Profil
Hernan Crespo
Legenda hidup. Dan tidak akan ada yang meragukan penyerang bernama lengkap Hernán Jorge Crespo ini ketika dunia sepak bola internasional membaptis Crespo ketika pensiun sebagai salah satu legenda persepakbolaan internasional. Sederet prestasi dan penghargaan telah disumbangkan Crespo baik untuk negara maupun berbagai tim yang pernah dibelanya. Total 451 pertandingan telah dilakoni striker ini sepanjang karir profesionalnya. Dan total 193 gol telah dijebolkan bomber legendaris ini ke gawang tim lawan.
Memulai karir sepakbola langsung di tingkat profesional, pemain bertahun lahir 1975 ini bergabung bersama klub River Plate selama 3 tahun (1993 - 1996). Selama meniti rumput di klub ini, Crespo telah menunjukkan potensi sebagai legenda dengan total penampilan 62 kali pertandingan dan 24 gol sumbangan untuk River Plate. Pada musim 1996 - 2000, Valdanito, panggilan Crespo yang merujuk pada striker Jorge Valdano hanya gara-gara mereka berdua memang mirip, pindah ke Parma. Di klub ini, Crespo mengukir salah satu penampilan terbaiknya dengan 116 kali pertandingan dan 62 kali mencetak gol.
Mengakhiri karir di Parma, Crespo bermain selama 2 tahun untuk klub terkenal lain, Lazio. Meski tidak tampil sebanyak klub sebelumnya, pemain kelahiran kota Florida, Argentina ini mampu mempertahankan ketajaman serangan dengan rerata rasio gol yang lebih tinggi dari satu, 54 pertandingan dengan 39 gol. Pada musim tanding berikutnya, Crespo beralih ke klub Internationale (2002 - 2003). Mungkin sedang sial atau memang roda nasib harus selalu berputar, kepindahan ini merupakan titik balik kecermelangan prestasi Crespo. Pemain yang juga sering dipanggil "El Polaco" (harfiah, 'The Pole' karena ibunya keturunan Polandia) ini hanya mampu menyumbang 7 gol dari total 17 pertandingan yang dipercayakan kepadanya.
Memasuki akhir musim 2003, Crespo menandatangani kontrak selama 5 tahun dengan klub besar asal Inggris, Chelsea. Kiprah bomber berkebangsaan Argentina ini kembali meroket dengan total 49 pertandingan dan hasil 20 gol yang dicetaknya untuk tim. Pada 2004 - 2005, Crespo dipinjamkan kepada Klub Italia, Milan. Hasil setahun di Italia terbukti lumayan dengan 28 pertandingan dan 11 gol sumbangan dari Crespo seorang. Memasuki musim 2006, Crespo kembali dipinjamkan kepada klub lawasnya, Internationale. Seolah ingin membayar hutang, striker jangkung setinggi 1.84 meter ini menyumbang 18 gol dalam total 49 pertandingan yang dilakoninya.
Hasil ini yang mungkin membuat klub terakhir disebut meminang Crespo dengan kontrak lanjutan selama 1 tahun. Pemegang Sepatu Perak dari FIFA (2006) ini dturunkan sebanyak 14 kali pertandingan dengan sumbangan 2 gol untuk Internationale. Pada musim lanjutan 2009 - 2010, Crespo bergabung dengan Genoa FC dan berhasil menyumbang 5 gol dari 16 pertandingan yang dipercayakan kepadanya. Dua tahun berikutnya, striker kawakan ini membantu memperkuat Parma dalam 46 kali pertandingan dengan sumbangan 10 gol sebelum akhirnya Crespo memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia persepakbolaan internasional.
Adalah karir nasional Hernan Crespo yang juga membantunya meperoleh predikat Legenda Sepak Bola. Di awal-awal karir profesionalnya (1996), Crespo sudah didaulat memperkuat tim U-23 Argentina dengan catatan sangat memuaskan, 6 gol dari total 6 pertandingan yang diikutinya. Crespo juga tercatat sebagai pemain tim nasional Argentina selama 7 tahun (1995 - 2007) dengan hasil 35 gol dalam seluruh 64 kali pertandingan yang dimainkan. Benar seorang legenda, Hernan Jorge Crespo, memang.
Riset dan analisis: Mochamad Nasrul Choti