Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Hasselblad

Profil Hasselblad | Merdeka.com

Victor Hasselblad AB merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kamera dengan format medium serta peralatan fotografi lain yang berpusat di Gothenburg, Swedia. Perusahaan ini pertama kali didirikan sejak tahun 1841 sebagai perusahaan perdagangan oleh F. W. Hasselblad dengan nama FW Hasselblad & Co. Usaha dagang ini mempunyai hubungan dengan berbagai negara seperti Inggris, Belanda, Denmark, Jerman, dan beberapa negara lain dalam hubungan perdagangan ekspor impor secara internasional. Kala itu, FW Hasselblad & Co. telah menjelma menjadi salah satu perusahaan dagang komersil tersukses di Swedia. Putra F. W. Hasselblad yang bernama Arvid Viktor kemudian mulai mendirikan sebuah divisi fotografi di perusahaan tersebut. Arvid Viktor kemudian menjalin kerjasama sederhana dengan George Eastman yang merupakan pendiri Kodak. Dengan berawal dari pertemuan di Inggris tersebut, kemudian Hasselblad mulai mengimpor produk fotografi Eastman untuk pasaran Swedia. Produk-produk ini nyatanya dapat diterima oleh pasaran seiring dengan meningkatnya popularitas fotografi serta kemajuan teknis yang menyertainya. Dengan hal ini, maka permintaan akan produk Hasselblad akan semakin tumbuh dengan pesat. Hasselblad’s Fotografis AB merupakan perusahaan yang mendistribusikan produk eksklusif Swedia yang sekarang dikenal sebagai produk EastmanKodak.

Karena terganggu dengan masalah perselisihan dengan ayahnya membuat Victor membentuk perusahaan sendiri dengan membuka toko bernama 'Victor Foto' sejak tahun 1937. Dengan usahanya ini dia telah cukup menciptakan reputasi yang  baik sebagai ahli kamera. Selama Perang Dunia II, kamera sangat berperan terutama HK 12.5 / 7x9 yang kala itu dipakai oleh militer Swedia untuk mengintai Jerman. Terkait dengan keuntungan yang didapatkan militer Swedia akan kamera tersebut, maka pada tahun 1940-an pemerintah Swedia mulai mendekati Viktor untuk pengembangan kamera udara. Mulai saat itu, Victor kemudian memproduksi kamera untuk militer Swedia. Perkembangan kamera Victor semakin pesat setelah Perang Dunia II yakni dengan pembuatan kamera berkualitas tinggi yang berlabel "Rossex" dan kamera versi 1600F yang diluncurkan pada tahun 1948. Kamera ini menawarkan desain yang kompleks dan canggih. Selanjutnya pada tahun 1953 kembali merilis kamera 1000F dengan terobosan baru dengan  38 mm lensa Biogon yang dirancang oleh Dr Bertele dari Zeiss untuk menghasilkan SWA (Supreme Wide Angle yang kemudian menjadi Super Wide Angle).

Pada tahun 1957 perusahaan meluncurkan 500C yang posisinya menggantikan 1000F yang menjadi titik balik perusahaan untuk semakin tumbuh. Selain itu, NASA juga mulai menggunakan kamera perusahaan sejak tahun 1962 yang didukung oleh perlengkapan fotografi impor. NASA menggunakan kamera Hasselblad pada penerbangan luar angkasa. Dengan hal ini, reputasi Hasselblad semakin meningkat dengan pesat. Pada tahun 1966, divisi kamera Hasselblad Fotografis AB dijual ke Kodak untuk meningkatkan industri ritel.

Sepeninggal Victor tahun 1976, Hasselblad AB dijual ke perusahaan asal Swedia. Pada era ini, Hasselblad telah meluncurkan berbagai seri kamera yakni 2000 dan dikembangkan dalam versi 2000FC. Pada tahun 1984, Victor Hasselblad AB mulai go public dengan menjual sahamnya di Bursa Efek Swedia. Pada tahun berikutnya Incentive AB membeli 58,1% saham perusahaan dan menjadikan Hasselblad tetap menjadi perusahaan swasta. Hasselblad Electronic Imaging AB mulai berdiri sebagai anak perusahaan dari Hasselblad yang memfokuskan pada gambar digital dan sistem transmisi sejak tahun 1985. Sejak tahun 1996, Hasselblad dijual dan berada di bawah pemilik baru yakni  UBS, Cinven, dan manajemen Hasselblad.

Memasuki era digital, Hasselblad mulai ikut serta dalam industri fotografi dunia. Pada tahun 1998, Hasselblad mulai merilis XPan yang merupakan kamera yang dibuat dan dirancang oleh FujiFilm asal Jepang. Kemudian pada tahun 2003 saham Hasselblad dikuasai oleh Shriro Grup yang menjadi distributor di Jepang, Hong Kong, China, Taiwan, Singapura dan Malaysia. Pada 30 Juni 2011, Ventizz yang merupakan salah satu perusahaan ekuitas swasta telah mengumumkan secara resmi untuk mengambil 100% saham Hasselblad. Hingga saat ini Hasselblad telah memproduksi berbagai varian kamera yang telah tersebar di seluruh dunia antara lain V-System 500, V-System 2000, V-System Superwide, V-System Flexbody, XPan, H-System serta Lunar.

Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

Profil

  • Nama Lengkap

    Hasselblad

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Gothenburg, Swedia

  • Biografi

    Victor Hasselblad AB merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kamera dengan format medium serta peralatan fotografi lain yang berpusat di Gothenburg, Swedia. Perusahaan ini pertama kali didirikan sejak tahun 1841 sebagai perusahaan perdagangan oleh F. W. Hasselblad dengan nama FW Hasselblad & Co. Usaha dagang ini mempunyai hubungan dengan berbagai negara seperti Inggris, Belanda, Denmark, Jerman, dan beberapa negara lain dalam hubungan perdagangan ekspor impor secara internasional. Kala itu, FW Hasselblad & Co. telah menjelma menjadi salah satu perusahaan dagang komersil tersukses di Swedia. Putra F. W. Hasselblad yang bernama Arvid Viktor kemudian mulai mendirikan sebuah divisi fotografi di perusahaan tersebut. Arvid Viktor kemudian menjalin kerjasama sederhana dengan George Eastman yang merupakan pendiri Kodak. Dengan berawal dari pertemuan di Inggris tersebut, kemudian Hasselblad mulai mengimpor produk fotografi Eastman untuk pasaran Swedia. Produk-produk ini nyatanya dapat diterima oleh pasaran seiring dengan meningkatnya popularitas fotografi serta kemajuan teknis yang menyertainya. Dengan hal ini, maka permintaan akan produk Hasselblad akan semakin tumbuh dengan pesat. Hasselblad’s Fotografis AB merupakan perusahaan yang mendistribusikan produk eksklusif Swedia yang sekarang dikenal sebagai produk EastmanKodak.

    Karena terganggu dengan masalah perselisihan dengan ayahnya membuat Victor membentuk perusahaan sendiri dengan membuka toko bernama 'Victor Foto' sejak tahun 1937. Dengan usahanya ini dia telah cukup menciptakan reputasi yang  baik sebagai ahli kamera. Selama Perang Dunia II, kamera sangat berperan terutama HK 12.5 / 7x9 yang kala itu dipakai oleh militer Swedia untuk mengintai Jerman. Terkait dengan keuntungan yang didapatkan militer Swedia akan kamera tersebut, maka pada tahun 1940-an pemerintah Swedia mulai mendekati Viktor untuk pengembangan kamera udara. Mulai saat itu, Victor kemudian memproduksi kamera untuk militer Swedia. Perkembangan kamera Victor semakin pesat setelah Perang Dunia II yakni dengan pembuatan kamera berkualitas tinggi yang berlabel "Rossex" dan kamera versi 1600F yang diluncurkan pada tahun 1948. Kamera ini menawarkan desain yang kompleks dan canggih. Selanjutnya pada tahun 1953 kembali merilis kamera 1000F dengan terobosan baru dengan  38 mm lensa Biogon yang dirancang oleh Dr Bertele dari Zeiss untuk menghasilkan SWA (Supreme Wide Angle yang kemudian menjadi Super Wide Angle).

    Pada tahun 1957 perusahaan meluncurkan 500C yang posisinya menggantikan 1000F yang menjadi titik balik perusahaan untuk semakin tumbuh. Selain itu, NASA juga mulai menggunakan kamera perusahaan sejak tahun 1962 yang didukung oleh perlengkapan fotografi impor. NASA menggunakan kamera Hasselblad pada penerbangan luar angkasa. Dengan hal ini, reputasi Hasselblad semakin meningkat dengan pesat. Pada tahun 1966, divisi kamera Hasselblad Fotografis AB dijual ke Kodak untuk meningkatkan industri ritel.

    Sepeninggal Victor tahun 1976, Hasselblad AB dijual ke perusahaan asal Swedia. Pada era ini, Hasselblad telah meluncurkan berbagai seri kamera yakni 2000 dan dikembangkan dalam versi 2000FC. Pada tahun 1984, Victor Hasselblad AB mulai go public dengan menjual sahamnya di Bursa Efek Swedia. Pada tahun berikutnya Incentive AB membeli 58,1% saham perusahaan dan menjadikan Hasselblad tetap menjadi perusahaan swasta. Hasselblad Electronic Imaging AB mulai berdiri sebagai anak perusahaan dari Hasselblad yang memfokuskan pada gambar digital dan sistem transmisi sejak tahun 1985. Sejak tahun 1996, Hasselblad dijual dan berada di bawah pemilik baru yakni  UBS, Cinven, dan manajemen Hasselblad.

    Memasuki era digital, Hasselblad mulai ikut serta dalam industri fotografi dunia. Pada tahun 1998, Hasselblad mulai merilis XPan yang merupakan kamera yang dibuat dan dirancang oleh FujiFilm asal Jepang. Kemudian pada tahun 2003 saham Hasselblad dikuasai oleh Shriro Grup yang menjadi distributor di Jepang, Hong Kong, China, Taiwan, Singapura dan Malaysia. Pada 30 Juni 2011, Ventizz yang merupakan salah satu perusahaan ekuitas swasta telah mengumumkan secara resmi untuk mengambil 100% saham Hasselblad. Hingga saat ini Hasselblad telah memproduksi berbagai varian kamera yang telah tersebar di seluruh dunia antara lain V-System 500, V-System 2000, V-System Superwide, V-System Flexbody, XPan, H-System serta Lunar.

    Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya