Profil
Gregory Van Der Wiel
Sayap muda penuh bakat asal Negeri Kincir Angin ini memang tidak sekedar memiliki kemampuan mumpuni dalam mengolah kulit bundar, namun juga dikenal memiliki kecepatan berlari yang membuat giris pemain bertahan lawan. Tidak salah jika banyak klub raksasa sekelas Chelsea, Manchester United dan Arsenal yang tergiur meminang pemain yang baru merayakan ulang tahun ke-24 pada Pebruari 2013 lalu. Gregory Kurtley Van der Wiel, atau singkatnya Wiel, memang termasuk sekian dari pesepak bola profesional yang ditakuti karena kemampuannya membalik serangan dari sayap kanan lapangan, wilayah operasi dan jelajah favoritnya.
Wiel kecil memulai karir sepak bolanya dengan bergabung bersama salah satu akademi paling terkenal di Belanda, Ajax Amsterdam. Juga terkenal sebagai sekolah yang paling berhasil mencetak banyak pemain kelas dunia seperti Rafael van der Vart dan Weasley Sneijder, di akademi yang sama Wiel belajar dan memulai karir sepak bola juniornya hingga 2007, atau pada saat ia memutuskan memulai karir profesionalnya di bawah bendera tim yang mengaasuhnya selama ini, Ajax. Berkat ketekunan berlatih semasa karir junior, debut musim laga pemain kelahiran 1988 ini sering membuat Marco van Basten, mantan pesepak bola internasional yang juga pelatih klub saat itu, terkesan dan seterusnya mempercayakan 32 dari total 43 laga Ajax yang ada pad musim tersebut pada pemain muda ini.
Musim 2010-2011 juga merupakan tahun yang sangat menyenangkan bagi van der Wiel. Di bawah asuhan pelatih baru, Frank de Boer, Wiel selalu mendapat posisi starter di setiap pertandingan Ajax. Di musim ini juga, Wiel dan rekan satu timnya berhasil memboyong gelar Eredivisie pertamanya, sebuah gelar prestisius yang hanya bisa diperoleh sebuah klub ketika berhasil bertengger di puncak posisi dalam liga Belanda. Atas konsistensi dan performa gemilangnya, pihak manajemen klub raksasa asal Perancis, Paris Saint Germain, berhasil meminang Wiel dan memboyongnya ke Perancis.
Di tingkat internasional, sayap kanan setinggi 1.83 meter ini juga sering terlihat dalam skuad nasional Belanda. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2010, Wiel pertama diturunkan dalam pertandingan melawan Skotlandia. Pada ajang Piala Dunia 2010, Wiel dua kali diturunkan sebagai starter pada pertandingan melawan Denmark dan Jepang (keduanya berakhir dengan kemenangan Belanda). Baru-baru ini, Van der Wiel juga terlihat berlarian di bagian pertahanan Belanda pada gelaran Piala Euro 2012, meskipun ia belum beruntung membawa Belanda memenangi kompetisi bergengsi tersebut.
Riset dan Analisis: Laili Dian R.W.N. - Mochamad Nasrul Chotib