Merdeka.com - Jika salah satu pihak mulai merasa tak nyaman, semanis apa pun cinta lambat laun bisa kandas juga. Mungkin bukan saat ini, namun kelak. Itulah mengapa beberapa orang berharap bisa menjadi lajang lagi. Namun, apakah Anda yakin akan mengakhiri hubungan yang telah terjalin dengan pasangan? Berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum benar-benar mengakhirinya, seperti dilansir Lovepanky.

1. Introspeksi diri

Kenapa ide gila itu bisa muncul? Untuk mengatasi masalah yang Anda alami, temukan akar dari permasalahan tersebut dan mulailah introspeksi diri. Sampaikan keinginan Anda untuk break dulu dari pasangan. Jika dia tak terima, jelaskan situasinya.

2. Krisis kepribadian

Ada satu masa di mana seseorang akan mengalami krisis kepribadian. Entah itu karena pekerjaan atau asmara. Ketika kita sampai di titik tersebut, muncul perasaan gundah yang tak tergambarkan. Anda merasa tak nyaman bersama pasangan dan mencoba menghindarinya. Bila ini yang terjadi pada Anda, putus bukan cara yang tepat untuk mengakhiri masalah Anda.

3. Relakah Anda melepaskannya?

Jangan pernah menyesali keputusan Anda. Sekali melangkah, Anda tak bisa berbalik lagi. Tanyakan pada hati kecil Anda: "Apakah saya masih mencintainya? Dan relakah saya kehilangannya?"

4. Menjadi lajang membuat Anda lebih sukses?

Bagi beberapa orang, lajang adalah jalan untuk meraih kesuksesan. Namun, haruskah? Haruskah Anda melajang hanya karena karir? Coba pikirkan dengan matang.

Cara terbaik untuk mengatasi masalah Anda adalah dengan berdiskusi dengan pasangan. Bagaimanapun, dia adalah seseorang yang paling mengerti dan dekat dengan Anda. Tentu saja selain keluarga atau sahabat. Dengan demikian, permasalahan cinta Anda bisa terselesaikan secara tuntas.