Merdeka.com - Kejelian melihat peluang bisa menjadi awal yang bagus untuk memulai usaha, termasuk online shop. Hal ini yang diyakini oleh Muhammad Solihin SP.

"Awalnya, pada akhir 2010, saya mencoba untuk berjualan online. Tetapi, saat itu masih bingung tentang produk yang ingin dipasarkan. Nah, akhirnya saya melihat potensi daerah Lampung sebagai penghasil pisang, selain memang cukup banyak perkebunan di sini. Terlebih lagi, kalau musim liburan, toko oleh-oleh di Lampung juga selalu ramai dikunjungi," cerita pemilik Keripik-Lampung ini.

Akhirnya, pria 33 tahun ini memilih untuk memasarkan keripik pisang, yang kemudian dikembangkan ke produk-produk lain, semisal kemplang, manisan Lampung, hingga lempok.

Dalam melayani pelanggan, Solihin selalu menekankan pada kepercayaan antara online shop miliknya dengan pelanggan. Selain itu, ia juga berusaha memberikan pelayanan terbaik, termasuk kecepatan dan ketepatan waktu dalam pengiriman barang.

"Kalau untuk harga, mungkin relatif sama. Tetapi, untuk reseller, baik toko maupun perorangan, kami memang memberikan harga khusus dengan syarat pengambilan tertentu," lanjutnya.

Muhammad Solihin SP, owner

Dengan dibantu tim yang berjumlah lima orang, saat ini Solihin sudah melayani pembelian dari banyak daerah. Kebanyakan berasal dari luar Lampung, mulai kawasan Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Jawa Tengah, hingga wilayah Sumatra.

"Sebenarnya banyak juga pesanan dari Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia bagian timur. Tetapi, memang terkendala ongkos kirim dan lamanya waktu pengiriman," lanjutnya.

Dengan pelanggan sebanyak itu, toko online milik Solihin ini rata-rata bisa menghasilkan omzet hingga ratusan juta per bulan. Ia juga bisa menjual hingga 10.000 bungkus per bulannya.

"Untuk ke depannya, masih tetap fokus ke online shop ini. Saat ini, kami juga sedang memulai untuk membuat produk sendiri, tentunya dengan memanfaatkan jaringan yang sudah dimiliki, melalui reseller dan agen-agen di seluruh Indonesia," tutupnya.