Merdeka.com - Event karpet merah selalu menjadi momen yang dinanti di setiap acara bertabur bintang. Para selebriti yang melenggang dengan gaun mewah di hamparan karpet merupakan objek foto incaran paparazzi. Baju-baju istimewa itu bisa saja mencetak tren atau setidaknya menarik perhatian kritikus sehingga nama perancangnya bakal ikut jadi buah bibir.

Lalu apa yang terjadi dengan gaun-gaun karpet merah setelah event berlangsung? How Stuff Works mencoba mencari tahu dengan mewawancarai Ariana Weisner, penata busana selebriti yang berbasis di Hollywood.

Gaun Karpet Merah Kembali ke Desainer

Para desainer dan rumah mode biasa meminjamkan gaun atau aksesoris rancangan mereka kepada para selebriti menjelang event karpet merah. Menurut Weisner, 99 persen pakaian tersebut bakal dikembalikan kepada rumah mode.

"Dalam beberapa kesempatan, sang desainer bakal memberikan gaun tersebut kepada selebriti yang bersangkutan," katanya. Contoh untuk kasus seperti ini adalah gaun biru hijau tembus pandang rancangan Versace yang dikenakan Jennifer Lopez pada anugerah Grammy Awards 2000. Penampilan JLo menjadi salah satu momen paling ikonis dalam sejarah mode.

"Versace memberikan gaun tersebut kepadanya, karena itu adalah momen yang sangat ikonis." Kabarnya JLo bahkan masih menyimpan gaun tersebut.

Gaun Karpet Merah Bakal Masuk 'Arsip'

Rumah mode ternama seperti Dior, Louis Vuitton, atau Chanel bakal menyimpan gaun karpet merah untuk koleksi. Gaun seperti itu tidak akan dijual lagi di butik atau situs resmi rumah mode. Namun mereka mungkin saja memproduksi massal gaun dengan rancangan yang sama jika permintaan pasar tinggi.

Gaun Karpet Merah dari Desainer Baru Berakhir di Rental

Menurut Weisner, desainer yang belum punya nama mungkin akan mengambil langkah berbeda untuk gaun karpet merah yang mereka pinjamkan kepada para selebriti. Gaun-gaun tersebut bisa saja berakhir di rental baju beberapa tahun setelah acara. Saat ini bisnis penyewaan gaun mewah memang sedang berkembang pesat.

Gaun karpet merah rancangan desainer baru juga bisa sampai di tangan konsumen lewat sample sale. Ketika desainer perlu bersih-bersih gudang dari sisa koleksi tahun sebelumnya, mungkin mereka akan menjual gaun sample yang sudah dicoba berkali-kali.

"Kadang Anda bisa mendapatkan gaun dari sample sale yang pernah dipakai selebriti," tutur Weisner. "Biasanya harganya juga cukup murah, karena sudah pernah dipakai."