Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

101 Pasien Covid-19 di Pusdikpom AD Dinyatakan Sembuh, Ini 3 Faktanya

101 Pasien Covid-19 di Pusdikpom AD Dinyatakan Sembuh, Ini 3 Faktanya Kasus Covid Cimahi. Instagram Pusdikpom AD ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penyebaran Covid-19 yang melanda Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD) di Kota Cimahi, Jawa Barat beberapa waktu lalu kini telah berhasil dikendalikan.

Seperti dilansir dari Antara, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdausmenyatakan bahwa seluruh pasien COVID-19 di Pusdikpom AD telah dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil PCR.

"Hasil Laboratorium PCR, 101 Pasien tersebut menjadi negatif semua," kata Brigjen TNI Nefra Firdaus.

Berdasarkan Hasil Swab Kedua

Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan bahwa kepastian sembuhnya 101 pasien tersebut ia dapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap (swab test) kedua yang dilakukan terhadap seluruh pasien positif Covid-19 di institusi pendidikan militer yang berada di JL. Baros, Cimahi Tengah itu.

"Di Pusdikpom Cimahi, sudah dilakukan swab kedua terhadap 101 pasien positif," jelasnya.

Dibenarkan Kepala Dinkes Kota Cimahi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi juga membenarkan informasi mengenai sembuhnya 101 pasien Covid-19 dari Pusdikpom AD tersebut.

Namun menurutnya, sembuhnya 101 pasien tersebut bukan berarti membuat Pusdikpom AD bisa melonggarkan pengawasan. Ia berharap agar di wilayah sekitar Pusdikpom AD tetap steril dengan pemberlakuan isolasi wilayah.

Para civitas akademika di sana seperti siswa dan para staf juga belum diperkenankan untuk langsung beraktivitas seperti biasanya.

"Tapi masih perlu isolasi. Maksud saya jangan keluar dan beraktivitas dulu. Protokolnya memang seperti itu," kata Pratiwi.

Tidak Berkaitan dengan Secapa AD

kasus covid cimahi

Secapa ad

©2020 Merdeka.com

Sebelumnya beredar kabar jika penyebaran Covid-19 di Pusdikpom AD di Cimahi dengan  Secapa AD di Bandung merupakan kasus yang saling berkaitan. Namun hal ini dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani.

Walaupun memiliki rentang waktu kejadian yang hampir sama, tetapi keduanya tidak saling berkaitan. Namun menurutnya ada kesamaan pola penyebaran yaitu melalui transmisi lokal dari para anggotanya.

"Tak ada hubungan. Namun karena memang di Jawa Barat ini pusat dari berbagai wadah pendidikan kedinasan, (pola penyebarannya) kurang lebih serupa," kata Berli beberapa waktu lalu.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Polisi Datangi KPUD Depok Usai Viral Kisruh Hasil Hitung Cepat Sirekap & C1 Janggal

Polisi Datangi KPUD Depok Usai Viral Kisruh Hasil Hitung Cepat Sirekap & C1 Janggal

Pihak KPUD Depok juga sudah melakukan perbaikan terhadap kesalahan pembacaan dalam sistim Sirekap saat penghitungan sementara pemilihan presiden

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tetap Ikut Pemilu 2024, PSI: Bukan Jawa Tengah Hanya Purworejo yang Didiskualifikasi

Tetap Ikut Pemilu 2024, PSI: Bukan Jawa Tengah Hanya Purworejo yang Didiskualifikasi

Diskualifikasi tersebut diberikan kepada DPD PSI Purworejo karena tidak melaporkan dana kampanye.

Baca Selengkapnya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya