3 Fakta Video Viral Pemotor Bawa Jenazah Balita di Bogor, Tak Sabar Tunggu Mobil
Merdeka.com - Senin (23/11) beredar sebuah video viral pemotor yang berboncengan tengah membawa jenazah balita di kawasan Jalan Raya BTN, Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @nenk_update tersebut terdengar perekam yang merasa miris karena keadaan tersebut.
“Ya Allah, ya Rabb. Masih ada yang kaya gini bawa mayat di motor. Ya Allah ya Rabb di mana otak rumah sakitnya, di mana” kata si perekam video.
Namun setelah ditelusuri, ternyata terdapat beberapa fakta yang melatarbelakangi si pemotor membawa langsung jenazah anaknya tanpa menggunakan mobil ambulans. Berikut fakta lengkapnya.
Sempat Dibawa ke Klinik
©2020 Instagram @nenk_update/Editorial Merdeka.com
Seperti melansir dari Liputan6, viralnya video tersebut langsung ditanggapi oleh pihak kepolisian. Kapolsek Citeureup Kompol Frederik Ricky Wowor mengungkapkan jika yang bersangkutan memang warga Citeureup dan hendak membawa pulang jenazah anaknya yang tak tertolong karena demam.
"Memang benar bahwa video itu terjadi di Citeureup. Petugas langsung mendatangi rumah yang bersangkutan,” kata Ricky.
Menurut penelusuran polisi, sang orang tua Jayadi Sanusi sebelumnya sempat membawa Muhammad Dito (4) ke Klinik Insani untuk memeriksakan suhu tubuhnya yang meningkat pada Jumat (20/11/2020).
Sudah Meninggal di Jalan
Saat itu Jayadi disarankan oleh dokter untuk kembali dua hari kemudian atau hari Senin. Namun pada Minggu (22/11) kondisi Dito masih belum menunjukkan gejala membaik dan suhunya semakin naik.
Akhirnya Jayadi memutuskan untuk kembali membawanya ke Klinik Insani. Saat di klinik Dito diperiksa oleh dokter dan dinyatakan meninggal dunia.
“Saat diperiksa, sang ayah mendapat kabar bahwa Muhammad Dito sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Namun merasa tak percaya, bapaknya membawa jenazah almarhum ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor," terang Ricky.
Saat di Rumah Sakit Permata Pertiwi, tim dokter yang memeriksa pun mengatakan demikian, sehingga Jayadi pun pasrah akan keadaan Muhammad Dito.
Tak Sabar Menunggu Mobil Jenazah
Dalam keadaan demikian, Jayadi pun langsung bergegas membawa almarhum sang anak. Ricky mengungkapkan jika sang ayah tak sabar untuk membawanya pulang ke rumah kendati mobil ambulans sedang disiapkan RS Permata Pertiwi.
Saat aksi viralnya itu direkam oleh pemotor, Jayadi pun mengungkapkan jika dirinya tak mengetahui siapa perekam tersebut.
"Pihak keluarga almarhum sendiri tidak mengetahui ada yang memvideokan bahkan sampai viral," ucapnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Videonya viral di tiktok dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaViral video pengemudi nekat buntuti ambulans beserta rombongan keluarga sampai endingya panas dingin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaVideo yang merekam aksi sang ayah mengejar mobil anaknya ini pun viral dan bikin haru warganet.
Baca SelengkapnyaMobilnya seketika mogok akibat nekat terobos jalanan yang banjir.
Baca SelengkapnyaMeskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Baca SelengkapnyaMelihat keberadaan bus di belakangnya, si bocah tampak dibuat panik dan spontan mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaIa lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca Selengkapnya