Merdeka.com - Bukan hanya wanita yang tergila-gila dengan perawatan botox. Sekarang, para pria pun mulai keranjingan terhadap perawatan anti-kerut ini. Tapi mereka tidak melakukannya di bagian wajah. Botox khusus untuk laki-laki ini dilakukan pada daerah skrotum.

Berbapa tahun belakangan, jumlah pria yang menjalani prosedur bedah plastik atau cosmetic surgery semakin meningkat. Di antara berbagai jenis operasi plastik yang digandrungi para pria, crotox mulai banyak diminta. Pada dasarnya, scrotox adalah terapi botox untuk area skrotum. Menurut keterangan Wirth Plastic Surgery kepada Metro UK, cukup banyak atlet olahraga sepeda dan lari yang menjalani scrotox untuk mencegah iritasi kulit yang disebabkan keringat berlebih dan gesekan. Mark Norfolk, direktur klinis di Transform, permintaan untuk skrotum botox di kliniknya meningkat hingga dua kali lipat sejak tahun lalu.

Sebenarnya apa manfaat prosedur scrotox? Injeksi botox di area skrotum berfungsi untuk membantu mengatasi keringat berlebih, mengurangi keriput, dan membuat skrotum terlihat lebih besar.

Perawatan ini tergolong mahal. Setiap pasien harus merogoh kocek sebesar GBP 2.800 atau sekitar Rp 47.000.000. Selain itu, scrotox juga mengandung risiko komplikasi di area kelamin. Walaupun begitu, tampaknya semakin banyak pria yang besedia menanggung risiko ini.