Merdeka.com - Bosan dengan perawatan kecantikan yang itu-itu saja? Cobalah perawatan yang satu ini! Di Jepang, serbuk kayu yang difermentasi bisa berguna untuk kecantikan. Ada-ada saja ya, tapi belakangan banyak wanita Jepang yang menyukai perawatan ini.

Para wanita Jepang akan "direndam" dengan serbuk kayu. Meski kedengaran aneh bin ajaib, tapi metode ini tidak menjijikkan. Pelanggan akan berendam di sebuah kolam yang berisi serbuk kayu. Mereka direndam dengan serbuk tersebut sampai leher selama 15 menit.

Serbuk kayu dari pohon Cypress Yoshino tumbuh di Prefektur Nara adalah digiling halus dan mengalami proses fermentasi yang unik. Enzim dari buah dan bunga yang ditambahkan ke hasil gilingan tadi, lalu dipanaskan hingga suhu 70-80 derajat Celcius, tanpa pemanas buatan.

Ternyata, khasiat dari perawatan ini sangat mengagumkan. Rendaman serbuk kayu tersebut dapat meningkatkan sirkulasi darah, membersihkan kulit dan membantu memulihkan nyeri otot. Enzim dari vegetasi dan fermentasi dalam serbuk kayu ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh.

Pada suhu 40 derajat Celsius, membuat Anda berkeringat seperti baru selesai maraton dua jam. Proses tersebut untuk mengaktifkan organ-organ internal Anda, sehingga mengoptimalkan metabolisme, meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan sirkulasi. Hal ini juga merangsang keluarnya keringat tanpa menyumbat pori-pori serta membasuh sebum dan kotoran dari kulit Anda.

Popularitas mandi serbuk kayu fermentasi di salon kecantikan Jepang telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun pengobatan itu sendiri diciptakan lebih dari 70 tahun yang lalu, di Hokkaido. Saat ini perawatan tersebut dianggap sebagai obat ajaib untuk berbagai problem kesehatan dan kecantikan seperti jerawat, anemia, hipertensi, obesitas dan banyak lainnya. Konsumen rela merogoh kocek sekitar ¥ 6.300 atau Rp 635.000 untuk sekali perawatan.