Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Isabella Blow

Profil Isabella Blow, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Isabella Blow adalah seorang editor majalah Inggris yang berhasil menemukan bakat model ternama Stella Tennant dan Sophie Dahl serta desainer Alexander McQueen. Ia pernah bekerja sebagai asisten direktur fashion majalah Vogue Amerika, Anna Wintour, dan asisten editor majalah Vogue Amerika, Andre Leon Talley.

Blow terlahir dengan nama Isabella Delves Broughton. Ia lahir di Marylebone, London, pada 19 November 1958. Ayahnya adalah Mayor Sir Evelyn Delves Broughton yang bekerja sebagai anggota militer. Kedua orangtuanya berpisah ketika ia berusia 14 tahun. Blow sering mengatakan bahwa ketertarikannya di dunia fashion dimulai ketika ia sering mecoba topi merah muda milik ibunya, Helen Mary Shore.

Blow hijrah ke New York pada tahun 1979 dan belajar Seni Cina Kuno di Columbia University. Ia meninggalkan jurusan Sejarah Seninya setahun kemudian dan meninggalkan New York menuju Texas di mana ia bekerja untuk Guy Laroche. Ia dikenalkan oleh suami pertamanya kepada direktur fashion majalah Vogue Amerika, Anna Wintour.

Blow kemudian bekerja bersama Wintour sebagai asistennya. Tak lama berselang, ia meninggalkan Wintour dan menjadi asisten untuk editor Vogue bernama Andre Leon Talley. Tahun 1993, ia menjalin kerjasama dengan fotografer Steven Meisel yang kemudian menuntunnya untuk bertemu dengan desainer kondang Alexander McQueen.

Di akhir hidupnya, Blow mengalami depresi berat karena "tidak memiliki rumah di dunia yang ia ciptakan". Hal ini dipicu salah satunya oleh Alexander McQueen yang tidak mengikutsertakan Blow ketika ia menjual merknya kepada Gucci. Penyebab lainnya adalah masalah infertilitas karena selama pernikahannya dengan Detmar Blow, ia selalu gagal mempunyai anak.

Pasangan tersebut berpisah karena Detmar berselingkuh dengan Stephanie Theobald. Perpisahan ini membuat Blow semakin tertekan dan didiagnosa mengidap bipolar disorder. Blow beberapa kali melakukan percobaan bunuh dari namun selalu gagal. Ia akhirnya meninggal pada 7 Mei 2007 diduga karena meminum racun Paraquat, walaupun ada dugaan lain bahwa ia meninggal karena kanker ovarium yang dideritanya.  

Profil

  • Nama Lengkap

    Isabella Blow

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    London

  • Tanggal Lahir

    1958-11-19

  • Zodiak

    Scorpion

  • Warga Negara

    Inggris

  • Suami

    Nicholas Taylor, Detmar Blow

  • Biografi

    Isabella Blow adalah seorang editor majalah Inggris yang berhasil menemukan bakat model ternama Stella Tennant dan Sophie Dahl serta desainer Alexander McQueen. Ia pernah bekerja sebagai asisten direktur fashion majalah Vogue Amerika, Anna Wintour, dan asisten editor majalah Vogue Amerika, Andre Leon Talley.

    Blow terlahir dengan nama Isabella Delves Broughton. Ia lahir di Marylebone, London, pada 19 November 1958. Ayahnya adalah Mayor Sir Evelyn Delves Broughton yang bekerja sebagai anggota militer. Kedua orangtuanya berpisah ketika ia berusia 14 tahun. Blow sering mengatakan bahwa ketertarikannya di dunia fashion dimulai ketika ia sering mecoba topi merah muda milik ibunya, Helen Mary Shore.

    Blow hijrah ke New York pada tahun 1979 dan belajar Seni Cina Kuno di Columbia University. Ia meninggalkan jurusan Sejarah Seninya setahun kemudian dan meninggalkan New York menuju Texas di mana ia bekerja untuk Guy Laroche. Ia dikenalkan oleh suami pertamanya kepada direktur fashion majalah Vogue Amerika, Anna Wintour.

    Blow kemudian bekerja bersama Wintour sebagai asistennya. Tak lama berselang, ia meninggalkan Wintour dan menjadi asisten untuk editor Vogue bernama Andre Leon Talley. Tahun 1993, ia menjalin kerjasama dengan fotografer Steven Meisel yang kemudian menuntunnya untuk bertemu dengan desainer kondang Alexander McQueen.

    Di akhir hidupnya, Blow mengalami depresi berat karena "tidak memiliki rumah di dunia yang ia ciptakan". Hal ini dipicu salah satunya oleh Alexander McQueen yang tidak mengikutsertakan Blow ketika ia menjual merknya kepada Gucci. Penyebab lainnya adalah masalah infertilitas karena selama pernikahannya dengan Detmar Blow, ia selalu gagal mempunyai anak.

    Pasangan tersebut berpisah karena Detmar berselingkuh dengan Stephanie Theobald. Perpisahan ini membuat Blow semakin tertekan dan didiagnosa mengidap bipolar disorder. Blow beberapa kali melakukan percobaan bunuh dari namun selalu gagal. Ia akhirnya meninggal pada 7 Mei 2007 diduga karena meminum racun Paraquat, walaupun ada dugaan lain bahwa ia meninggal karena kanker ovarium yang dideritanya.  

  • Pendidikan

    • Heathfield School
    • Columbia University jurusan Sejarah Seni (Kesenian Cina Kuno)

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya