Unik pengusaha ini kembangkan beragam produk dari serat bambu
Merdeka.com - Bambu selama ini hanya dikenal sebagai bahan dasar pembuatan aneka kerajinan dan beragam jenis alat musik. Namun di tangan Taufiq Rahman, bambu dikembangkan menjadi beragam produk yang memiliki nilai tambah dan bernilai ekonomis.
Di bawah bendera Parker Bamboo Fiber, Taufik membuat beraneka produk seperti kaos kaki, T Shirt dan sepatu. Uniknya semua produk ini terbuat dari bahan dasar serat bambu. Taufik menuturkan usaha pembuatan produk berbahan dasar serat bambu ini dimulai pada tahun 2010. Saat itu dia berpikir untuk mengembangkan produk yang ramah lingkungan.
"Saya memulai usaha ini pada tahun 2011, namun baru tahun 2013 produk berbahan dasar serat bambu ini dilirik konsumen, terutama di negara maju seperti di Eropa dan Jepang. Karena ini merupakan produk eco yang ramah lingkungan," ujar Taufik kepada wartawan saat ditemui di acara Workshop Pengembangan Bambu dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang digelar di Banana Inn Hotel, Jalan Setiabudhi, Selasa (24/11)
Taufik menjelaskan untuk pembuatan produk dari bambu ini melalui serangkaian proses. Pertama, batang bambu dipotong potong kemudian direbus. Setelah dikeringkan, kemudian digiling dan menjadi serabut-serabut bambu. Serabut kemudian direndam dengan enzim khusus dan menjadi serat.
"Setelah menjadi serat kemudian dipintal menjadi benang. Setelah menjadi benang kemudian dirajut dengan mesin rajut. Jadilah lembaran lembaran kain. Setelah menjadi lembaran kain, dibuatlah aneka produk seperti t-shirt, sepatu dan kaos kaki," kata Taufik.
Dalam satu bulan Taufik mampu memproduksi sebanyak 10 ribu kos kaki, 300 t-shirt dan 1000 sepatu. Produk produk ini telah dipasarkan ke berbagai departemen store di Indonesia. Tak hanya itu, Taufik juga mampu mengekspor produknya hingga ke luar negeri seperti Malaysia, Uzbekistan hingga ke negara-negara Eropa seperti Prancis dan Jerman.
"Untuk ekspor belum ekspor secara besar-besaran. Kita hanya memasok ke butik-butik di sana (luar negeri)," ujarnya.
Untuk kaos kaki dihargai Rp 70 ribu per pasang sedangkan t-shirt dijual dengan harga Rp 300 ribu dan sepatu Rp 800 ribu. Sebagian besar produknya diproduksi berdasarkan pesanan (by order). Hal ini untuk menjaga kestabilan harga produknya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaBuah-buahan memiliki manfaat yang tepat untuk dikonsumsi pada saat sedang mengalami diare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kulit berminyak membutuhkan pelembap yang tepat untuk mengatasinya. Berikut cara memilih produk yang tepat!
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika Bangka Belitung memiliki kekayaan alam selain timah, yaitu madu Heterotrigona Itama atau madu teran.
Baca SelengkapnyaMaraknya produk impor melalui jastip tersebut dapat menurunkan daya saing bisnis UMKM domestik.
Baca SelengkapnyaPabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca Selengkapnya