101 Pasien Covid-19 di Pusdikpom AD Dinyatakan Sembuh, Ini 3 Faktanya
Merdeka.com - Kasus penyebaran Covid-19 yang melanda Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD) di Kota Cimahi, Jawa Barat beberapa waktu lalu kini telah berhasil dikendalikan.
Seperti dilansir dari Antara, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdausmenyatakan bahwa seluruh pasien COVID-19 di Pusdikpom AD telah dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil PCR.
"Hasil Laboratorium PCR, 101 Pasien tersebut menjadi negatif semua," kata Brigjen TNI Nefra Firdaus.
Berdasarkan Hasil Swab Kedua
Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan bahwa kepastian sembuhnya 101 pasien tersebut ia dapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap (swab test) kedua yang dilakukan terhadap seluruh pasien positif Covid-19 di institusi pendidikan militer yang berada di JL. Baros, Cimahi Tengah itu.
"Di Pusdikpom Cimahi, sudah dilakukan swab kedua terhadap 101 pasien positif," jelasnya.
Dibenarkan Kepala Dinkes Kota Cimahi
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi juga membenarkan informasi mengenai sembuhnya 101 pasien Covid-19 dari Pusdikpom AD tersebut.
Namun menurutnya, sembuhnya 101 pasien tersebut bukan berarti membuat Pusdikpom AD bisa melonggarkan pengawasan. Ia berharap agar di wilayah sekitar Pusdikpom AD tetap steril dengan pemberlakuan isolasi wilayah.
Para civitas akademika di sana seperti siswa dan para staf juga belum diperkenankan untuk langsung beraktivitas seperti biasanya.
"Tapi masih perlu isolasi. Maksud saya jangan keluar dan beraktivitas dulu. Protokolnya memang seperti itu," kata Pratiwi.
Tidak Berkaitan dengan Secapa AD
Secapa ad
©2020 Merdeka.com
Sebelumnya beredar kabar jika penyebaran Covid-19 di Pusdikpom AD di Cimahi dengan Secapa AD di Bandung merupakan kasus yang saling berkaitan. Namun hal ini dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani.
Walaupun memiliki rentang waktu kejadian yang hampir sama, tetapi keduanya tidak saling berkaitan. Namun menurutnya ada kesamaan pola penyebaran yaitu melalui transmisi lokal dari para anggotanya.
"Tak ada hubungan. Namun karena memang di Jawa Barat ini pusat dari berbagai wadah pendidikan kedinasan, (pola penyebarannya) kurang lebih serupa," kata Berli beberapa waktu lalu.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaPolisi Datangi KPUD Depok Usai Viral Kisruh Hasil Hitung Cepat Sirekap & C1 Janggal
Pihak KPUD Depok juga sudah melakukan perbaikan terhadap kesalahan pembacaan dalam sistim Sirekap saat penghitungan sementara pemilihan presiden
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tetap Ikut Pemilu 2024, PSI: Bukan Jawa Tengah Hanya Purworejo yang Didiskualifikasi
Diskualifikasi tersebut diberikan kepada DPD PSI Purworejo karena tidak melaporkan dana kampanye.
Baca SelengkapnyaIstighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya