Merdeka.com - PT Studio Sinema Indonesia, atau Studio Sinema, adalah perusahaan rumah produksi yang didirikan pada tahun 2022. Pendirinya dengan nama Muhammad Radhi Rayhan Farqi, secara profesional lebih dikenal sebagai Rayhan Farqi, adalah seorang filmmaker muda dan berbakat. Sebagai filmmaker, Rayhan Farqi prominen selaku sutradara, sinematografer, editor, serta colorist dalam industri ini. Studio Sinema itu sendiri berbasis di Kota Bandung, dan memiliki reputasi sebagai salah satu perusahaan rumah produksi terkemuka di Indonesia karena mereka berfokus pada pembuatan karya audiovisual sinematik berbasis naratif—mengedepankan orisinalitas dengan kualitas yang melebihi ekspektasi.
Dari sketsa cerita hingga hasil karya, Studio Sinema selalu menjalani pekerjaan disertai hasrat akan autentisitas—pemikiran kreatif dilebur dengan tahapan produksi yang dapat diandalkan. Sebagai tim, Studio Sinema selalu menantang dirinya sendiri untuk menemukan hal-hal luar biasa yang melampaui batas kaidah filmmaking, menceritakan kisah-kisah dengan imajinasi tinggi, dan memastikan setiap proyek selalu lebih baik dari sebelumnya. Studio Sinema selalu memproduksi karya audiovisual sinematik dengan tujuan memberi impak yang menjejak, baik bagi klien terlibat, maupun mata dunia.
“Berbasis di Indonesia, kami bekerja sama dengan klien di tanah air untuk menghasilkan karya audiovisual sinematik nan kreatif yang melebihi ekspektasi. Sebagai pelaku seni, kami berani namun dapat dipertanggungkan. Selalu mencari cara baru yang unik dan menyenangkan untuk membuat karya—tanpa mengorbankan kebutuhan serta harapan klien,” ujar Rayhan Farqi sebagai pendiri Studio Sinema.
sosok-sosok di balik Studio Sinema © PT Studio Sinema Indonesia
Studio Sinema percaya bahwa pengerjaan karya terbaik perlu dilakukan dalam suasana yang positif lagi kolaboratif. Mencakup semua bidang produksi secara menyeluruh, Studio Sinema bekerja keras untuk memahami skala suatu proyek—menggunakan keahlian dan ambisinya untuk membimbing tanpa ‘meninggalkan’ klien. Baik itu penulisan skenario, teknik pencahayaan, atau perencanaan rumit akan produksi dari suatu karya yang akan ditekuni, Studio Sinema tetap berkomunikasi dengan jelas dan sederhana, serta mendalami setiap proyek dengan energi juga semangat yang selalu tak ada batasnya.
Salah satu hal yang membedakan Studio Sinema dari perusahaan rumah produksi lainnya adalah kepercayaan mereka bahwa karya audiovisual sinematik yang baik harus memiliki dasar narasi dan orisinalitas yang kuat. Mereka pun memastikan setiap proyek yang ditangani selesai tepat waktu—sesuai dengan anggaran serta harapan dari klien. Kepercayaan juga prinsip ini menjadi fondasi bahwa suatu karya dapat memukau, menghibur, menginspirasi, dan bahkan mengubah perspektif mereka yang ‘mengonsumsi’ karya tersebut.
Studio Sinema memiliki tim yang sangat berbakat, berpengalaman, dan dapat mencakup segala aspek yang diharapkan dari sebuah perusahaan rumah produksi. Tim ini terdiri atas perancang storyboard, penulis skenario, produser, sutradara, sinematografer, gaffer, editor, colorist, desainer suara, dan masih banyak lagi. Semua bekerja sama untuk menciptakan karya audiovisual sinematik yang dapat dicerna serta diterima tidak hanya bagi anak muda saat ini, tetapi semua generasi yang pula menikmati medium gambar bergerak.
“Saya bersyukur dan bangga akan kerja keras serta dedikasi yang terbentuk dalam tim Studio Sinema. Kami berharap dapat terus memberikan hasil terbaik bagi klien kami—yang tentu selalu kami anggap bak partner dalam berkarya. Kami pun tentu selalu berdoa agar karya-karya yang dihasilkan dapat memberi impresi yang membekas di hati para penonton,” sambung Rayhan Farqi.
Advertisement
sosok-sosok di balik Studio Sinema © PT Studio Sinema Indonesia
Studio Sinema memiliki portfolio yang cukup impresif, mencakup berbagai jenis karya audiovisual sinematik seperti film, dokumenter, series, official music video, iklan/komersial, branded video, live music performance, dan lainnya. Beberapa proyek terkini mereka antara lain limited series dengan judul Loner Lunar: Beginning of Ending, film dokumenter dengan judul Transcendent FKG Unpad 2021: The Documentary yang dinominasikan hingga sebagai karya finalis pada penghargaan CAP Jabar (Curated Amazing Product for Jawa Barat): Creative Media Award 2021 dalam kategori Storytelling, Journalistic, dan Campaign, serta film dokumenter dengan judul D13HARD Festival: Aftermovie.
Saat ini, Studio Sinema sedang fokus menggarap film dokumenter Tur Multisemesta untuk .Feast dengan judul resmi dan waktu rilis yang belum bisa diumumkan. Mereka juga sedang sibuk menggarap pra-produksi salah satu official music video untuk Hindia dengan seleksi lagu dan waktu rilis yang juga belum bisa diumumkan.
Karya Studio Sinema selanjutnya yang tidak lama lagi akan rilis adalah film dokumenter tur .Feast yang telah disinggung di atas. Kenali Studio Sinema lebih lanjut melalui situs studiosinema.com dan melalui Instagram @studiosinema. [tsr]
Baca juga:
Jadi Google Doodle Hari Ini, Intip Profil Sapardi Djoko Damono
Mengenal Tortor Sombah, Tari Tradisional Menyambut Raja dari Simalungun
Kisah Raden Ajeng Srimulat, Perintis Grup Lawak Legendaris dari Solo
Perjalanan Karier Ikranagara Semasa Hidup, Berawal Iseng hingga Jadi Aktor Kawakan
3 Resep Bistik Nusantara yang Menggugah Selera, dari Bistik Jawa sampai Selada Banjar
Sekitar 12 Jam yang lalu12 Tips Ampuh Atasi Rambut Mengembang yang Gampang Kusut, Biar Lebih Halus dan Lembut
Sekitar 17 Jam yang laluNabung Emas Buat Dana Pensiun Bisa Menangin PlayStation 5 Juga! Cek Yuk
Sekitar 1 Hari yang laluCleopatra dan 11 Penguasa yang Menikah Sedarah bak House Targaryen 'Game of Thrones'
Sekitar 1 Hari yang laluTrik Menikmati Olahan Gorengan yang Lebih Sehat di Rumah
Sekitar 1 Hari yang laluMudah! Ciptakan Menu Makanan yang Variatif untuk Keluarga dari Belajar Masak Online
Sekitar 1 Hari yang laluBeda Susu Steril, Pasteurisasi, dan UHT; Mana yang Paling Bagus?
Sekitar 2 Hari yang lalu15 Film Live Action Dongeng Klasik Terbaik Menurut Audience Score Rotten Tomatoes
Sekitar 2 Hari yang lalu13 Vitamin dan Mineral Esensial untuk Kilau Rambut Sehat yang Wajib Dikonsumsi Rutin
Sekitar 2 Hari yang laluKSP Usulkan Pelabelan BPA dalam Kemasan Masuk Peraturan Pemerintah
Sekitar 2 Hari yang laluTolak Angin x UNIQLO, Kolaborasi yang Sukses Hadirkan Koleksi T-Shirt Berdesain Lucu
Sekitar 2 Hari yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 13 Jam yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 18 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 20 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 21 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami