Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Hendra S Singkarru

Profil Hendra S Singkarru | Merdeka.com

Memulai karir sebagai anggota DPR dari partai politik Partai Amanat Nasional, nama Hendra S Singkarru mulanya dikenal sebagai pengusaha perhotelan sukses di mana ia mencoba peruntungan di dunia yang baru ia selami.

Belakangan pria kelahiran Polewali, 20 Desember 1959 ini merasa cocok dengan karir politiknya. Namanya muncul di pemberitaan bahwa dirinya akan mencalonkan diri dalam Pemilukada Polman 2013 mendatang. Ditanya alasan, lulusan Universitas Kristen Indonesia ini mengaku bahwa ia ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat Polman yang sejauh ini dirasa stagnan dan belum tampak adanya peningkatan.

Dalam dunia politik, anggota DPR FPAN Komisi IV yang menaungi bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan ini dinilai profesional. Track recordnya dianggap bagus dan tidak diragukan lagi, maka setelah beredar pemberitaan yang menyatakan bahwa Hendra akan maju dalam pemilukada tahun depan, beberapa anggota FPAN lantas menyetujuinya.

Selama menjabat sebagai anggota DPR, beberapa waktu lalu, menanggapi kontribusi sektor kehutanan yang minim, ayah dari tiga anak ini mengatakan bahwa hal tersebut sebenarnya dipicu oleh kontribusi sektor kehutanan yang telah berbentuk lain. Ia megungkapkan bahwa sektor kehutanan berkontribusi cukup banyak, hanya saja yang dijual adalah bentuk olahannya sehingga tampak sedikit kontribusinya. Sebut saja triplek yang berbahan dasar kayu, triplek dijual dalam bentuk hasil olahan kayu, maka ketika dijual hasilnya tidak masuk dalam sektor kehutanan lagi. Ia melanjutkan bahwa pendapatan sektor kehutanan tak bisa dipaksakan, karena angka pendapatan yang minim, tapi kerusakan hutan semakin meluas.

Dalam organisasi partai, sebagai bendahara, suami dari Rita Puspita ini menyatakan kesiapan DPP untuk mengeluarkan sanksi terberat berupa pemecatan sebagai anggota PAN jika ada kader melawan kebijakan partai. Ia melanjutkan bahwa siapapun kader PAN yang tidak berkomitmen dan berjuang untuk PAN, maka akan ditindak tegas dengan cara pemecatan.

 

Riset dan Analisa: Atiqoh Hasan

Profil

  • Nama Lengkap

    H. Hendra S Singkarru SE

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Polewali, Sulawesi Barat

  • Tanggal Lahir

    1959-12-20

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Rita Puspita

  • Biografi

    Memulai karir sebagai anggota DPR dari partai politik Partai Amanat Nasional, nama Hendra S Singkarru mulanya dikenal sebagai pengusaha perhotelan sukses di mana ia mencoba peruntungan di dunia yang baru ia selami.

    Belakangan pria kelahiran Polewali, 20 Desember 1959 ini merasa cocok dengan karir politiknya. Namanya muncul di pemberitaan bahwa dirinya akan mencalonkan diri dalam Pemilukada Polman 2013 mendatang. Ditanya alasan, lulusan Universitas Kristen Indonesia ini mengaku bahwa ia ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat Polman yang sejauh ini dirasa stagnan dan belum tampak adanya peningkatan.

    Dalam dunia politik, anggota DPR FPAN Komisi IV yang menaungi bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan ini dinilai profesional. Track recordnya dianggap bagus dan tidak diragukan lagi, maka setelah beredar pemberitaan yang menyatakan bahwa Hendra akan maju dalam pemilukada tahun depan, beberapa anggota FPAN lantas menyetujuinya.

    Selama menjabat sebagai anggota DPR, beberapa waktu lalu, menanggapi kontribusi sektor kehutanan yang minim, ayah dari tiga anak ini mengatakan bahwa hal tersebut sebenarnya dipicu oleh kontribusi sektor kehutanan yang telah berbentuk lain. Ia megungkapkan bahwa sektor kehutanan berkontribusi cukup banyak, hanya saja yang dijual adalah bentuk olahannya sehingga tampak sedikit kontribusinya. Sebut saja triplek yang berbahan dasar kayu, triplek dijual dalam bentuk hasil olahan kayu, maka ketika dijual hasilnya tidak masuk dalam sektor kehutanan lagi. Ia melanjutkan bahwa pendapatan sektor kehutanan tak bisa dipaksakan, karena angka pendapatan yang minim, tapi kerusakan hutan semakin meluas.

    Dalam organisasi partai, sebagai bendahara, suami dari Rita Puspita ini menyatakan kesiapan DPP untuk mengeluarkan sanksi terberat berupa pemecatan sebagai anggota PAN jika ada kader melawan kebijakan partai. Ia melanjutkan bahwa siapapun kader PAN yang tidak berkomitmen dan berjuang untuk PAN, maka akan ditindak tegas dengan cara pemecatan.

     

    Riset dan Analisa: Atiqoh Hasan

  • Pendidikan

    • Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

  • Karir

    • Anggota DPR FPAN Komisi IV (2009 - 2014)
    • Pengusaha perhotelan

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya