Merdeka.com - AK-47 atau Avtomat Kalashnikova adalah senapan serbu paling populer di dunia. Tidak kurang dari 75.000 pucuk senapan buatan Uni Soviet ini pernah hadir dalam aneka konflik bersenjata di seluruh dunia.
AK-47 juga sempat jadi senapan serbu tentara Indonesia. Hubungan mesra antara Indonesia dan Uni Soviet di era Orde Lama membuat ribuan pucuk senjata AK-47 ikut mengalir ke Indonesia tahun 1960an.
TNI menjadikan AK-47 senapan serbu untuk pasukan elite. Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang dulu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) sempat cukup lama menggunakan AK.
Namanya senjata dari Blok Timur, tentu semua petunjuk di badan senjata ditulis dalam bahasa Rusia. AK-47 punya dua mode tembakan, otomatis untuk memberondong peluru sekali tekan. Satu lagi mode tembakan semi otomatis.
Pada senapan AK-47 jika posisi kunci diturunkan satu 'klik' ke bawah, terdapat tulisan OB untuk tembakan otomatis. Jika diturunkan satu 'klik' lagi ke bawah ada tulisan OA untuk tembakan semi otomatis.
Nah, biar gampang mengingatnya, anggota Korps Baret Merah yang berasal dari Jawa menggunakan istilah sendiri. Singkatan dalam bahasa Rusia seenaknya saja diterjemahkan dalam Bahasa Jawa.
Maka singkatan 'OB' diterjemahkan menjadi 'okeh banget' atau banyak sekali untuk mode tembakan otomatis. Sementara 'OA' diterjemahkan menjadi 'ora akeh', atau tidak banyak untuk tembakan semi otomatis.
Advertisement
Para prajurit pun tak pusing lagi menghapal mode tembakan senjata berpopor kayu itu. Hal ini jadi humor dan bahan guyonan di antara mereka.
Demikian dikisahkan dalam buku Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando yang ditulis Hendro Subroto dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas tahun 2009.
Seorang pensiunan bintara RPKAD, Peltu Maman, mengenang senjata ini memang bisa diandalkan. AK-47 dikenal bandel dan jarang macet.
"Dari Trikora, lalu Dwikora, penumpasan G30S, itu RPKAD pakai AK-47. Mudah dipakai, mudah dibersihkan dan dirawat. Dipakai berenang di laut atau masuk lumpur juga tidak masalah," kata Maman mengenang senapan serbu asal Blok Timur itu.
[noe]Dinas Rahasia Israel di Balik Penumpasan Partai Komunis Indonesia
Sekitar 10 Jam yang laluDulu Jualan Air Minum di Stasiun, Tak Disangka Akhirnya Jadi Jenderal TNI
Sekitar 1 Hari yang laluJejak Etnis Tionghoa dan Tragedi Kanso di Ranah Minang
Sekitar 1 Hari yang laluPresiden Soeharto Berkali-Kali Tahan Promosi Try Sutrisno, Apa Penyebabnya?
Sekitar 2 Hari yang laluRumah Guntur Sukarnoputra Pernah Dikunjungi Alien
Sekitar 3 Hari yang laluGara-Gara Salah Beli Pangkat, Letnan Kolonel Disangka Letnan Jenderal TNI
Sekitar 4 Hari yang laluDihujani Tembakan Hingga Terpojok di Jurang, Prajurit APRA Berwajah Garang Menyerah
Sekitar 5 Hari yang laluKetika Menhankam Menolak Restoran Italia, Pilih Makan Soto di Pinggir Jalan
Sekitar 5 Hari yang laluBambang Soeprapto dan Polisi Istimewa dalam Perang Lima Hari di Semarang
Sekitar 6 Hari yang laluSemarang Memanas, Bambang Soeprapto dan Polisi Istimewa Turun Tangan
Sekitar 1 Minggu yang laluKisah Jenderal TNI Pilih Tidur dengan Pistol di Dekat Bantal Daripada Dikawal
Sekitar 1 Minggu yang laluBerkali-kali Bung Hatta Diteror PKI
Sekitar 1 Minggu yang laluKisah Pejabat Jujur Anti Terima Suap, Jagung Bakar Saja Tak Mau Dibayari
Sekitar 1 Minggu yang laluKisah Fatmawati Sukarno Ketakutan, Istana Dikelilingi Para Pemuda Garang
Sekitar 1 Minggu yang laluDiduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi
Sekitar 6 Menit yang laluAkhir Perseteruan Kapolres Manggarai Barat & Anak Buah, Sepakat Damai hingga Pelukan
Sekitar 3 Jam yang laluBantah Tabrak Mahasiswi di Cianjur, Begini Pengakuan Lengkap Sopir Audi A8
Sekitar 21 Jam yang laluKetemu Cowok Imut Bikin Kompol Beddy 'Ratakan' Kaget, Ternyata Ini Sosoknya
Sekitar 1 Hari yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 22 Jam yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 23 Jam yang laluTidak Jujur di Persidangan, Hendra Kurniawan Dituntut Tiga Tahun Penjara
Sekitar 23 Jam yang laluEkspresi Mantan Anak Buah Sambo, Arif Rachman Saat Tuntutan 1 Tahun Penjara
Sekitar 23 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 22 Jam yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 23 Jam yang laluTidak Jujur di Persidangan, Hendra Kurniawan Dituntut Tiga Tahun Penjara
Sekitar 23 Jam yang laluEkspresi Mantan Anak Buah Sambo, Arif Rachman Saat Tuntutan 1 Tahun Penjara
Sekitar 23 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 22 Jam yang laluPertimbangan JPU Tuntut Irfan Widyanto 1 Tahun Bui: Lulusan Akpol Terbaik Tahun 2010
Sekitar 1 Hari yang laluLengkap, Jaksa Jawab Keraguan Penasihat Hukum soal Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 3 Hari yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio Hari Ini: Bhayangkara FC Vs Dewa United
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Dua Pemain Asing Persebaya Bikin Madura United Waswas
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami