Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Kedekatan Panglima Besar Soedirman dengan Anak Buah

Kisah Kedekatan Panglima Besar Soedirman dengan Anak Buah Soedirman dan Oerip Soemohardjo ketiba tiba di Jakarta. Arsip Nasional Belanda©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam sejarah Indonesia, Jenderal Soedirman tercatat sebagai seorang panglima besar TNI yang memiliki hubungan dekat dengan para bawahannya.

Penulis: Hendi Jo

Panglima Besar Soedirman dikenal sebagai sosok pemimpin kharismatik yang memiliki sikap tegas dan nyaris tak mengenal jalan kompromi. Ketika Presiden Sukarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan Perdana Menteri Sutan Sjahrir mengambil jalan perundingan dalam menghadapi Belanda, Soedirman tetap dengan keyakinannya bahwa Indonesia harus merdeka seratus persen.

“Pak Dirman melihat dalam perjalanan sejarah, Belanda tak pernah memiliki niat baik terhadap kita. Jadi pikirnya, mengapa kita harus berunding dengan pihak yang sebenarnya tak menginginkan Republik Indonesia ada?” ungkap sejarawan Rushdy Hoesein.

Sikap tersebut tidak hanya diperlihatkan kepada para politisi semata. Kepada anak buah-nya pun, dia selalu memberikan kepastian bahwa dirinya tak akan pernah meninggalkan mereka.

Menurut Tjokropranolo dalam bukunya Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman: Pemimpin Pendobrak Terakhir Penjajahan di Indonesia (Kisah Seorang Pengawal), salah satu faktor Soedirman tak mau mengikuti saran Presiden Sukarno untuk tetap tinggal di Yogyakarta saat terjadi penyerangan militer Belanda, adalah karena solidaritas dia terhadap anak buahnya yang tetap memilih bergerilya di hutan dan gunung.

“Berjuanglah terus! Saya tetap memimpin kamu sekalian. Insya Allah, Tuhan melindungi perjuangan suci,” ujar Soedirman dalam sebuah amanatnya kepada para komandan kesatuan.

Mayor Jenderal (Purn) Rachwono memiliki kenangan tersendiri dengan sikap Soedirman. Syahdan, saat dirinya masih seorang kadet di Sekolah Tentara Divisi VII Untung Suropati Malang pada Maret 1948, dia mendengar Soedirman tengah berada di Kediri. Dia lantas berbicara dengan dua rekannya, Kadet Soeprapto dan Kadet Abdulkadir.

“Bagaimana kalau kita menghadap?!” ujar Rachwono.

“Ayo! Ayo” sambut kedua kawannya hampir serempak.

Soedirman dan Anak Buah Bicara Politik

Dengan hati tidak yakin (karena mereka hanya sekadar kadet) ketiganya lantas melangkah ke kediaman Komandan Resimen Kediri, di mana Soedirman menginap. Di luar dugaan mereka, sore itu Soedirman tidak ada jadwal untuk berkegiatan dan bersedia menerima Rachwono dan kawan-kawannya.

Tanpa merasa diri lebih tinggi pangkatnya, Soedirman lantas berbicara dan diskusi berbagai masalah politik-militer dengan ketiga kadet itu.

Dia juga tanpa tedeng aling-aling menyatakan rasa ketidaksetujuannya jika para pemimpin Republik banyak memberikan konsesi-konsesi politik kepada Belanda.

Soedirman Kesal pada Jenderal Belanda

Salah satu yang dia sebut “konyol” adalah usul Panglima KNIL Letnan Jenderal S.H. Spoor yang menawarkan dibentuknya “gendarmeri” (pasukan gabungan pihak Belanda dan Indonesia) dengan KNIL sebagai pemegang kendalinya.

“Itu sama saja dengan hendak membubarkan TNI dan kalau para politikus menerimanya, apa boleh buat...” kata Soedirman sambil mengeluarkan batang-batang korek api dari dus-nya lalu tangan kanannya memperagakan gerakan menangkapi batang-batang korek api tersebut.

“Siap! Kami mendukung, Pak!” jawab ketiga kadet itu serempak.

Satu setengah jam mereka berdiskusi. Hingga tak terasa senja mendekati malam. Sebelum berpisah, Soedirman lantas mengajak Rachwono, Abdulkadir dan Soeprapto untuk makan malam. Selesai makan malam barulah mereka pulang ke mess-nya masing-masing.

Sampai ke mess, barulah Rachwono merasa aneh sendiri: kok ya berani kroco-kroco kayak mereka menghadap seorang Panglima Besar dan bicara soal politik tingkat tinggi pula, pikirnya.

“Ya tapi itulah Pak Dirman. Dia bukan hanya menganggap para bawahannya sebagai sekadar bawahan namun juga sebagai anak-anaknya. Saya beruntung pernah bicara dan berdiskusi langsung dengan beliau. Suatu pengalaman yang tak jarang didapatkan oleh prajurit-prajurit TNI lainnya,” kenang Rachwono.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman

Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman

Ia melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai negarawan yang sangat mencintai Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jarang Tersorot, 8 Foto Kebersamaan Anak Presiden Soeharto Yang Hangat Sampai Kakek Nenek

Jarang Tersorot, 8 Foto Kebersamaan Anak Presiden Soeharto Yang Hangat Sampai Kakek Nenek

Jarang tersorot, berikut adalah potret kebersamaan enam anak Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.

Baca Selengkapnya
Ibu ini Sukses Besarkan 3 Anak Laki-Laki jadi Abdi Negara, Dua Jenderal TNI Polri, Satu Perwira Polisi

Ibu ini Sukses Besarkan 3 Anak Laki-Laki jadi Abdi Negara, Dua Jenderal TNI Polri, Satu Perwira Polisi

Ini sosok di balik suksesnya tiga perwira TNI-Polri saat ini hingga mampu menjabat posisi strategis. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya
Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI

Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI

Ia lahir dari keluarga ulama besar Minangkabau yang terjun di dunia kemiliteran hingga menjabat sebagai menteri di era PRRI.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya