Warga New York bakal dapat sayur gratis lewat hutan terapung ini
Merdeka.com - "Bagaimana jika makanan sehat dan segar bisa menjadi fasilitas publik gratis, bukan lagi komoditas yang mahal?"
Pertanyaan seperti itu mungkin kerap dipertanyakan penduduk urban. Pasalnya, harga sayur dan buah-buahan di kota besar memang tergolong mahal. Mary Mattingly, seorang ilmuwan, seniman, dan visioner menjawabnya dengan proyek Swale.
Dilansir Tech Insider, Swale adalah kapal tongkang yang berfungsi sebagai hutan terapung. Kapal ini akan meluncur di sepanjang jalur perairan air New York City. Secara berkala, Swale dan berlabuh di beberapa lokasi, misalnya Brooklyn Bridge Park dan Governor's Island. Saat Swale bersandar, warga New York bisa memanen buah dan sayur yang ditanam di atasnya secara cuma-cuma.
Hutan bahan makanan di atas kapal tongkang ©2016 Swale/KickstarterSwale merupakan penyempurnaan dari proyek Mattingly di tahun 2009. Saat itu dia dan beberapa kru tinggal di atas kapal Waterpod selama enam bulan. Mereka memenuhi kebutuhan pangan dengan berkebun. Irigasi dilakukan dengan air hujan yang dikumpulkan selama beberapa waktu.
Sayangnya proyek tersebut memiliki sejumlah kecacatan. "Kami menghabiskan hampir seluruh waktu kami untuk menanam bahan makanan di kapal," katanya kepada CityLab.
Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Mattingly merancang Swale dengan konsep hutan terapung. Berbeda dengan kebun, hutan membutuhkan lebih sedikit perawatan. Setelah tanaman di atasnya tumbuh, hutan terapung itu bisa menopang dirinya sendiri.
"Tidak seperti pertanian dan perkebunan tradisional, hutan bahan makanan seperti ini memerlukan lebih sedikit perawatan dalam jangka panjang," katanya kepada Brooklyn Based. "Mereka tidak harus ditanam kembali setiap tahun."
Hutan bahan makanan di atas kapal tongkang ©2016 Swale/KickstarterNantinya, hutan terapung Swale bakal memiliki dasar lahan basah hijau. Lahan ini dapat menyerap air, menyaringnya, dan menggunakannya untuk mengairi 80 varietas tanaman. Rencanannya, Swale akan ditanami apel, buah ara, pir, daun bawang, rosemary, radicchio, arugula, bok choy, oregano, dan ubi gunung China.
Hutan bahan makanan di atas kapal tongkang ©2016 Swale/KickstarterHutan di atas kapal tongkang ini akan diluncurkan pada tanggal 28 Juni 2016. Saat ini, Mattingly dan rekan-rekannya mengundang khalayak untuk berkontribusi pada kampanye Kickstarter mereka. Investor dapat memantau kondisi Swale secara berkala.
"Kami menempatkan sensor digital di lahan tanaman Swale untuk mengumpulkan data mengenai suhu, kelembapan, pH, dan tingkat salinitas," tutur Sally Bozzuto, anggota dari Biome Arts yang merancang Swale. "Kemudian kami akan membuat proyeksi yang memvisualisasikan data ini, sehingga Anda bisa mengetahui apa yang terjadi dengan hutan hari demi hari."
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencicipi Aia Niro, Minuman Khas Solok yang Wajib Dicoba
Olahan gula aren yang berasal dari hutan bukan kayu yang dimanfaatkan oleh petani di Solok, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?
Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaBukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai
Tanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.
Baca SelengkapnyaSegini Rincian Kebutuhan Daging, Ikan hingga Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Budiman memastikan, program tersebut akan segera dipersiapkan dalam rentang waktu Maret-Oktober.
Baca SelengkapnyaKisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaJadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca Selengkapnya12 Buah dan Sayur yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas, Demi Menjaga Kelezatan dan Nutrisi Maksimal
Menyimpan sayur dan buah dalam kulkas memang menjadi kebiasaan bagi sebagian besar orang. Namun, tidak semua jenis sayur & buah cocok disimpan di dalam kulkas.
Baca Selengkapnya