Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Kebiasaan Makan yang Ganggu Pencernaan, Bisa Sebabkan Masalah pada Usus

10 Kebiasaan Makan yang Ganggu Pencernaan, Bisa Sebabkan Masalah pada Usus ilustrasi makan. pexels

Merdeka.com - Sistem pencernaan adalah sistem penting dalam tubuh manusia, yang memiliki tugas untuk memecah makanan menjadi nutrisi sehingga menjadi energi bagi tubuh. Karena bertanggung jawab atas fungsi penting tubuh, perhatian khusus harus diberikan pada sistem pencernaan.

Sistem pencernaan memiliki triliunan bakteri yang membantu memproses makanan, hingga membantu tubuh menjaga sistem kekebalan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Lambung dan usus mengandung bakteri, jamur, dan mikroorganisme yang membentuk mikrobioma. Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan makan kita juga dapat memengaruhi mikrobioma tersebut, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan kita secara fisik dan mental.

Jika Anda ingin menghindari atau meringankan gangguan pencernaan, Anda dapat mengubah beberapa kebiasaan makan yang ganggu pencernaan untuk menjaga kesehatan usus Anda. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan makan yang ganggu pencernaan yang mungkin jarang Anda sadari.

Diet Kurang Serat

Kebiasaan makan yang ganggu pencernaan yang pertama adalah menerapkan diet yang rendah serat.

Jika piring Anda sering diisi dengan banyak karbohidrat olahan, berarti Anda sudah banyak makan makanan yang mengandung tepung dan gula olahan putih, namun dengan serat dalam jumlah minimal.

Dikutip dari eatthis.com, sejumlah penelitian telah mengaitkan asupan serat makanan yang tinggi dengan pencernaan dan kesehatan yang lebih baik.

Suka Minum Soda

ilustrasi soda

©Shutterstock.com/M. Unal Ozmen

Kebiasaan makan yang ganggu pencernaan yang kedua yaitu suka minum soda. Sebuah studi Eropa 16 tahun yang terdiri dari lebih dari 451.000 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang minum minuman manis setiap hari, termasuk soda, limun, dan minuman buah, menunjukkan 59% peningkatan risiko penyakit pencernaan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association ini menyimpulkan bahwa dua atau lebih porsi soda per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 17% dibandingkan dengan individu yang mengonsumsi kurang dari satu soda setiap bulan.

Minum Alkohol

Kebiasaan makan yang ganggu pencernaan yang ketiga yakni minum alkohol. Menenggak anggur, bir, atau minuman beralkohol dalam jumlah besar dapat mendatangkan malapetaka di dalam sistem pencernaan, menurut tinjauan medis yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol Research.

Profesor dari Rush University Medical Center di Chicago menyatakan bahwa alkohol dan metabolitnya dapat membanjiri saluran pencernaan karena memicu peradangan usus dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk usus bocor dan pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Suka Makan Daging

Kebiasaan makan yang ganggu pencernaan yang keempat adalah suka mengonsumsi daging. Bukan rahasia lagi bahwa daging merah dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke.

Namun penelitian yang didanai oleh National Institutes of Health menemukan bahwa mengonsumsi steak dan burger dapat menggerakkan sistem pencernaan untuk menghasilkan lebih banyak senyawa yang dapat dimetabolisme untuk membentuk trimetilamina-N-oksida atau TMAO, senyawa organik yang terkait dengan pengerasan arteri. Para ilmuwan bahkan memperhatikan adanya perbedaan antara jenis mikroba dalam sistem pencernaan pemakan daging dan non-pemakan daging.

Suka Makan Makanan Manis

kering choco chip

©2017 http://resephariini.com

Kebiasaan makan yang ganggu pencernaan yang kelima yaitu hobi makan makanan manis. Kue, kue kering, dan makanan manis lainnya mungkin terasa lezat, tetapi sistem pencernaan Anda mengatakan sebaliknya.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontier in Behavioral Neuroscience, makanan dengan gula tambahan dapat mengubah proporsi bakteri usus dan meningkatkan produksi endotoksin, yaitu zat beracun.

Hasilnya, peradangan saluran pencernaan dan gangguan fungsi kognitif melalui sumbu usus-otak. Anda perlu memperhatika kandungan gula dalam makanan yang Anda makan, apalagi gula memiliki banyak nama pada label makanan, seperti sukrosa, glukosa, atau sirup jagung.

Mengonsumsi Pemanis Buatan

Para peneliti dari Israel dan Singapura meneliti efek dari enam pemanis buatan (aspartam, sucralose, sakarin, neotame, advantame, dan acesulfame potassium-k). Mereka menemukan bahwa ketika sistem pencernaan terpapar satu miligram per mililiter gula ekstra manis ini, bakteri dalam sistem pencernaan menjadi racun.

"Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa konsumsi pemanis buatan berdampak buruk pada aktivitas mikroba usus yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan," kata Ariel Kushmaro, profesor di Universitas Ben Gurion dan penulis studi.

Mengonsumsi Makanan Berlemak

Diet yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat mempengaruhi komposisi dan menurunkan keanekaragaman flora usus, sehingga menyebabkan penyakit gastrointestinal. 

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology, penulis penelitian menyimpulkan bahwa mengikuti diet rendah lemak dapat meningkatkan mikrobiota usus yang sehat dan mengurangi gangguan pencernaan.

Kurang Makan Sayur

sayur

Ilustrasi makan sayur

Sayuran berdaun hijau yang kaya vitamin dan mineral sangat penting untuk memberi nutrisi pada bakteri baik di usus, serta membatasi jumlah bakteri tidak sehat yang berada di sistem pencernaan, kata pakar medis dari Australia dan Britania Raya.

Pada tahun 2016, mereka menemukan enzim (bernama YihQ) yang digunakan oleh bakteri dan organisme lain untuk menyerap jenis gula yang ditemukan pada tanaman (bernama gula sulfoquinovose) yang mengandung belerang. Temuan yang diterbitkan di Nature Chemical Biology ini telah membuka kemungkinan pengobatan antibiotik baru yang tidak akan membahayakan bakteri usus yang baik.

Asupan Seng yang Rendah

Mineral esensial berperan dalam fungsi kekebalan dan penyembuhan luka, namun kekurangan seng yang parah sebenarnya juga jarang terjadi. Namun, mereka yang menderita gangguan pencernaan, seperti kolitis ulserativa, penyakit Crohn, dan sindrom usus pendek, cenderung mengalami penurunan penyerapan seng, menurut National Institutes of Health.

Seng dapat diperoleh dari berbagai makanan seperti tiram, kepiting, lobster, kacang-kacangan, biji-bijian, sereal sarapan yang diperkaya, dan produk susu, serta dari suplemen makanan.

Makan Terlalu Larut Malam

Kebiasaan makan yang ganggu pencernaan yang terakhir adalah makan terlalu larut malam. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Diabetes yang melibatkan dari lebih dari 800 orang dewasa yang hidup dengan diabetes tipe 2 menyimpulkan bahwa makan malam sekitar dua jam sebelum tidur setidaknya tiga kali seminggu dikaitkan dengan penyakit refluks gastroesofagus atau GERD.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Setelah Makan, Bisa Ganggu Pencernaanmu Lho!

4 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Setelah Makan, Bisa Ganggu Pencernaanmu Lho!

Berbagai kebiasaan buruk setelah makan yang perlu kamu hindari agar kesehatan pencernaan bisa terjaga.

Baca Selengkapnya
14 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan, Harus Dihindari!

14 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan, Harus Dihindari!

Kombinasi sejumlah makanan berikut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan utamanya masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya
10 Kebiasaan Makan Sehat dari Berbagai Penjuru Dunia, Bisa Dipraktekkan di Rumah

10 Kebiasaan Makan Sehat dari Berbagai Penjuru Dunia, Bisa Dipraktekkan di Rumah

Setiap suku bangsa memiliki keunikan & kearifan dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam aspek makanan, seperti aturan dan kebiasaan makan yang sehat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
8 Kebiasaan Sepele yang Membuat Berat Badan Meningkat Drastis

8 Kebiasaan Sepele yang Membuat Berat Badan Meningkat Drastis

Menjaga berat badan ideal tidak hanya melibatkan pola makan sehat dan olahraga, tetapi juga menghindari kebiasaan sepele yang dapat membuat berat badan naik.

Baca Selengkapnya
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.

Baca Selengkapnya
7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai

7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai

Beberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.

Baca Selengkapnya
Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Tidak Enak Badan, Bantu Redakan Kondisi Tubuh

Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Tidak Enak Badan, Bantu Redakan Kondisi Tubuh

Makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh saat kondisinya sedang menurun.

Baca Selengkapnya