Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kala Ancol Jadi Taman Impian Warga Belanda

Kala Ancol Jadi Taman Impian Warga Belanda Ancol. ©2022 Wikiwand/Merdeka.com

Merdeka.com - Kawasan Ancol masih menjadi tempat favorit masyarakat Jakarta dan luar kota untuk menghabiskan masa liburnya. Di tempat itu terdapat beragam wahana favorit seperti area pantai serta taman hiburan outdoor yang selalu ramai.

Eksistensi Ancol sendiri rupanya sudah berlangsung sejak tahun 1775, di mana kalangan elit Eropa di Batavia, Hindia Belanda, kerap menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat untuk menghabiskan uang dan waktu senggang.

Di masa-masa awal, kawasan Ancol disebut sebagai area rawa yang berbatasan dengan pantai dan kerap terjadi banjir. Lokasi tersebut juga sempat dijadikan daerah peperangan antara pribumi dengan penjajah untuk mempertahankan pelabuhan Sunda Kelapa sebagai pusat perekonomian. Berikut rangkuman kisahnya.

Dari Tanah Rawa Jadi Rumah Penginapan Mewah

Dalam naskah Sunda Kuna - Carita Parahyangan abad ke-15, mengutip lama Instagram @bercerita.sejarah (27/1), tanah Ancol mulanya merupakan daerah kekuasaan dari Raja Surawisesa (1521 - 1535), pengganti Raja Pajajaran, Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.

Dikatakan, lokasi tersebut menjadi area medan perang bertanah rawa serta berbatasan dengan Sunda Kelapa serta Tanjung, Wahanten Banten. Beberapa waktu kemudian kongsi dagang VOC dari Eropa mulai masuk, hingga kawasan tersebut berubah menjadi pusat ekonomi dari berbagai tempat.

Peluang ini lantas dimanfaatkan oleh pejabat VOC bernama Jeremias Van Riemsdijk sekitar tahun 1775, untuk dibangun tempat singgah serta penginapan villa yang nyaman. Setelahnya, banyak pihak kaya raya yang berinvestasi di sana salah satunya Gubernur Jenderal Adriaan Valckenier.

Terkait nama Ancol, di buku Asal Usul Nama Tempat di Jakarta (2018) disebut berasal dari tanah rendah berpaya-paya. Alasannya, karena pada saat pasang, air payau dari kali Ancol berbalik ke darat

Jadi Taman Impian

Perkembangan Ancol dari tanah rawa berlumpur menjadi tempat wisata strategis amat pesat. Lokasinya yang dekat pantai banyak dirindukan para warga Belanda dan rekanan VOC dari Eropa untuk singgah dan menghabiskan uang.

Saat itu kawasan pantai menjadi area favorit, dengan pepohonan yang masih rindang dan memenuhi area pasir putih. Hal itu seakan menjadikan Ancol sebagai taman impian. Konon, istilah Taman Impian yang terkenal kini terkenal sebagai slogan berasal dari keadaan tersebut

Momen ramainya Ancol juga disebut sempat diabadikan oleh Perwira Artileri VOC, Johannes Ranch hingga nama pantai di sana dikenal sebagai Slingerland

Sempat Terbengkalai dan Menjadi Sarang Wabah Malaria

Saat pergantian kepemimpinan menjadi Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels sekitar tahun 1808 sampai 1811, perubahan besar-besaran terjadi. Pusat pemerintahan yang mulanya di kawasan Utara Batavia (pusat ekonomi Sunda Kelapa), dipindah menuju New Batavia atau daerah sekitar lapangan banteng.

Alhasil villa-villa mewah, serta fasilitas hiburan lainnya turut dihancurkan dan berubah menjadi tempat terbengkalai yang tidak terawat. Selain itu, di lokasi juga menjadi salah satu sarang mewabahnya penyakit malaria yang menjangkiti wilayah tersebut. Hal itu membuat intensitas kunjungan menjadi berkurang.

Kondisi demikian, disebut berlangsung cukup lama hingga Ancol menjadi kawasan semak belukar dan hutan rawa yang dipenuhi satwa liar seperti monyet.

Dilirik Presiden Soekarno

libur tahun baru di ancol

©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

Mengutip laman korporat.ancol.com, lokasi tersebut mulai dilirik oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno untuk dijadikan destinasi hiburan bagi masyarakat luas. Disebutkan, dijadikannya Ancol sebagai area wisata usai Soekarno meninjau Disneyland saat kunjungannya ke Amerika tahun 1954.

Pada Desember 1965, Soekarno menunjuk Gubernur DKI Jakarta, Dr. Soemarno Sosroatmodjo menjadi Pelaksana Pembangunan dan Pengembangan Daerah Ancol untuk dijadikan wahana hiburan besar.

Pengembangan proyek Ancol terus berjalan hingga 19 Oktober 1966 dan di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta - Ali Sadikin. Saat itu, seluruh pengerjaan proyek dialihkan ke Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol, yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya PT Pembangunan Jaya.

Saat ini, Ancol telah menjadi kawasan wisata yang terintegrasi dengan beberapa wahana hiburan seperti pantai dan taman, Dunia Fantasi, wisata Atlantis, kolam renang, wisata bawah air (Sea World), Marina, Pasar Seni, hingga Pulau Bidadari.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Kedua Tahun 2024, Pantai Ancol Dipadati Ribuan Wisatawan

Hari Kedua Tahun 2024, Pantai Ancol Dipadati Ribuan Wisatawan

Pantai Ancol menjadi tujuan wisata warga Jakarta dan sekitarnya menikmati liburan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pantai Ancol Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan di Hari Kedua Lebaran 2024

FOTO: Penampakan Pantai Ancol Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan di Hari Kedua Lebaran 2024

Taman Impian Ancol memprediksi pengunjung pada hari kedua Idulfitri bisa mencapai sebanyak 80 ribu.

Baca Selengkapnya
H+1 Lebaran 2024, 53 Ribu Pengunjung Padati Ancol

H+1 Lebaran 2024, 53 Ribu Pengunjung Padati Ancol

Area pantai menjadi kawasan favorit pilihan para pengunjung untuk menghabiskan libur Lebaran di Ancol.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO:  Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Membludak hingga 118.000 Wisatawan saat Libur Tahun Baru 2024

FOTO: Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Membludak hingga 118.000 Wisatawan saat Libur Tahun Baru 2024

Pantai Festival, Pantai Indah, Beach Pool, Pantai Lagoon menjadi tujuan favorit para wisatawan saat menikmati hari libur Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
100 Ribu Orang Diprediksi Kunjungi Ancol, Ingin Lihat Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru

100 Ribu Orang Diprediksi Kunjungi Ancol, Ingin Lihat Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru

Ancol memprediksi bakal dikunjungi 100 ribu orang di malam pergantian tahun.

Baca Selengkapnya
59 Ribu Pengunjung Serbu Ancol saat Libur Natal 2023

59 Ribu Pengunjung Serbu Ancol saat Libur Natal 2023

Ancol menjadi destinasi wisata favorit warga saat libur Natal 2023.

Baca Selengkapnya
Banjir Promo Tiket Masuk Ancol dan Taman Mini, Khusus untuk Masyarakat Nyoblos di Pemilu 2024

Banjir Promo Tiket Masuk Ancol dan Taman Mini, Khusus untuk Masyarakat Nyoblos di Pemilu 2024

Manajemen Ancol mengumumkan bahwa terdapat potongan harga tiket masuk bagi para pemilih yang sudah berkunjung ke TPS. Promo ini berlaku pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ancol Gratiskan Tiket Masuk untuk Ngabuburit selama Ramadan, Catat Tanggal dan Syaratnya

Ancol Gratiskan Tiket Masuk untuk Ngabuburit selama Ramadan, Catat Tanggal dan Syaratnya

Ancol kembali menggratiskan tiket masuk untuk pengunjung yang ingin berbuka puasa dan ngabuburit

Baca Selengkapnya
Gratis Masuk Ancol Selama Bulan Ramadan, Begini Cara Dapat Tiketnya

Gratis Masuk Ancol Selama Bulan Ramadan, Begini Cara Dapat Tiketnya

Promo masuk Ancol gratis ini berlaku selama bulan Ramadan yakni 11 Maret sampai 5 April 2024.

Baca Selengkapnya