10 Penyebab Global Warming yang Wajib Diketahui, Penangkapan Ikan hingga Deforestasi

Senin, 6 Februari 2023 18:53 Reporter : Andre Kurniawan
10 Penyebab Global Warming yang Wajib Diketahui, Penangkapan Ikan hingga Deforestasi Pemanasan Global. yesmagazine.org

Merdeka.com - Gletser mencair, permukaan laut naik, hingga satwa liar panik karena terancam. Semua kondisi kritis ini terjadi karena global warming yang melepaskan gas dan memerangkap panas. Disebut gas rumah kaca, levelnya pun sekarang lebih tinggi.

Seiring bertambahnya populasi manusia, volume bahan bakar fosil juga ikut terbakar. Bahan bakar fosil meliputi batu bara, minyak, dan gas alam, dan pembakarannya menyebabkan apa yang dikenal sebagai efek rumah kaca tadi di atmosfer bumi.

Efek rumah kaca adalah ketika sinar matahari menembus atmosfer, tetapi ketika panas tersebut dipantulkan dari permukaan tidak dapat lepas kembali ke angkasa. Gas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil mencegah panas meninggalkan atmosfer.

Gas rumah kaca adalah karbon dioksida, klorofluorokarbon, uap air, metana, dan dinitrogen oksida. Kelebihan panas di atmosfer telah menyebabkan suhu global rata-rata meningkat dari waktu ke waktu, atau kita kenal sebagai global warming.

Dalam artikel kali ini kami akan membahas lebih lanjut tentang apa penyebab global warming yang dikutip dari sustainabilitymag.com.

2 dari 4 halaman

Penangkapan ikan berlebihan

Penyebab global warming yang pertama adalah penangkapan ikan yang berlebihan. Ikan adalah salah satu sumber protein utama manusia dan banyak dunia sekarang bergantung pada industri ini. Karena banyaknya orang yang membeli dan mengonsumsi ikan, kini jumlah biota laut mulai berkurang. Penangkapan ikan yang berlebihan juga menyebabkan kurangnya keanekaragaman di dalam lautan.

Industrialisasi

Penyebab global warming yang kedua, yaitu industrialisasi. Industrialisasi berbahaya dalam berbagai cara. Limbah yang dihasilkan industri ini semuanya berakhir di tempat pembuangan sampah, atau di lingkungan sekitar kita. Bahan kimia dan bahan yang digunakan dalam industrialisasi tidak hanya mencemari atmosfer tetapi juga tanah di bawahnya.

Peternakan

Penyebab global warming yang ketiga yakni peternakan. Peternakan memakan banyak ruang hijau yang berarti lingkungan lokal dapat dihancurkan untuk menciptakan ruang untuk pertanian. Hewan-hewan ternak ini juga menghasilkan banyak gas rumah kaca seperti metana, selain itu mereka juga menghasilkan limbah yang sangat banyak. Peternakan pabrik bertanggung jawab atas banyak masalah iklim karena polusi ekstra yang dihasilkannya dan semakin banyak hewan yang ditampungnya.

3 dari 4 halaman

Konsumerisme

Penyebab global warming yang keempat adalah konsumerisme. Karena inovasi dalam teknologi dan manufaktur, pelanggan dapat membeli produk apa pun kapan saja. Ini berarti kita memproduksi lebih banyak produk setiap tahun, dan memproduksinya secara berlebihan. Terlebih, sebagian besar barang tidak ramah lingkungan, dan karena berkurangnya masa pakai barang elektronik dan pakaian, kita juga menghasilkan lebih banyak limbah dari sebelumnya.

Transportasi dan kendaraan

Penyebab global warming yang kelima karena transportasi dan kendaraan. Transportasi seperti mobil, pesawat, kapal dan kereta api, hampir semuanya mengandalkan bahan bakar fosil untuk menjalankannya. Pembakaran bahan bakar fosil melepaskan karbon dan jenis polutan lainnya ke atmosfer. Hal ini membuat transportasi ikut bertanggung jawab atas gas rumah kaca. Efek ini dapat dikurangi dengan diperkenalkannya kendaraan listrik.

Pengeboran minyak

Pengeboran minyak bertanggung jawab atas 30% populasi metana dan sekitar 8% polusi karbon dioksida. Pengeboran minyak yang bertujuan untuk mengumpulkan hidrokarbon minyak bumi, memiliki proses yang melibatkan pelepasan gas lain ke atmosfer. Gas ini berkontribusi terhadap perubahan iklim dan beracun bagi satwa liar serta lingkungan di sekitarnya.

Pembangkit listrik

Pembangkit listrik membakar bahan bakar fosil untuk beroperasi, karena itu mereka menghasilkan berbagai polutan yang berbeda. Polusi yang dihasilkan tidak hanya berakhir di atmosfer tetapi juga di saluran air, sehingga berkontribusi besar terhadap global warming. Pembakaran batu bara yang digunakan di pembangkit listrik bertanggung jawab atas sekitar 46% dari total emisi karbon.

4 dari 4 halaman

Limbah

Manusia menciptakan lebih banyak limbah sekarang daripada sebelumnya, karena jumlah kemasan yang digunakan dan siklus hidup produk yang singkat. Banyak barang, limbah, dan kemasan tidak dapat didaur ulang, yang berarti berakhir di tempat pembuangan sampah. Ketika sampah di TPA mulai terurai/terurai, barang-barang ini melepaskan gas berbahaya ke atmosfer yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

Penggundulan hutan

Deforestasi adalah pembukaan hutan yang bertujuan untuk mendapatkan kayu atau untuk menciptakan ruang untuk pertanian atau peternakan. Pohon dan hutan berguna mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, sehingga ketika ditebang, karbon yang tersimpan kemudian dilepaskan ke lingkungan. Deforestasi juga dapat terjadi secara alami yang memiliki efek lebih besar karena asap yang dikeluarkan dari api.

Minyak dan gas

Penyebab global warming yang terakhir karena minyak dan gas. Minyak dan gas digunakan sepanjang waktu di hampir setiap industri. Minyak dan gas ini paling banyak digunakan oleh kendaraan, gedung, produksi dan untuk menghasilkan listrik. Saat kita membakar batu bara, minyak, dan gas, hal itu menambah masalah iklim. Penggunaan bahan bakar fosil juga merupakan ancaman bagi satwa liar dan lingkungan sekitarnya, karena toksisitasnya membunuh kehidupan tanaman dan meninggalkan area yang tidak dapat dihuni.

[ank]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini