3 Fakta Terbaru Kasus Covid-19 di Pasar Cileungsi, Meluas hingga Keluarga Pedagang
Merdeka.com - Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor mengalami perluasan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, menampilkan jika perluasan tersebut berasal dari klaster Pasar Cileungsi.
Syarifah Sofiah selaku juru bicara Gugus Tugas Kabupaten Bogor menjelaskan jika peningkatan angka tersebut merupakan dampak dari pola sebaran yang terjadi di lokasi Pasar Cileungsi dan berasal dari pedagang yang positif.
Total Menjadi 16 Kasus Baru
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Seperti dilansir dari Antara, Syarifah menambahkan hasil data yang diterima Gugus Tugas Covid Kab Bogor. Di mana saat ini telah terjadi penambahan sebanyak 6 kasus baru dari klaster tersebut yang terdiri dari laki-laki usia 35 tahun, perempuan usia 20 tahun, perempuan usia 18 tahun, laki-laki usia 33 tahun, perempuan usia 28 tahun, dan laki-laki usia 44 tahun, sehingga total menjadi 16 kasus
"Sampai saat ini positif COVID-19 klaster Pasar Cileungsi jadi 16 orang," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah melalui pesan singkat di Bogor.
Meluas hingga Keluarga Pedagang
Selain itu, Syarifah juga memaparkan bahwa klaster Pasar Cileungsi juga telah menyebar dengan menularkan kepada keluarga dari pedagang pasar yang meninggal.
Keluarga pedagang yang tertular tersebut terdiri dari istrinya berusia 23 tahun, adiknya seorang laki-laki usia 17 tahun dan anak perempuannya berusia 1,5 tahun.
"Jadi, ini klaster Pasar Cileungsi yang sudah transmisi lokal di keluarga (pedagang)," katanya melalui pesan singkat, di Bogor, Selasa (2/6/2020) via Antara
Ditutup Sementara
Berkaca dari kasus tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin langsung menginstruksikan untuk segera menutup sementara Pasar Cileungsi hingga masa PSBB di wilayah tersebut berakhir. Hal tersebut dimaksudkan guna mempersempit ruang gerak dari Covid-19 sehingga tidak kembali meluas.
"Untuk penanggulangannya supaya memutus rantai, kita tutup dulu sampai masa PSBB berakhir," kata Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Sebelumnya, Ade Yasin mencatat bahwa terdapat 10 pasien positif yang berasal dari pasar yang berada sebelah timur dari Kabupaten Bogor tersebut.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas
Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaCek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnya