Jerat Seks Mata-Mata Cantik Rusia

Mata-Mata Cantik ini Dilatih Secara Khusus. Mereka Dipaksa Melepaskan Rasa Malu Demi Tugas Negara.

Para wanita ini dikenal sebagai burung layang-layang. Menggunakan kecantikan dan tubuhnya untuk target mereka.

Jerat Seks Mata-Mata Cantik Rusia

Senjata Mematikan Rusia dan Blok Timur Tak Hanya Jet Tempur Atau Bom Nuklir.

Mereka merekrut sejumlah wanita untuk melakukan misi-misi khusus di era Perang Dingin.

Para Wanita ini Diberi Kode Burung Layang-Layang.

Tugas mereka mendekati para pejabat NATO dan Blok Barat.

Menggunakan kecantikan dan daya tarik fisik untuk menjerat targetnya. Memeras dan mengumpulkan informasi yang berharga.

Mereka dipaksa melepas rasa malu dan melayani banyak pria selama pelatihan.

Para Wanita Burung Layang-Layang ini Dilatih Menjadikan Daya Tarik Seksual Mereka Sebagai Senjata

Modus Mereka Adalah Tidur Dengan Duta Besar, Pejabat Militer, hingga Politikus Barat

Agen KGB kemudian akan menunjukkan rekaman adegan tersebut pada sang diplomat.

Pilihannya, bekerja sama dengan KGB, atau rekaman tak senonoh tersebut akan disebar dan dikirimkan ke keluarga serta atasan mereka.

Banyak Diplomat Asing dan Pejabat NATO Tidak Sadar Sedang Dirayu Para Agen Rahasia ini

Mereka kemudian terpaksa bekerja sama dan menyuplai Rusia dengan aneka informasi rahasia karena tak mau aibnya terbongkar.

Pihak KGB dengan cermat menyelidiki selera targetnya sebelum mengirim seorang agen wanita yang tepat.

Selama Perang Dingin, Tak Kurang dari 10.000 Pejabat AS, Inggris, Prancis dan Blok Barat Lain Telah Dirayu oleh Para Burung Layang-Layang ini

Seorang Mantan Agen Rahasia Bernama Vera Mengungkap Bagaimana Mereka Dilatih

Para wanita yang dipilih merupakan lulusan universitas. Mereka dijanjikan karir dan gaji yang besar.

Tak cuma cantik, dan sensual. Mereka juga harus cerdas karena akan disusupkan sebagai sekretaris atau penerjemah di kantor negara asing di Moskow, Berlin. atau wilayah Blok timur lain.

Tak Cuma Wanita, Ternyata KGB pun Melatih Para 'Burung Gagak'

Mereka adalah para pria tampan dan atletis. Tugas mereka mendekati para wanita diplomat yang punya kedudukan penting.

Sama dengan agen wanita, mereka pun menjadikan seks sebagai senjata.