Tak selamanya berpikir positif itu baik, ini efek negatifnya
Merdeka.com - Berpikir positif merupakan hal yang sangat ditekankan pada seseorang agar dia memperoleh hasil yang maksimal dan selalu gembira dalam hari-hari yang dijalaninya. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa berpikir dan berfantasi positif ternyata dapat berakibat terhadap munculnya perasaan depresi di kemudian hari.
Dilansir dari Huffington Post, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gabrielle Oettingen dari New York University diketahui bahwa berpikir dan berfantasi positif merupakan sebuah tanda-tanda munculnya depresi di masa mendatang. Tetapi tentu saja tidak serta merta dinyatakan bahwa tindakan berpikir positif ini benar-benar buruk.
Oettingen menyatakan bahwa ketika seseorang berpikir dan berfantasi mengenai sebuah hal positif dia juga menyertakan mengenai berbagai halangan atau masalah yang mungkin dihadapinya ketika hendak mencapai hal tersebut. Sebagai contoh ketika berpikir untuk memperbaiki hubungan dengan anggota keluarga, sebaiknya pikirkan juga langkah-langkah serta cara untuk membuat hal tersebut menjadi kenyataan.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Oettingen ini dilakukan empat percobaan dengan menggunakan partisipan baik orang dewasa maupun anak-anak. Pada percobaan-percobaan tersebut diketahui bahwa seseorang dengan khayalan yang positif cenderung mendapat nilai lebih rendah ketika diminta mengisi survei mengenai tanda-tanda depresi. Namun ketika dilakukan survei yang sama satu bulan kemudian, orang-orang dengan khayalan positif cenderung memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi.
Penelitian tersebut memang tidak membuktikan bahwa khayalan positif mampu menyebabkan depresi di masa datang. Namun tetap menunjukkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu faktor penyebab risiko yang muncul dan dapat menyebabkan depresi pada seseorang. Demi mencegah munculnya hal seperti itu sebaiknya pikirkan juga langkah-langkah dan upaya yang perlu dilakukan untuk membuat khayalan tersebut jadi kenyataan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaOrang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi
Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca Selengkapnya7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!
Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca Selengkapnya10 Cara Menjadi Lebih Bijak Seiring Bertambahnya Usia
Seiring bertambahnya usia, sejumlah hal bisa terjadi pada diri kita. Salah satu dampak positif yang mungkin dialami adalah semakin meningkatkan kebijaksanaan.
Baca SelengkapnyaMengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan
Depresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaApa itu Narsistik Terselubung? Gejala Mental yang Sering Terjadi tapi Tak Banyak Diketahui
Narsistik terselubung sering dijumpai namun banyak yang tidak menyadari. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaManfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental
Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!
Baca Selengkapnya7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca Selengkapnya