Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah Ada Harta Karun Tentara Jepang di Gunung Semeru?

Benarkah Ada Harta Karun Tentara Jepang di Gunung Semeru? Seorang pendaki di Puncak Mahameru. ©Hendi Jo

Merdeka.com - Kematian seorang tokoh aktivis mahasiswa 1966 di sebuah puncak gunung, dikaitkan dengan keberadaan harta terpendam berjumlah triliunan rupiah.

Penulis: Hendi Jo

Syahdan, ketika gugur di Puncak Mahameru bersama koleganya Idan Lubis pada 16 Desember 1969, Soe Hok Gie tengah memegang sebuah peta misterius yang mengarah ke sebuah gua. Disebutkan gua tersebut menyimpan harta karun peninggalan tentara Jepang. Jika dikalkulasikan ke dalam rupiah, berjumlah puluhan triliun.

Diam-diam peta yang dikatakan didapat Soe saat berkunjung ke Jepang itu diambil oleh pimpinan SAR penyelamatan jenazah Soe dan Idan. Entah bagaimana kelanjutan ceritanya, yang jelas peta tersebut kemudian jatuh ke tangan sekelompok orang.

Kisah di atas, sejatinya sudah didengar oleh Rudy Badil sejak lama. Namun jurnalis senior Kompas dan sekaligus kawan akrab Soe Hok Gie itu hanya menganggapnya omong kosong semata. Dia tahu, sahabat karibnya itu orang terkenal yang tak akan lepas dari isu dan rumor.

"Ya jelas gue kagak percaya. Sejak kapan si Soe pergi ke Jepang?" ungkapnya dalam sebuah obrolan di tahun 2018, setahun sebelum dia meninggal dunia.

Harta Karun Rp82 Triliun

Badil terkejut ketika pada suatu hari di bulan Agustus 2000, seseorang dari Jawa Timur menelepon dirinya. Dia memperkenalkan diri sebagai wakil dari sebuah perusahaan ternama di Surabaya. Dia menawari Badil sebuah pekerjaan besar. Proyek pencarian harta karun peninggalan tentara Jepang senilai Rp82,62 triliun.

"Mereka bilang memerlukan gue sebagai konsultan. Kerjanya cuma masuk hutan sesuai arahan peta, lalu menafsirkan isi kalimat proposal dan meriset data kepustakaan guna mendukung mega proyek itu," kenang Badil.

Selidik punya selidik, proyek tersebut ternyata tersangku paut dengan rumor yang melanda sahabatnya. Menurut cerita sang empu pekerjaan, peta yang dibuat oleh seorang komandan tentara Jepang bernama Watanabe itu sudah ada di tangannya.

"Gue lihat sendiri proposalnya yang berjudul 'Mencari Potensi Alam dalam Rangka Menyongsong Otonomi Daerah Melalui Penggalian dan Pemanfaatan Peninggalan Jepang' tertanggal 23 Agustus 2000," ujar penulis sekaligus fotografer itu.

Disebutkan dalam proposal tersebut, berita itu bukanlah sekadar rumor belaka. Ada beberapa nama saksi di sana yang dijelaskan merupakan mantan pekerja romusha dan pegawai di era revolusi. Tentu saja tak ketinggalan Dokumen Watanabe yang katanya telah diterjemahkan oleh Soe Hok Gie menjadi data-data penguat keberadaan harta karun itu.

"Mereka juga bilang, bukti di lapangan juga sudah ada yakni seringnya orang-orang datang ke lokasi untuk melakukan pencarian harta karun dengan cara menggali secara manual," tutur Badil.

Ada Alat Perang

Situasi semakin 'seru' manakala Pemda Provinsi Jawa Timur pada 24 Maret 2000 menyurati jajarannya agar meneliti dan mengecek soal harta karun itu. Mereka rupanya juga mendengar isi harta karun itu yang (katanya) terdiri dari perhiasan emas, emas lantakan, berlian, mutiara dan emas putih yang konon ditempatkan dalam sebuah gua rahasia. Disebutkan pula adanya alat-alat perang (seperti senjata, tank, ranpur dan granat) yang masih tertinggal di sana.

"Makanya kata mereka, bawanya harus hati-hati dan melibatkan militer, karena gua itu juga penuh dengan jebakan berupa ranjau darat dan gas beracun yang dialirkan melalui pipa. Pokoknya kayak di film-film deh," kata Badil sambil tertawa.

Secara pribadi, Badil sendiri tak pernah menganggap serius cerita itu. Selain banyak bohongnya (misalnya soal Soe yang pernah ke Jepang), dia juga tahu pasti bahwa pimpinan SAR yang disebut-sebut sebagai awal dari munculnya cerita itu tak lain adalah Herman O. Lantang, sahabat Badil dan Soe. Ketika Badil memperlihatkan salinan proposal itu kepada Herman, sesepuh Mapala UI itu hanya terbahak.

"Orang banyak yang aneh-aneh saja ya. Pimpinan SAR yang tak pernah ada itu pintar menjual sensasi dan informasi tipu-tipu," ujar Herman seperti dikutip Badil dalam buku Soe Hok Gie Sekali Lagi.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'

Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'

Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Arkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua

Ini Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua

Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau

Baca Selengkapnya
Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung

Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung

Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.

Baca Selengkapnya
Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan

Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan

Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan

Baca Selengkapnya