Foto:
Nama Lengkap : Iriana
Alias : Iriana Joko Widodo | Iriana Jokowi | Iriana Widodo
Profesi : Ibu Negara
Agama : Islam
Tempat Lahir : Surakarta
Tanggal Lahir : Selasa, 1 Oktober 1963
Zodiac : Balance
Warga Negara : Indonesia
Hj Iriana, atau lebih dikenal sebagai Iriana Joko Widodo lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 1 Oktober 1963. Iriana juga menempuh pendidikan sekolah menengah atas di SMA 3 Solo. Sejak tanggal 20 Oktober 2014, Iriana resmi menjadi Ibu Negara Indonesia, setelah suaminya, Ir. H. Joko Widodo, dilantik menjadi Presiden RI ketujuh 2014 - 2019. Selengkapnya
Selain melihat satwa di Solo Safari, menurut rencana, Jokowi dan keluarga akan menikmati makan siang di Resto Makunde yang ada di lokasi satwa. Selain menikmati menu makanan, di resto tersebut para pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan satwa.
Bali United sebagai salah satu klub sepak bola dengan usia delapan tahun, dinilai mampu berkembang pesat menuju era sepak bola modern. Selain prestasi gemilang dan konsisten berada di peringkat atas klasemen Liga 1 Indonesia, Bali United juga sering melahirkan gebrakan dan inovasi baru di dunia sepak bola.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersama para menteri bermalam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis (23/2). Lokasi mereka bermalam direncanakan sebagai tempat menginap para investor dan calon penghuni yang ingin melihat IKN.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bermalam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (23/2). Mereka didampingi sejumlah menteri dan Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono.
Jokowi menerangkan, saat ini rumah-rumah untuk menteri sedang dalam tahap pembangunan. Total ada 36 rumah menteri yang sedang dibangun dan ditargetkan rampung pada Juni 2024.
Kabupaten Sidoarjo menjadi tuan rumah resepsi puncak peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama yang akan digelar di Stadion Gelora Delta pada Selasa (7/2).
Iriana Jokowi berkunjung ke Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (31/1). Kedatangan Ibu Negara ditemani GKR Hemas, istri Wapres dan sejumlah istri menteri.
Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim tak luput dari pembahasan soal Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kedua kepala negara bersepakat untuk menyelesaikan masalah soal isu tersebut.
Mendagri mengingatkan, pencabutan PPKM bukan menunjukkan pandemi Covid-19 berakhir.
Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden Rabu (28/22) kedatangan Jokowi disambut oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, dan Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer.
Saat bertemu dengan Erina, Iriana ditemani oleh menantunya, Selvi Ananda dan putri perempuannya, Kahiyang Ayu. Erina pun mengungkapkan isi percakapannya dengan Iriana.
Jokowi mengatakan kehadirannya malam ini ke kediaman keluarga Erina untuk menghadiri acara Midodareni.
Jokowi juga meminta maaf jika dalam pelaksanaan rangkaian pernikahan putranya mengganggu kenyamanan masyarakat, khususnya masyarakat Yogyakarta dan Kota Solo.
Saat berziarah, Kaesang dan Erina berjalan tanpa menggunakan alas kaki. Hal itu sesuai dengan tradisi setiap peziarah yang melakukan datang ke kompleks makam astana Mangadek.
Selanjutnya, Iriana, Wury, dan rombongan akan melakukan penanaman pohon bersama di halaman Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan, Kota Palembang. Setelah itu, Iriana, Wury, dan rombongan juga akan meninjau pelatihan pembuatan kerajinan anyaman, bambu, dan tenun.
Polisi belum bisa menindaklanjuti pengusutan perkara tersebut lantaran belum mendapat laporan resmi dari korban yaitu Iriana.
Pengunggah meme Iriana Jokowi dan istri Presiden Korsel Kim-Kunhee di Twitter, @KoprofilJati menyampaikan permintaan maaf. Melalui kuasa hukumnya, Gerson Johanes Wisang, dia menyatakan tidak bermaksud mengolok-olok sosok Ibu Negara.
Pada KTT APEC, Jokowi mendorong pemimpin ekonomi APEC untuk memperkuat kerja sama konkret dalam menghadapi krisis global, mulai dari krisis pangan, krisis energi, krisis lingkungan, hingga ancaman resesi.
Meski belum berbicara banyak soal proses penyelidikan ini, Adi memastikan, jika dalam unggahan tersebut diduga telah melakukan pelanggaran tindak pidana.
Gibran mengaku tidak akan melaporkan warganet yang telah berkomentar negatif menggunakan foto ibundanya. Nanti ada yang mengurus. Tapi bukan berarti ditangkap.
Advertisement
Advertisement
BERITA TERKAIT
PROFIL TERKAIT
PROFIL LAINNYA