Follow
Profil
Hubert van Innis
Hubert Van Innis mengukir kemenangan mutlak cabang olah raga panah dengan memenangkan enam medali emas dan empat medali perak di Olimpiade pada tahun 1900 hingga 1920. Totalnya, Van Innis berhasil membawa pulang 10 medali di kejuaraan panah Olimpiade. Walaupun Van Innis merupakan atlet panah yang handal, namun keberuntungan juga merupakan faktor lain atas kemenangan akan 10 medali tersebut. Pasalnya, pada tahun 1912, olahraga panah tidak diadakan, dan selepas tahun 1920, cabang olah raga panah tidak lagi dikompetisikan dalam Olimpiade. Namun, pada tahun 1933, saat itu Van Innis berusia 67 tahun, Van Innis memenangkan World Championship. Para penikmat olahraga bahkan memprediksikan Van Innis akan memenangkan seluruh perlombaan panah di Olimpiade apabila cabang olahraa panah diadakan dalam kurun waktu tersebut.
Selain jumlah medali yang dia peroleh dalam Olimpiade, Van Innis juga dikenal sebagai atlet yang memenangkan dua posisi pertama dan satu posisi kedua dalam 4 kompetisi. Sehingga menurut International Olympic Committee, dia berhak mendapatkan dua medali emas dan satu medali perak daam event tersebut. Medali tersbeut didapatkan oleh Van Innis ketika dia bertanding di perlombaan Au chapelet dan Au Cordon Dore di sesi 33 meter. Sedangkan medali perak dia dapatkan pada sesi 50 meter; satu tingkat di bawah henri Herouin dan satu tingkat di atas Emile Fisseux.
Kemudian, pada Olimpiade Musim Panas pada tahun 1920, Van Innis memenangkan empat medali emas dan dua medali perak lainnya. Hal tersebut membuat dia dikenang sebagai pemanah yang mendapatkan medali terbanya.
Lahir di Elewijt pada tahun 24 Februari 1866, Van Innis meninggal dunia pada usia 95, tepatnya pada tanggal 25 November 1961.
Riset dan analisis oleh Nastiti Primadyastuti