Di Mata Anak Buah Saat Perang, Soeharto Seolah Kebal Peluru, Benarkah?

Merdeka.com - Komandan Wehrkreise III Letnan Kolonel Soeharto memimpin serangan Umum 1 Maret 1949. Mereka berhasil menduduki Kota Yogyakarta selama enam jam dan membuktikan pada dunia bahwa TNI masih ada.
Mayor (Purn) Soerjono, salah satu anak buah Soeharto menceritakan aksi mantan komandannya itu dalam buku 'Pak Harto Untold Stories'.
Uniknya Soeharto disebut tak kenal rasa takut. Seolah-olah kebal peluru.
"Pada saat itu, Pak Harto seolah-olah memiliki kekuatan mental yang luar biasa. Boleh percaya atau tidak, tetapi Pak Harto seperti tidak mempan ditembak. Pak Harto selalu di barisan depan jika menyerang atau diserang Belanda. Saya sering diminta menempatkan posisi diri di belakang beliau," ujar Soerjono.
"Saya ingat kata-kata Pak Harto, kalau takut mati tidak usah ikut perang," terangnya.
Tahu Teknis Bukan Mistis
Kisah-kisah soal pejuang yang kebal peluru ini memang jadi cerita tersendiri di kalangan prajurit selama perang kemerdekaan. Dalam beberapa kisah, memang ada yang kebal peluru. Tapi banyak juga yang hanya dibohongi oleh orang pintar.
Dalam beberapa pertempuran, seringkali komandan TNI yang berpengalaman paham jarak tembak peluru musuh atau jangkauan artileri lawan. Mereka mengambil posisi di jarak aman sehingga tidak terkena tembakan.
Banyak anak buah yang belum pernah mendapat pendidikan militer kagum melihat ini. Mereka menyangka komandannya kebal peluru. Padahal sang perwira menguasai teknis kemiliteran, bukan karena mistis.
Soeharto sendiri tercatat pernah mendapat pendidikan militer sebagai prajurit KNIL di era Hindia Belanda. Pengalamannya dalam dunia keprajuritan bertambah saat mengikuti pendidikan perwira Pembela Tanah Air (PETA) di zaman Jepang.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Warung Sate Pinggir Jalan Ini Jadi Langganan Presiden RI saat ke Yogyakarta, Mulai SBY Hingga Jokowi
Potret warung sate langganan Presiden RI saat berkunjung ke Yogyakarta.
Baca Selengkapnya


Potret Bintang Tiga TNI di Antara Dua Jenderal Polisi, Sama-Sama Jebolan 1988
Potret kebersamaan jenderal TNI-POLRI, rekan satu angkatan di Akmil dan Akpol.
Baca Selengkapnya


Menakjubkan! Gajah Diklaim Punya Nama Panggilan untuk Berkomunikasi Satu Sama Lain, Begini Kata Peneliti
Bukan hanya manusia yang memanggil nama ke sesamanya, ternyata Gajah juga melakukan hal yang sama ke jenis mereka.
Baca Selengkapnya


Potret Terbaru Ravi Atqiyah Ikut Pendidikan Bintara & Berseragam Loreng, Masuk TNI Tanpa Tes Atas Perintah Jenderal Dudung
Seragam loreng dan berkepala pelontos, sosoknya nampak begitu antusias.
Baca Selengkapnya


Dua Robot Penjelajah Misi Chandrayaan-3 Mogok di Bulan, Begini Kronologinya
Vikram dan Pragyan, dua robot tulang punggung misi Chandrayaan-3 India ke Bulan mogok.
Baca Selengkapnya

Misteri Letnan Satu Doel Arif, Komandan Penculik Para Jenderal Saat G30S/PKI
Doel Arif adalah komandan Pasopati dalam G30S/PKI. Perintah tangkap hidup atau mati datang darinya.
Baca Selengkapnya

Kenang Wasiat Ayah, Raffi Atqiyah Menangis Cium Tangan Jenderal Dudung usai Diluluskan jadi Bintara TNI Tanpa Tes
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dibuat terkesima dengan sosok Raffi Atqiyah.
Baca Selengkapnya

HUT ke-73 TNI, Jenderal Bintang Dua Ini Beri Hormat di Makam Soeharto dan Ibu Tien
Ziarah memperingati HUT TNI Ke-78 ini dilaksanakan untuk mengenang, menghormati, meneladani jasa-jasa dan perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa.
Baca Selengkapnya

CEK FAKTA: Hati-Hati Modus Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan dari Jobstreet
Baru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca Selengkapnya

Mengulik Gambaran Demak dalam Catatan Tome Pires, Kota Terkaya di Pesisir Jawa
Demak masa lalu merupakan kota pelabuhan yang sangat berpengaruh di pesisir Jawa.
Baca Selengkapnya

Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih
Arkeolog menemukan prasasti di Kota Pompeii yang memperlihatkan bukti terlah terjaidnya pemilu.
Baca Selengkapnya

Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November
Awal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.
Baca Selengkapnya