Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah Bocor Jenderal Soekanto Bikin Sedih Anak Buah

Rumah Bocor Jenderal Soekanto Bikin Sedih Anak Buah Kapolri RS Soekanto. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada kisah kesederhanaan seorang jenderal polisi. Tak punya rumah setelah pensiun. Mereka tinggal di rumah sederhana yang bocor sana-sini.

Belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para pejabat Kepolisian Republik Indonesia di Istana pekan lalu.

Jokowi mengingatkan seluruh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan kepala Kepolisian Resor (Kapolres) berhenti bergaya hidup mewah di tengah situasi krisis.

Jokowi menerima banyak laporan tentang gaya hidup mewah anggota kepolisian. Mulai dari mobil, motor besar, hingga busana belasan juta rupiah yang sempat viral di media sosial.

"Saya terlalu banyak mendapatkan laporan, sehingga kembali lagi gaya hidup, urusan kecil kecil tetapi itu bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri. Urusan tadi urusan mobil urusan motor gede, urusan remeh temeh aja sepatutnya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini," kata Jokowi dilihat dari tayangan Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10).

Ada teladan soal kesederhanaan jenderal polisi yang langka. Kisah ini datang dari Jenderal Raden Said Soekanto menjadi Kapolri dari tahun 1945 hingga 1959.

Rumah Sederhana

Menjabat orang nomor satu di kepolisian selama 14 tahun tak membuat jenderal ini punya uang cukup. Bahkan saat pensiun, dia dan istrinya, Hadidjah Lena Mokoginta, sempat tak punya rumah dan tinggal berpindah-pindah.

Salah satu rumah yang pernah ditempati RS Soekanto dan istri ada di Jl Proklamasi, Jakarta Pusat. Mantan anak buah yang melihat rumah mantan Kapolri ini nyaris menangis sedih.

Jika hujan, rumah tua itu bocor di beberapa tempat. Pagar depan rumahnya rusak. Tak sesuai benar untuk mantan Kapolri. Namun pasangan suami istri tersebut tak mengeluh.

Hal ini dikisahkan Kombes (Purn) HA Koesnoro dalam tulisannya untuk buku biografi RS Soekanto yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas tahun 2016.

Hal yang mengharukan, di tengah kekurangan tersebut Ibu Soekanto dan suaminya selalu senang menyambut tamu yang datang. Siapa pun tak pernah dibedakan.

"Bila saya menghadapi ada pejabat polisi yang agak angkuh dan sombong, terus terang saya persilakan beliau datang menemui Bapak Soekanto di rumah beliau agar dapat melihat langsung keadaan Bapak Soekanto dengan rumah dan perabotan yang sangat sederhana tersebut," kata Koesnoro.

Menurut dia siapa pun yang masih memiliki nurani, pasti langsung berubah sikap melihat kehidupan mantan Kapolri dan istrinya yang sangat sederhana itu.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP