Tanda-tanda karyawan yang workaholic
Merdeka.com - Berkomitmen dan memiliki gairah tinggi terhadap pekerjaan memang bukan hal buruk. Tetapi jika sampai menjadi karyawan yang workaholic, bisa-bisa hal penting lain seperti kehidupan pribadi dan kesehatan ikut bermasalah. Kenali apakah Anda termasuk karyawan yang workaholic melalui tanda seperti yang dilansir dari All Women Stalk berikut ini.
Datang duluan, pulang belakanganJika memang ada hal yang harus diselesaikan dengan segera, beberapa karyawan memang perlu datang pagi-pagi sekali dan pulang terlambat. Namun jika hal itu dijadikan kebiasaan, artinya Anda adalah karyawan yang workaholic.
Rindu pekerjaanBahkan ketika sedang liburan, Anda justru merindukan suasana pekerjaan dan hal-hal yang harus dikerjakan. Padahal liburan tak kalah penting dengan pekerjaan. Sebab liburan membuat tubuh dan pikiran beristirahat sejenak.
Pekerjaan nomor satuBaru kemudian kesehatan dan keluarga berada di posisi nomor dua. Apakah Anda juga seperti itu? Jika iya, berarti Anda memang termasuk karyawan yang workaholic.
Tak bisa bilang tidakKetika diberi tugas (bahkan tanpa bonus) di luar jam kerja tetap, apakah Anda selalu menerimanya? Jika iya, satu tanda lagi yang membuktikan bahwa Anda merupakan karyawan yang workaholic.
Tidak kenal liburanSudah diberi jatah cuti, tetapi Anda tak tertarik untuk mengambilnya untuk berlibur. Itulah karyawan yang workaholic. Bagi mereka, pekerjaan tak bisa diganggu dengan hal sepele seperti liburan dan bersenang-senang.
Tak pernah puasSeorang workaholic akan selalu merasa tidak pernah puas dengan pekerjaannya. Sehingga mereka terus-terusan bekerja keras dan mengabaikan kesehatannya sendiri demi mencari kesempurnaan dalam pekerjaan.
MengelakTanda terakhir dari karyawan yang workaholic adalah pengelakan atau tak mau mengaku bahwa mereka benar-benar terlalu cinta pada pekerjaannya.
Jika Anda menyadari tanda-tanda karyawan yang workaholic ada pada diri Anda, kini saatnya untuk berhenti. Mencintai pekerjaan memang tidak buruk, tetapi berlebihan mencintainya malah menghancurkan Anda.
Baca juga:Manusia merasa bahagia dua kali saja seumur hidupnya?4 Kelebihan orang yang selalu berpikir positif8 Kesalahan yang dilakukan wirausaha baru10 Kebiasaan yang mendorong sikap optimis
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 Cara Berhenti Menjadi Workaholic demi Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup
Bekerja terlalu keras bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental kita. Berikut sejumlah cara untuk berhenti menjadi workaholic.
Baca SelengkapnyaDianggap Produktif yang Berlebihan, Begini 4 Cara Jitu untuk Atasi Hustle Culture
Tren bekerja tanpa henti sering dianggap prestasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Psikiater, Ini Tanda Adanya Masalah Stres Akibat Kerja serta Cara Mengatasinya
Munculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Rekomendasi Profesi yang Cocok Buat Kaum Introvert, Berminat untuk Mencobanya?
Cari tahu apa saja rekomendasi profesi yang cocok untuk kaum introvert.
Baca SelengkapnyaApakah Burnout atau Hanya Kelelahan? Kenali Tanda Masalah Ini di Tubuhmu
Burnout dan kelelahan kerap keliru dikenali karena gejala yang sama.
Baca SelengkapnyaDeretan Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak
Berbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.
Baca Selengkapnya8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca Selengkapnya8 Jenis Makanan Untuk Meningkatkan Konsentrasi saat Beraktivitas, Mudah Diperoleh dan Murah
Merasa sulit berkonsentrasi? Jenis makanan berikut ini bisa kamu coba di rumah. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaStudi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca Selengkapnya