Merdeka.com - Caramu menangani masalah menunjukkan orang seperti apa dirimu. Tampaknya Walt Bettinger, CEO dari Charles Schwab sangat pahal akan hal ini. Karena itulah dia menerapkan pedoman tersebut untuk menilai kualitas para pelamar pekerjaan di perusahaannya.

Dilansir MensXP, Bettinger sering mengevaluasi calon karyawan dengan membawa mereka sarapan ke restoran. Diam-diam Bettinger sengaja meminta manajer restoran untuk mengirimkan pesanan yang salah.

"Saya melakukan itu karena ingin melihat bagaimana orang itu merespon," katanya kepada The New York Times. "Itu akan membantu saya memahami bagaimana cara mereka menghadapi kesulitan. Apakah mereka jadi emosional, frustrasi, atau mereka memakluminya? Hidup memang seperti itu, dan bisnis juga seperti itu."

Kadang ada saja calon karyawan yang jadi naik darah dan langsung memanggil manajer. Ada juga yang begitu gugup sampai tak menyadari kalau pesanan mereka keliru. Yang memutuskan untuk mengabaikan kesalahan itu karena tidak ingin wawancara terganggu juga tidak sedikit.

Bettinger sendiri cenderung lebih memilih seseorang yang tidak akan hilang kendali karena hal-hal kecil namun juga tidak menerima begitu saja apapun yang disodorkan kepadanya. Membiarkan layanan yang buruk tanpa banyak kata juga pertanda buruk. Bisa jadi ini merupakan cerminan dari sikap si calon pegawai kelak jika dihadapkan pada hasil pekerjaan yang kurang memuaskan.

Menurut Bettinger, pelamar terunggul adalah yang memanggil pelayan dengan sopan dan meminta agar pesanan yang salah tadi diganti tanpa banyak keributan.