Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Indal Aluminium Industry

Profil Indal Aluminium Industry | Merdeka.com

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk. ("Indal") adalah salah satu produsen aluminium ekstrusi terpadu terbesar  di kawasan Asia Tenggara. Anak perusahaan Maspion Group ini memproduksi aluminium extruder untuk produk architectural, electronic dan precision part, produk ladder/ tangga, dan produk komoditi lainnya. Perusahaan ini bermarkas di Surabaya dan didirikan pada tahun 1971 oleh Alim Husein. 

Awalnya, Indal didirikan sebagai perusahaan terbatas swasta.  Selama beberapa tahun, perusahaan berkembang menjadi perusahaan publik yang bergerak dalam bisnis aluminium strategis dan sangat beragam. Perusahaan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2000, memiliki fasilitas produksi semi-otomatis, dan divisi ekstrusi dan fabrikasi untuk memastikan proses produksi mematuhi standar kualitas internasional.

Pada tahun 2011, Ariawan Wiradinata, Sekretaris Perusahaan Indal Aluminium, mengatakan penjualan hingga kuartal III cukup memuaskan. Hasil ini membuat perusahaan optimis akan adanya pertumbuhan perusahaan sebesar 10% pada tahun berikutnya. Pada bulan Juli 2011, perkembangan perusahaan diwujudkan dengan ditambahnya dua mesin jenis "extrusion press", yang diharapkan mampu untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 900 ton menjadi 1.200 ton dan akhirnya 1.500 ton setiap bulan. Pada saat itu kapasitas perusahaan adalah  20.000 metrik ton produk alumunium per tahun. Alim Prakasa, Executive Managing Indal, mengatakan penambahan mesin tersebut perlu dilakukan karena pasar "extrusion" merupakan pasar internasional yang saat ini sudah mencapai angka 40 persen untuk ekspor.  Menurut Alim,  perusahaan mampu meningkatkan penjualan sebesar 7,02 persen dan laba kotor naik menjadi 12,43 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama pada tahun 2010 selama semester pertama tahun 2011. Hal ini dikarenakan Amerika, pasar terbesar produk ekspor, memberlakukan anti dumping untuk produk "extruxion" dari China

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk. berkeinginan untuk menjadi pemimpin pasar dalam ekstrusi aluminium dan industri fabrikasi di Asia melalui inovasi, perbaikan yang berkelanjutan dan komitmen total bagi pertumbuhan positif. Misinya adalah untuk terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi untuk meningkatkan nilai pemegang saham. 

Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.

Profil

  • Nama Lengkap

    Indal Aluminium Industry

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Surabaya, Indonesia

  • Biografi

    PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk. ("Indal") adalah salah satu produsen aluminium ekstrusi terpadu terbesar  di kawasan Asia Tenggara. Anak perusahaan Maspion Group ini memproduksi aluminium extruder untuk produk architectural, electronic dan precision part, produk ladder/ tangga, dan produk komoditi lainnya. Perusahaan ini bermarkas di Surabaya dan didirikan pada tahun 1971 oleh Alim Husein. 

    Awalnya, Indal didirikan sebagai perusahaan terbatas swasta.  Selama beberapa tahun, perusahaan berkembang menjadi perusahaan publik yang bergerak dalam bisnis aluminium strategis dan sangat beragam. Perusahaan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2000, memiliki fasilitas produksi semi-otomatis, dan divisi ekstrusi dan fabrikasi untuk memastikan proses produksi mematuhi standar kualitas internasional.

    Pada tahun 2011, Ariawan Wiradinata, Sekretaris Perusahaan Indal Aluminium, mengatakan penjualan hingga kuartal III cukup memuaskan. Hasil ini membuat perusahaan optimis akan adanya pertumbuhan perusahaan sebesar 10% pada tahun berikutnya. Pada bulan Juli 2011, perkembangan perusahaan diwujudkan dengan ditambahnya dua mesin jenis "extrusion press", yang diharapkan mampu untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 900 ton menjadi 1.200 ton dan akhirnya 1.500 ton setiap bulan. Pada saat itu kapasitas perusahaan adalah  20.000 metrik ton produk alumunium per tahun. Alim Prakasa, Executive Managing Indal, mengatakan penambahan mesin tersebut perlu dilakukan karena pasar "extrusion" merupakan pasar internasional yang saat ini sudah mencapai angka 40 persen untuk ekspor.  Menurut Alim,  perusahaan mampu meningkatkan penjualan sebesar 7,02 persen dan laba kotor naik menjadi 12,43 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama pada tahun 2010 selama semester pertama tahun 2011. Hal ini dikarenakan Amerika, pasar terbesar produk ekspor, memberlakukan anti dumping untuk produk "extruxion" dari China

    PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk. berkeinginan untuk menjadi pemimpin pasar dalam ekstrusi aluminium dan industri fabrikasi di Asia melalui inovasi, perbaikan yang berkelanjutan dan komitmen total bagi pertumbuhan positif. Misinya adalah untuk terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi untuk meningkatkan nilai pemegang saham. 

    Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya