Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

George Cooper

Profil George Cooper | Merdeka.com

George Cooper adalah ilmuwan penelitian di NASA-Ames Research Center. Dari tahun 1995-1998 Cooper menjadi seorang principal investigator/peserta penyelidik di Institut SETI, dan dari tahun 1993-1995 ia termasuk anggota pasca kedokteran dari National Research Council (NRC) exobiology branch, NASA-Ames Research Center.  Cooper melakukan penelitian tentang analisis isotop molekul yang stabil dari senyawa organik meteor untuk menentukan asal-usul kimia kosmik mereka. Ia juga telah menulis artikel yang diterbitkan di sejumlah jurnal, termasuk sains dan yang berhubungan dengan alam. Pada tahun 2001, Dr George Cooper dan rekan-rekan kerjanya dari NASA Ames Research Center menemukan senyawa gula dalam dua meteorit yang kaya karbon. Sebelumnya, para peneliti telah menemukan di dalam meteorit, organik dan senyawa berbasis karbon yang memiliki peran penting dalam kehidupan di Bumi, seperti asam amino dan karboksilat asam, tetapi tidak ada gula. “Menemukan senyawa ini sangat menambah pemahaman kita tentang apa bahan organik yang bisa saja hadir di Bumi sebelum kehidupan dimulai, Gula kimia tampaknya terlibat dalam kehidupan sejauh catatan kami” kata Dr Cooper.

Dr Cooper memang tertarik dalam mengeksplorasi daerah di mana latar belakang kimia dapat berkontribusi untuk memperbaiki infrastruktur ilmiah di negara-negara berkembang (awalnya di Afrika) untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

Riset dan analisa oleh : Shallysa Rachmi A

Profil

  • Nama Lengkap

    Dr George Cooper

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

  • Biografi

    George Cooper adalah ilmuwan penelitian di NASA-Ames Research Center. Dari tahun 1995-1998 Cooper menjadi seorang principal investigator/peserta penyelidik di Institut SETI, dan dari tahun 1993-1995 ia termasuk anggota pasca kedokteran dari National Research Council (NRC) exobiology branch, NASA-Ames Research Center.  Cooper melakukan penelitian tentang analisis isotop molekul yang stabil dari senyawa organik meteor untuk menentukan asal-usul kimia kosmik mereka. Ia juga telah menulis artikel yang diterbitkan di sejumlah jurnal, termasuk sains dan yang berhubungan dengan alam. Pada tahun 2001, Dr George Cooper dan rekan-rekan kerjanya dari NASA Ames Research Center menemukan senyawa gula dalam dua meteorit yang kaya karbon. Sebelumnya, para peneliti telah menemukan di dalam meteorit, organik dan senyawa berbasis karbon yang memiliki peran penting dalam kehidupan di Bumi, seperti asam amino dan karboksilat asam, tetapi tidak ada gula. “Menemukan senyawa ini sangat menambah pemahaman kita tentang apa bahan organik yang bisa saja hadir di Bumi sebelum kehidupan dimulai, Gula kimia tampaknya terlibat dalam kehidupan sejauh catatan kami” kata Dr Cooper.

    Dr Cooper memang tertarik dalam mengeksplorasi daerah di mana latar belakang kimia dapat berkontribusi untuk memperbaiki infrastruktur ilmiah di negara-negara berkembang (awalnya di Afrika) untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

    Riset dan analisa oleh : Shallysa Rachmi A

  • Pendidikan

    • Ph.D., Chemistry, Arizona State University, Tempe.
    • B.S., Chemistry, Western Michigan University, Kalamazoo

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya