Merdeka.com - Di tengah-tengah perang kemerdekaan, beberapa perempuan Indonesia harus menemui nasib buruk dalam hidupnya: menjadi pelampiasan nafsu seks para serdadu Belanda.
Penulis: Hendi Jo
Hingga menjelang kematiannya pada akhir 2008, Letnan Jenderal (Purn) Soegih Arto tak pernah-benar-benar bisa melupakan peristiwa itu. Masih terbayang dalam benaknya.
Kala itu, sekelompok prajurit Korps Pasukan Khusus KNIL Belanda (KST) melakukan aksi kekerasan seks (pemerkosaan) terhadap sejumlah perempuan desa di Gunung Halu (sekarang masuk dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat).
"Rasanya masih terdengar jelas jeritan dari para perempuan yang diperkosa itu," ujar Soegih Arto dalam biografinya, Saya Menulis Anda Membaca, Pengalaman Letjen (Purn) Soegih Arto.
Soegih yang saat itu merupakan komandan Batalyon 22 Djaja Pangrerot Divisi Siliwangi tidak bisa berbuat apa-apa. Selain terpaksa menyaksikan pemandangan menyesakan itu dari balik semak-semak di sebuah bukit.
Selain jumlah pasukannya lebih sedikit, dia pun lebih mengkhawatirkan keselamatan ratusan orang kampung lainnya yang tengah ditawan pasukan Baret Hijau tersebut. Menurutnya posisi orang-orang kampung lainnya (termasuk anak-anak dan orang tua) persis ada di tengah kumpulan para prajurit KST.
Kendati tak banyak dicatat dalam dokumen-dokumen sejarah, aksi pemerkosaan yang dilakukan tentara Belanda sejatinya benar-benar terjadi saat era revolusi.
Peristiwa pembersihan di Sulawesi Selatan pada 1947. Selain pembunuhan massal, serdadu Belanda pun melakukan pemerkosaan terhadap perempuan-perempuan yang terlibat dalam aksi bawah tanah melawan militer Belanda.
Salah satu korban itu adalah Sitti Hasanah Nu’mang. Selain penyiksaan, penghinaan dan pelecehan, Sitti diperkosa seorang perwira tinggi militer Belanda bernama Mayor De Bruin.
"Dalam kesendirian, saya meratapi nasib. Ayah ditembak, saya tercemar dan tidak berdaya," ujar Sitti seperti dikisahkannya dalam Seribu Wajah Wanita Pejuang dalam Kancah Revolusi 45 yang disunting oleh sejarawan Irna H.N. Hadi Soewito.Advertisement
Ada pula kejadian di Peniwen, Malang, Jawa Timur pada 19 Februari 1949. Ini merupakan contoh lain praktik kekerasan seks yang dilakukan militer Belanda di Indonesia.
Menurut A.H. Nasution dalam Sekitar Perang Kemerdekaan:Perang Gerilya Semesta II Jilid X, sekurangnya terdapat tiga aktivis perempuan gereja Kristen Protestan yang menjadi korban kebrutalan tersebut.
"Bahkan Nasib mereka lebih malang lagi: setelah diperkosa kemudian dibunuh secara kejam," ungkap Nasution.
Tahun 2016, salah satu korban selamat bernama Temiri diberitakan media-media Belanda memenangkan gugatan atas pemerintah Kerajaan Belanda.
Di pengadilan tinggi Den Haag, nenek berusia 86 tahun itu dapat membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu korban dari aksi pemerkosaan yang dilakukan sejumlah prajurit di Peniwen enam puluh tujuh tahun sebelumnya.
Seperti dilansir oleh Dutchnews, atas kemenangan tersebut, Temiri berhak mendapatkan ganti rugi sejumlah € 7.500 (tahun 2016 sama dengan Rp. 114.000.000), sesuai putusan yang dibacakan oleh Pengadilan Den Haag pada 27 Januari 2016. Namun tentunya uang ganti rugi itu tidak akan bisa menebus penderitaan batin Temiri sepanjang hidupnya.
[noe]Kadet Akademi Militer 'Dirampok' Barisan Harimau Liar
Sekitar 7 Jam yang laluDisindir soal Hari-Hari Omong Kosong dan Petunjuk Bapak Presiden, Ini Reaksi Harmoko
Sekitar 8 Jam yang laluJam Gadang di Bukittinggi, Saksi Bisu Pembantaian Rakyat yang Dituduh Pro PRRI
Sekitar 9 Jam yang laluMalam Paling Mengharukan Bagi Nasution, Begini Detik-Detik Bandung Lautan Api
Sekitar 1 Hari yang laluSaat Seorang Calon Ibu Negara Dilanda Kebingungan
Sekitar 1 Hari yang laluBersikeras Melawan Inggris, Perwira TNI Copot Pangkat di Depan Nasution
Sekitar 1 Hari yang laluMenolak Tunduk pada Inggris, Seorang Jenderal TNI Diancam Ditangkap
Sekitar 2 Hari yang laluSerdadu Inggris Ketar-Ketir Saat Tiba di Bandung: Ibarat Masuk Gedung Mesiu
Sekitar 2 Hari yang laluOperasi Senyap Pasukan Elite AS dan Inggris Tangkap Jenderal Pembantai Muslim
Sekitar 2 Hari yang laluSiasat Inggris Bikin Jakarta Mencekam: Siang dan Malam Terdengar Suara Tembakan
Sekitar 3 Hari yang laluGuntur Tak Berani Cium Pacarnya, Sukarno Tertawa Terbahak-bahak
Sekitar 3 Hari yang laluSantri Lawan Ribuan DI/TII: Baku Tembak Sepanjang Malam, Berhenti Jelang Salat Subuh
Sekitar 3 Hari yang laluSosok Ulama yang Melindungi Prajurit Siliwangi Ketika Diburu Anak Buah Kartosoewirjo
Sekitar 4 Hari yang laluHotman Paris Pede Teddy Minahasa Berpeluang Bebas, Ini Strateginya
Sekitar 1 Jam yang laluIntip Foto Pernikahan Komjen Rycko Amelza 25 Tahun Lalu, Wajahnya sama Istri Disorot
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Muda Polres Bogor Ikutan Bikin Tren Video 'Chuaks' Ala Tiktok, Isinya Sindiran
Sekitar 2 Jam yang laluBanjir Pujian, Begini Aksi Seorang Polisi yang Jualan Usai Pulang Bekerja
Sekitar 3 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 5 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 6 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluJadwal Live Streaming BRI Liga 1 2022/2023 Pekan Ke-32 di Vidio, 30 Maret - 5 April 2023
Sekitar 45 Menit yang laluBRI Liga 1: Bekcham Putra Siap Bayar Kegagalan Eksekusi Penalti ke Gawang Persija
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami