Foto:
Hinca Panjaitan adalah sosok politikus senior yang dikenal masyarakat luas setelah dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada Mei 2015 lalu. Selengkapnya
Partai Demokrat belum menentukan sikap politiknya usai nama Wakil Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gagal masuk kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Partai berlambang bintang mercy itu berencana mengumumkan sikap partainya yang langsung diumumkan oleh Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Upaya lobi sudah beberapa kali dilakukan. SBY bahkan sampai datang ke Istana menemui Presiden Jokowi. Kehadiran itu belum berdampak besar. AHY sebagai putra mahkota tetap mendapat penolakan.
Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan pihaknya meyakini keputusan Presiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat memiliki niat dan tujuan yang baik.
"Mungkin kalau dia (Jokowi) butuh anak-anak muda yang kalau soal kecepatan ya saya tidak ragu untuk menyebut nama Mas AHY sebagai tokoh muda yang tampil itu," ucapnya.
Menurutnya, SBY mengajak seluruh rakyat untuk mendukung pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan. Sebab perbedaan yang terjadi selama proses pemilihan presiden telah usai, saat rakyat telah menentukan pasangan pemimpin periode 2019-2024.
AHY Jadi Waketum Partai Demokrat. Amir menjelaskan secara singkat alasan AHY menjabat sebagai Waketum. Kata dia, jabatan AHY sebelumnya yakni Komandan Kogasma Partai Demokrat tidak ada di struktur partai.
"Sedang kami gagas, sedang kami rancang, sedang kami siapkan untuk membangun museum art and gallery," kata Hinca
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, sedianya akan diputar 10 film. Namun hanya terpilih 2 saja. Film tersebut merupakan pencapaian-pencapaian SBY saat menjabat sebagai presiden selama dua periode.
"Kita dukung penuh sampai selesai 5 tahun. Karena kompetisi sudah berakhir dan itulah DNA Partai Demokrat," ujarnya.
"Beliau dapat kabar bahwa mantan Presiden Habibie saat ini sedang dirawat di RSPAD menurut informasi tersebut keadaan kritis sehingga Bapak SBY memutuskan untuk menjenguk sebagai sahabat," ujar Edhie Baskoro Yudhoyono, Ibas, saat menyampaikan sambutan, Jakarta, Selasa (10/9).
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini berulang tahun ke-70. Peringatan ulang tahun ini juga bertepatan dengan ulang tahun Partai Demokrat ke-18. SBY juga menggelar doa bersama dalam rangka tahlilan 100 hari almarhumah Ani Yudhoyono.
Demokrat setuju dengan rencana penambahan pimpinan MPR menjadi 10 kursi. Hal ini akan dilakukan dalam penggodokan revisi UU MD3 yang tengah dibahas di parlemen bersama pemerintah. Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menganggap, hal itu merupakan bentuk penguatan sistem ketatanegaraan Indonesia.
Menurut Hinca, pidato tersebut juga sekaligus berbarengan dengan acara peringatan ulang tahun SBY yang ke-70 tahun. Dan didahului dengan tahlilan 100 hari meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan meminta kepada para kader yang hadir tetap semangat dalam melaksanakan inagurasi meski kondisi sedang mati lampu. "DPP menyambutmu dengan mati lampu, ikhlas?" kata Hinca di lokasi, Jakarta Pusat, Senin (9/9).
Partai Demokrat mengapresiasi pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Demokrat berharap pertemuan kedua tokoh itu tidak dikaitkan dengan agenda politik tertentu.
"Jadi saling mendengar lah ya, dari daerah, masukan dari kawan-kawan daerah seperti apa," kata Dede.
Kami melihat umat dan kader, rasa-rasanya PKS akan memilih di luar pemerintahan," kata Presiden PKS, Sohibul Iman.
Hinca menjelaskan, Partai Demokrat hanya memiliki satu kongres yakni kongres rutin lima tahun sekali.
Dia menyebut DPP akan memproses kader-kader yang tergabung dalam FKPD sesuai mekanisme yang berlaku di Demokrat.
Suara Kader Demokrat Terbelah, Mau Oposisi atau Gabung Jokowi. Namun, kalau Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah memutuskan, semua kader bakal satu suara.
BERITA TERKAIT
PROFIL LAINNYA