipicu oleh bulu hewan dan pemicu ini dapat berkembang kapan saja bagi penderita asma. Alergen di dalam bulu hewan berasal dari protein sel kulit mati.

Ini bisa datang dalam bentuk serpihan kulit kecil di rambut, yang mana serpihan kecil ini bisa terbawa udara dalam bentuk debu. Meskipun ini sama dengan reaksi alergi, bagi penderita asma reaksinya bisa sangat kuat.

Bagi penderita asma, tidak disarankan untuk memiliki hewan peliharaan dan jika ada orang penderita asma yang mengunjungi rumah Anda, pastikan untuk membersihkan rumah dari bulu hewan sebelum mereka dating. Serangan asma ini berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa banyak penderita. Mereka yang memiliki reaksi asma yang sangat kuat terhadap hewan harus selalu menjauhi bulu hewan.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kutu Kucing adalah Masalah Kesehatan yang Harus Segera Dibasmi, Begini Cara Mengilangkannya

Kutu Kucing adalah Masalah Kesehatan yang Harus Segera Dibasmi, Begini Cara Mengilangkannya

Kutu kucing menjadi salah satu masalah kesehatan untuk hewan peliharan kesayanganmu. Berikut cara menghilangkannya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya
Penyebab Kutu Telinga Kucing, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya dengan Ampuh

Penyebab Kutu Telinga Kucing, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya dengan Ampuh

Kutu telinga pada kucing merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel

Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel

Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan

Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan

Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya
7 Tips Perawatan Rambut Kering dan Kusam, Lakukan Hal Ini

7 Tips Perawatan Rambut Kering dan Kusam, Lakukan Hal Ini

Kondisi rambut dapat memengaruhi tampilan secara keseluruhan, sehingga penting untuk menjaganya.

Baca Selengkapnya
Menebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana

Menebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menebalkan rambut. Mulailah dengan mengidentifikasi jenis rambut Anda, lalu pilihlah produk perawatan & bahan alami

Baca Selengkapnya
Tips Tetap Bugar di Musim Hujan, Bantu Tubuh Cegah Penyakit

Tips Tetap Bugar di Musim Hujan, Bantu Tubuh Cegah Penyakit

Tidak semua orang bisa menjaga kondisi bugar tubuhnya di musim hujan. Tips ini tidak hanya menjaga kebugaran, tapi juga membantu seseorang mencegah penyakit.

Baca Selengkapnya