Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak Tawaran Hidup Enak Setelah Disiksa Jepang, K\'Tut Tantri: Aku Merasa Menang!

Tolak Tawaran Hidup Enak Setelah Disiksa Jepang, K\'Tut Tantri: Aku Merasa Menang! Ktut Tantri. Revolt in Paradise©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Pagi itu, K’Tut Tantri terbangun dari tidurnya. Dia mendengar ketukan pintu yang sangat keras. Ketukan dari Kampetai 'Satuan Polisi Militer' itu ternyata menjadi mimpi buruk bagi seorang K’Tut.

Dia langsung dibawa ke sebuah sel tahanan di daerah Kediri, Jawa Timur. Pada minggu pertama penahannya, belum terjadi suatu siksaan berat. Meski begitu, berat badannya turun drastis. Lantaran hanya diberi makan nasi dengan garam.

Awal siksaan yang diberikan Jepang dimulai ketika dirinya dibawa ke ruang pemeriksaan. Berdasarkan berkas-berkas yang ditemui Kampetai, K’Tut dituduh sebagai mata-mata Amerika. Selanjutnya, K’Tut dipaksa menanggalkan pakaiannya di hadapan Tentara Jepang.

Dia tidak dapat menolak karena tamparan mendarat di wajahnya. Setiap pertanyaan yang diajukan disertai dengan ayunan tangan serdadu Belanda.

Pada hari-hari selanjutnya, hal seperti itu sudah membuat K’Tut terbiasa merasakan siksaan tentara Jepang.

"Sekalipun telah dihina dengan tindakan itu, aku merasa menang dalam perjuangan ini," kenang K’Tut dalam buku Revolt in Paradise.

Suatu hari, K’Tut dihadapkan pada sebuah dokumen agar dirinya mau mengakui sebagai intelijen Amerika. Ini dilakukan tentara Jepang agar K’Tut bisa ditukar dengan mata-mata Jepang yang ditangkap Amerika.

Tawaran Setelah Siksaan

K’Tut akhirnya dibebaskan setelah tiga pekan menjalani masa penahaan dengan segala intimidasi dan siksaan. Alasan pembebasannya tidak diketahui dengan pasti.

Di balik itu, orang Jepang menawarkan berbagai fasilitas sebagai imbalan jika mau melakukan siaran untuk Jepang. Siaran tersebut akan digunakan sebagai propaganda yang ditujukan kepada Amerika Serikat.

"Kami sediakan rumah bagus, uang, kendaraan, radio, dan kemewahan untukmu," kata Komadan Penjara Jepang.

Tawaran Komandan Penjara Jepang tidak sedikitpun digubris. Meskipun fisik K'Tut sudah lemah karena menahan siksaan setiap hari. K’Tut malah balik bertanya, bagaimana mungkin seseorang akan mau melawan bangsanya sendiri.

"Bagaimana pendapat tuan, kalau seorang gadis Nippon mengadakan siaran melawan bangsanya sendiri untuk kepentingan Amerika, dan dalam keadaan perang. Tak akan ada gadis Nippon mau melakukannya," tegas K’Tut.

Keteguhan K’Tut meskipun telah disiksa dan dipermalukan Jepang, memang sudah merupakan risiko dari apa yang diperjuangkannya.

"Seharusnya aku sudah menyadari, bahwa kegiatan-kegiatan yang kukerjakan untuk kepentingan gerakan kemerdekaan Indonesia pada satu saat akan menyeret diriku ke dalam kekeruhan yang sungguh-sungguh dengan tentara pendudukan Djepang," ungkap K’Tut.

Reporter Magang: Muhamad Fachri Rifki

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'

Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'

Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya
Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya
Komandan Terjun Langsung, Begini Patroli Pasukan TNI AU Amankan Aset Tanah Negara

Komandan Terjun Langsung, Begini Patroli Pasukan TNI AU Amankan Aset Tanah Negara

Berikut potret Komandan terjun langsung saat patroli pasukan TNI AU amankan aset tanah negara.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang

Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang

Beberapa cara memilih gamis untuk Lebaran yang terbuat dari katun Jepang. Yuk simak tipsnya!

Baca Selengkapnya